08112652210 / 08112652244 info@akeyodia.com

Dalam dunia kerja di berbagai bidang, tidak sedikit orang yang merasa mengalami karir stagnan, alias stuck dalam pekerjaan. Ada kemungkinan bahwa mereka salah memilih pekerjaan sehingga tidak nyaman menjalaninya. Tapi sebaliknya, ada yang terlalu nyaman jadi sulit melangkah keluar zona nyaman. Alhasil, mereka mengeluhkan hal yang sama: “mengapa karir saya belum berkembang?”

Sebenarnya, ini adalah hal yang normal. Gejala ini justru bisa menjadi pemicu kemajuan. Saat merasa mentok dengan apa yang dilakukan sehari-hari, akal sehat seseorang akan mencari jalan keluar yang mengubah kondisi jadi lebih sesuai dengan yang diharapkan.

Yang disayangkan adalah, seringkali sikap yang muncul bukan mencari solusi peningkatan karir, malah berkeluh kesah. Bukan menemukan akar masalahnya, malah membandingkan diri dengan orang lain. Tapi kabar baiknya, selalu ada ‘celah untuk tumbuh’ dalam setiap kondisi karir yang stagnan.

 

Mengapa Tidak Belajar Hal Baru?

Sebuah kalimat terkenal ini, konon pernah dilontarkan oleh Einstein, “Insanity is doing the same thing over and over and expecting different results.” (Kegilaan: Melakukan hal yang sama terus menerus dan mengharapkan hasil yang berbeda). Begitu juga dalam hal bekerja, entah sebagai pegawai profesional maupun entrepreneur.

Jika menginginkan pencapaian baru, mengapa tidak melakukan hal baru? Jika belum bisa melakukan hal baru, mengapa tidak belajar? Belajar hal baru ini bisa berkaitan langsung dengan pengembangan karir jangka pendek, maupun belajar hal baru sebagai investasi ilmu jangka panjang, misalnya belajar copywriting, belajar bahasa asing, belajar coding, dsb.

 

Kapan Anda Menjadi yang Terbaik, dan Karena Apa?

Dalam siklus kehidupan manusia pasti ada naik turunnya. Ada masa-masa jaya, ada masa-masa penuh tantangan. Tapi, coba Anda ingat-ingat, kapan Anda mendapatkan pencapaian terbaik? Lalu, di bidang apa pencapaian terbaik Anda tersebut? Yang lebih penting untuk dijawab: usaha apa yang Anda lakukan sebelum meraihnya? Dari sana Anda akan mengetahui polanya. Kira-kira bisakah Anda terapkan pola keberhasilan itu ke dalam pekerjaan saat ini?

 

Meminta Feedback yang Objektif dari Seorang Coach

Apakah Anda sudah pernah bekerjasama dengan seorang coach profesional sebelumnya, khususnya business coach atau life coach? Jika belum pernah, apakah Anda berpikir bahwa tugas mereka adalah memberikan semua jawaban untuk masalah hidup Anda? Termasuk masalah stuck pada pekerjaan. Pada kenyataannya, seorang coach hanya membimbing Anda menuju solusi yang Anda temukan sendiri.

Coaching tidak hanya tentang memberikan umpan balik positif, tapi juga kesempatan untuk membuka diri pada kritik yang konstruktif. Bagi eksekutif perusahaan maupun business owner, coaching bermanfaat untuk mengumpulkan feedback yang spesifik, objektif, dan tidak hanya gambaran besar tentang bagaimana performa karir Anda.

Kami dari Pelatihan Bisnis Akeyodia, percaya bahwa membangun hubungan yang baik dimulai dari pendekatan yang personal, maka kami memberi Anda kesempatan sharing secara private dan juga life coaching melalui pendekatan personal dan membangun relasi yang baik. dengan begitu, maka Anda lebih nyaman untuk berkonsultasi secara langsung tentang permasalahan yang Anda alami.

 

Ingin mengetahui layanan kami lebih banyak? Hubungi kami di 0811-265-2244.




VIDEO (VLOG) COACH EDWIN


Jangan lewatkan menonton video dari Coach Edwin tentang Life, Spiritual dan Bisnis untuk mendapatkan manfaatnya.


pelatihan pikiran bawah sadar

Program Kami

 

Jika Anda membutuhkan pembicara terkait motivasi, konsultasi berbagai masalah kehidupan / bisnis, Coach untuk menangani masalah yang Anda hadapi, silahkan konsultasikan kepada kami melalui whatsApp sekarang juga.



Apa Masalah Anda?




WhatsApp