Apakah Anda pernah mendengar orang tua yang mengatakan, “Anak saya kalau sudah saya beri HP anteng, jadi saya bisa melakukan aktivitas lainnya”. Namun saat anak menirukan adekan yang mereka lihat, orang tua akan marah, geram serta menyalahkan videonya. Fenomena yang kerap terjadi ini, disebabkan karena kekhawatiran orang tua tentang konten-konten yang berada di sosial media.
Sebagai orang tua, Anda takut mereka meniru hal-hal negatif yang ada. Walau sebenarnya Anda hanya perlu melihat apakah itu memang konten khusus anak, konten yang masih bisa dilihat oleh anak namun memerlukan bimbingan orang tua ataukah konten yang memang bukan untuk anak-anak.
Anda sebagai orang tua merupakan filter pertama bagi anak-anak Anda, terutama untuk anak yang masih di bawah umur. Jangan malas untuk ikut mengawasi apa yang mereka lihat, Anda hanya perlu memanfaatkan konten positif untuk menunjang perkembangan anak.
Contohnya, Anda dapat memanfaatkan video tutorial yang dapat mengasah keterampilan anak dalam membuat mainan sederhana, video ilmu pengetahuan flora fauna dan video keterampilan lainnya. Atau Anda juga bisa mengenalkan anak dengan fitur-fitur yang dapat meningkatkan kepekaan sosialnya, misalnya mengajarkan anak untuk berdonasi.
Daftar isi
Cara Menjadi Orang Tua Cerdas
Banyak seminar tentang cara mendidik anak di era modern, hal ini terjadi karena setiap orang tua ingin anaknya menjadi sosok terbaik. Lalu bagaimana sebenarnya cara agar menjadi orang tua yang cerdas di era digital?
#1. Ajak Anak untuk Berpikir Kritis
Melatih anak untuk berpikir kritis memang tidak mudah, Anda perlu membiasakan anak untuk berpikir kritis sehingga anak dapat lebih menyaring informasi yang ada di hadapannya. Anak dapat menjadi lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan terhindar dari informasi hoaks.
#2. Mengawasi Penggunaan Internet
Anda perlu mengawasi aktivitas anak, misalnya dengan membuat peraturan yang disetujui oleh Anda dan anak. Contohnya penggunaan internet untuk game hanya 2 jam di akhir pekan. Sedangkan di hari biasa penggunaan internet dibatasi terkecuali untuk menunjang pekerjaan rumah. Anda juga dapat menggunakan parental control untuk mengawasi konten yang tidak diinginkan terjangkau anak.
#3. Menjadi Orang Tua yang Paham Teknologi
Hal ini dilakukan agar Anda tidak ketinggalan dengan perkembangan teknologi saat ini. Anda dapat memperbarui informasi mengenai perkembangan teknologi dan mengikuti forum diskusi orang tua. Jangan sungkan untuk bertanya pada orang yang lebih mengerti teknologi dalam meningkatkan pengetahuan Anda.
#4. Memberi Contoh Bijak pada Anak
Hal yang perlu Anda ketahui adalah bahwa perilaku anak memang tidak jauh dari apa yang orang tua contohkan. Anda perlu mencontohkan perilaku yang baik dalam memanfaatkan teknologi. Contohnya dengan menggunakan teknologi namun tetap memerhatikan waktu penggunaannya agar Anda tidak selalu terlihat sibuk dalam menggunakan HP Anda. Manfaatkan waktu Anda untuk memperbanyak komunikasi secara langsung dengan anak dan menghabiskan waktu melakukan aktvitas di dalam maupun luar rumah bersama.
Faktanya….
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berkembang sangat pesat, informasi begitu mudah didapatkan. Berkomunikasi dengan orang yang berbeda benua bukan lagi hal yang sulit. Tentunya Anda merasa terbantu dengan informasi yang mudah dan cepat untuk diakses. Sayangnya perkembangan teknologi informasi juga memiliki dampak negatif bagi anak. Fenomena kecanduan gadget dan HP yang berdampak pada kesehatan akhir-akhir ini menjadi kekhawatiran tersendiri para orang tua. Sebagai orang tua, Anda perlu mengawasi dan memastikan informasi yang diakses oleh anak apakah memang mendatangkan hal yang positif.
Anda tertarik untuk konsultasi atau 1on1 Life Coaching? Langsung saja diskusikan dengan kami di telepon/WA ke nomor 08112652244 /08112652210.