Ada banyak jenis pemimpin yang ada di dunia. Tapi apakah Anda memahami: tipe pemimpin seperti apa Anda? Memang tidak ada satu cara yang paling tepat untuk memimpin. Semua orang bisa memiliki kombinasi beberapa gaya. Mengetahui gaya kepemimpinan yang paling efektif bagi Anda akan memungkinkan Anda untuk fokus memotivasi tim Anda, agar kembali ke jalur ketika mereka kehilangan arah.
Berikut adalah 4 jenis pemimpin, terkait pada bagaimana caranya berurusan dengan karyawan:
Daftar isi
1. Tipe Control Freak: “Lakukan Apa Kata Saya”
Para pemimpin otoriter percaya bahwa kendali penuh atas karyawan sangat penting untuk mencapai kesuksesan. Mereka menghargai kebijakan dan prosedur di atas segalanya, dan bawahan tidak bisa mempertanyakan mengapa keputusan dibuat, juga masukan mereka biasanya tidak diminta dalam pengambilan keputusan.
Orang ini akan menyadari dengan cepat ketika seorang karyawan tidak memenuhi standar, karena dia selalu memantau kinerja timnya. Dia pun mengembangkan strategi peningkatan berdasarkan standar dirinya, termasuk dalam mengukur peningkatan timnya.
2. Tipe Pemimpin Laissez-Faire: “Saya Menyerahkan Keputusan kepada Anda”
Kebalikan dari nomor 1 yang otoriter, kepemimpinan laissez-faire cenderung lepas tangan. Karyawan dan manajer masing-masing diberdayakan untuk membuat keputusan terkait operasi organisasi, dan para pemimpin tingkat eksekutif ini menawarkan sedikit panduan atau arahan, kecuali jika diminta secara khusus.
Para pemimpin dengan gaya laissez-faire tidak akan mencari tahu tentang kinerja yang buruk sampai itu menjadi masalah yang tidak dapat dihindari. Tidak cepat tanggap untuk terlibat langsung karena kurang memahami situasi yang tepat, para pemimpin yang lepas tangan ini pertama-tama akan mencari bimbingan dari manajer atau masukan langsung dari karyawan.
3. Tipe Pemimpin Demokratis: “Mari Kita Lakukan Bersama”
Para pemimpin demokratis berusaha untuk mendengarkan suara staf mereka dalam proses pengambilan keputusan. Sementara tingkat partisipasi dapat bervariasi, para pemimpin ini cenderung mendukung kesepakatan kelompok mengenai pilihan-pilihan yang berdampak pada kepentingan bersama.
Jadi pemimpin ini akan bekerja dengan karyawan dan manajer mereka untuk mencapai kesepakatan tentang bagaimana mereka bisa menjadi lebih baik, serta untuk peningkatan di masa depan.
4. Pemimpin Transaksional: “Raih Ini dan Saya Akan Memberi Anda Reward”
Pemimpin jenis ini memandang kepemimpinan sebagai aktivitas transaksional, memotivasi anggotanya melalui sistem penghargaan dan hukuman (reward and punishment). Para pemimpin ini tertarik untuk memaksimalkan efisiensi.
Seorang pemimpin transaksional akan membuat rencana untuk mengapresiasi pencapaian dan memberi hukuman untuk kinerja yang buruk. Seorang karyawan mungkin tidak menerima bonus atau keuntungan lain sampai mereka memperbaiki kesalahan. Pemimpin seperti ini juga akan mempertimbangkan penurunan pangkat atau promosi untuk ‘memotivasi’ kinerja karyawan, agar mereka memiliki urgensi.