Aspek-Aspek Penting Wirausahawan
Seorang wirausahawan membutuhkan sisi kemampuan kreatif dan juga sisi inovatif. Anda sering menggunakan istilah kreatif sebagai sebutan untuk sesuatu yang unik, tidak sepenuhnya salah. Karena arti dari kata ‘kreatif’ adalah menciptakan sesuatu yang berbeda dari yang lain, atau mampu menghubungkan hal-hal yang tadinya tidak berhubungan. Lalu apa inovatif? Kata ‘inovatif’ sendiri adalah menciptakan sesuatu yang belum pernah ada menjadi ada atau menciptakan sesuatu yang sama sekali berbeda.
Terdapat dua aspek penting pada sebuah kreatifitas yaitu proses dan manusia. Proses berorentasi pada tujuan, yang didesain untuk mencapai solusi suatu permasalahan. Sedangkan manusia adalah sumber daya yang menentukan solusi.
Proses biasanya tetap sama, namun pendekatan yang digunakan dapat berbeda-beda. Jadi biasanya antara wirausahawan satu dan lainnya pasti melakukan strategi yang berbeda-beda dalam membangun bisnisnya, namun tujuannya rata-rata sama yaitu mengembangkan bisnis yang bermanfaat bagi banyak orang. Cara atau strategi yang berbeda-beda yang mereka gunakan juga menjadi penentu hasil akhir yang didapatkan. Semakin seseorang itu kreatif menggunakan peluang yang ada, maka semakin baik pula hasil akhirnya.
Menjadi Kreatif itu Penuh Hambatan, Benarkah?
Pada kenyataannya berpikir kreatif tidaklah semudah yang dibayangkan. Bagi seorang anak kecil, mungkin kreatifitas masih sangat luas karena pemikiran mereka masih dibebaskan. Tetapi semakin dewasa, kreatifitas seolah-olah dikotak-kotakkan dan justru membuat hambatan untuk seseorang berpikir kreatif.
Hambatan yang muncul dapat berasal dari banyak faktor, salah satunya adalah hambatan yang dibuat oleh dirinya sendiri. Hambatan ini terkadang terbentuk karena adanya pengaruh pendidikan dan budaya. Contoh sederhananya, misal 4×4 = 16, jika ada jawaban yang berbeda maka akan dianggap salah, padahal bisa saja jika menjawab 4×4 = 42 karena hasilnya sama saja, namun orang lain akan menganggap Anda aneh jika menjawab demikian.
Hambatan lainnya adalah pasrah dan tidak berusaha menentang suatu kenyataan. Contohnya seseorang yang terpaku dengan apa yang telah mereka alami, tidak mau keluar dari batasan-batasan yang ada karena terpaku pada peraturan yang membelenggu walau tidak membuat kemajuan pada dirinya.
Takut dianggap aneh atau bodoh juga menjadi hambatan yang paling sering ditemukan. Seseorang akan menjadi tidak berani mengeluarkan ide yang dipikirkan, bahkan tidak percaya dengan kemampuannya.
Bagaimana Menyikapi Hambatan?
Sebagai seorang wirausahawan, hambatan hendaknya diminimalisir dan dihilangkan. Apabila hambatan tidak dihilangkan maka akan menjadi permasalahan yang membuat ide kreatif kita tidak muncul dan berkembang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kreatifitas wirausahawan merupakan kemampuan untuk menuangkan ide dan gagasan melalui berfikir kreatif sehingga menciptakan sesuatu yang menuntut pemusatan perhatian, kerja keras dan ketekunan.
Setelah sisi kreatif mampu dimunculkan, hal yang perlu dimiliki dalam berwirausaha adalah inovasi. Sebab dengan inovasi, wirausahawan dapat menciptakan sumber daya produksi baru maupun pengelolahan sumber daya yang ada dengan peningkatan nilai potensi untuk menciptakan sesuatu yang belum ada menjadi ada.
Kegiatan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara dan Akeyodia
Mengingat pentingnya membangun sisi kreatif dan inovatif semua pelaku UMKM, maka Akeyodia bersama Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara – mengadakan In House Training : Meningkatkan Kapabilitas dan Kapasitas UMKM Sulawesi Utara “Menjadi Wirausaha MOI-BI (Mantap Optimis Inovatif – Berwawasan Internasional)” – Manado, Jumat, 27 April 2018.
“Sangat bermanfaat untuk kemajuan diri maupun untuk bisnis kami. Kami mendapatkan banyak ilmu yang bermanfaat terutama untuk menjalankan usaha kami, kami jadi lebih memahami tentang sifat, tindakan, kepercayaan dan integritas. Kami juga tahu bahwa pola negative yang selama ini dalam kehidupan saya jika mau mengubahnya maka akan mengubah hidup dan usaha.” (Richard E.U)
“Sukses adalah sebuah perjalanan yang harus dijalani melalui sebuah proses. Jika sudah berniat membuka usaha, tidak perlu risau karena tidak perlu modal yang banyak, kita hanya perlu kemauan yang kuat, kegigihan, kemampuan untuk mempromosikan usaha melalui sosial media, dan mampu mengenalkan produk dengan benar” (Zubaidah)
VIDEO (VLOG) COACH EDWIN
Jangan lewatkan menonton video dari Coach Edwin tentang Life, Spiritual dan Bisnis untuk mendapatkan manfaatnya.
