Pada artikel sebelumnya yang berjudul “90% Potensi Manusia Masih Terpendam dan Dibiarkan Sia-Sia! (RAS Part 1)” sudah dibahas tentang hubungan potensi diri dengan kehidupan serta disinggung sedikit tentang Otak Triune yang dikemukakan pertama kali oleh Dr.Paul MacLean.
Pada artikel lanjutan, “Jadi ini Hubungan Otak Manusia dengan Reticular Activating System! (RAS Part 2)” juga sudah dibahas tentang hubungan otak manusia dengan RAS dan tentang kriteria RAS. Sekarang akan masuk pada pembahasan akhir terkait gelombang otak manusia dan contoh RAS.
Macam Gelombang Otak Manusia
Namun tahukah Anda bahwa ada katagori gelombang otak? Gelombang otak tersebut antara lain :
-. Gelombang Beta (Waspada, Konsentrasi)
Kondisi gelombang otak Beta (13-30 Hz) menjaga pikiran Anda tetap tajam dan terfokus. Dalam kondisi Beta, otak mudah melakukan analisis dan penyusunan informasi, membuat koneksi, dan menghasilkan solusi serta ide baru. Kondisi Beta bermanfaat untuk produktivitas kerja, belajar untuk ujian, persiapan presentasi, atau aktivitas lain yang membutuhkan konsentrasi dan kewaspadaan tinggi.
-. Gelombang Alpha (Kreativitas, Relaksasi, Visualisasi)
Gelombang otak Alpha (8-13 Hz) sangat kontras jika dibandingkan dengan kondisi Beta. Kondisi relaks mendorong aliran energi kreativitas dan perasaan segar, sehat. Kondisi gelombang otak Alpha ideal untuk perenungan, memecahkan masalah, dan visualisasi, bertindak sebagai gerbang kreativitas.
-. Gelombang Theta (Relaksasi mendalam, Meditasi, Peningkatan Memori)
Memang lebih lambat dari Beta, kondisi gelombang otak Theta (4-8 Hz) muncul saat Anda bermimpi pada tidur ringan. Atau juga sering dinamakan sebagai mengalami mimpi secara sadar. Frekuensi Theta ini dihubungkan dengan pelepasan stress dan pengingatan kembali memori yang telah lama.
-. Gelombang Delta (Penyembuhan, Tidur Sangat Nyenyak)
Kondisi Delta (0.5-4 Hz), saat gelombang otak semakin melambat, sering dihubungkan dengan kondisi tidur yang sangat dalam. Beberapa frekuensi dalam jangkauan Delta ini diiringi dengan pelepasan hormon pertumbuhan manusia (Human Growth Hormone), yang bermanfaat dalam penyembuhan. Nah pada kondisi Delta, jika dihasilkan dalam kondisi terjaga, akan menyediakan peluang untuk mengakses aktivitas bawah sadar dan mendorong alirannya ke pikiran sadar. Kondisi Delta ini sering dihubungkan dengan orang-orang yang memiliki perasaan kuat terhadap empati dan intuisi.
-. Gelombang Gamma, Gelombang HyperGamma dan Gelombang Lambda
Sebenarnya, selain empat jenis gelombang di atas masih ada gelombang otak yang lebih tinggi. Gellombang Gamma dengan frekuensi 40-99 Hz, Gelombang HyperGamma dengan frekuensi tepat 100 Hz dan Gelombang Lambda dengan frekuensi tepat 200 Hz.
Gelombang Gamma terjadi ketika seseorang mengalami aktifitas mental yang sangat tinggi, misalnya sedang berada di arena pertandingan, perebutan kejuaraan, sangat panik, ketakutan, dikejar deadline pekerjaan atau keadaan yang sangat menegangkan.
Sedangkan menurut Dr. Jeffrey. D. Thompson (dari Center for Acoustic Research), gelombang HyperGamma dan Lambda berhubungan dengan kemampuan supranatural, metafisika atau paranormal.
Bagaimana Hubungan Antar gelombang Tersebut?
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umumnya, otak Anda menghasilkan empat jenis gelombang secara bersamaan, namun dengan kadar yang berbeda. Misalnya dalam kondisi tidur, otak Anda lebih banyak memproduksi gelombang delta, tapi tetap memproduksi theta, alpha dan beta walaupun kadarnya sedikit.
Gelombang otak pada frekuensi bheta dan alpha berada di level alam pikiran sadar. Sedangkan frekuensi theta dan delta disebut sebagai alam pikiran bawah sadar. Disebut alam bawah sadar, karena kesadaran delta dan theta belum mampu dipahami oleh kesadaran alpha dan betha (pikiran sadar).
Fungsi alam bawah sadar seperti “memory card” yang menampung dan menyimpan “bahan dan informasi” jadi hasil olahan pikiran sadar yang sudah terseleksi oleh RAS (reticular activating system).
Sedangkan pikiran sadar berfungsi sebagai “mesin produksi” bahan dan informasi tersebut. Tugas pikiran sadar adalah memberi pemaknaan, lalu disaring mana yang dianggap memiliki nilai atau value untuk dimasukkan ke dalam alam bawah sadar.
Contoh RAS dalam Kehidupan Sehari-hari
Berikut ini merupakan salah satu contoh kerja sistim RAS dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh #1 :
Anda sedang mencari sebuah kunci kecil di dalam tas Anda yang penuh dengan barang-barang. Kriteria RAS Anda di-setting untuk fokus pada benda kecil tersebut. Maka RAS Anda akan mengkoordinasi tangan dan atau mata Anda untuk mencari benda kunci kecil dan mengabaikan benda-benda yang lain.
Contoh #2 :
Pada suatu waktu, Anda melihat suatu salah satu ojek online pada suatu billboard. Iklan tersebut mempunyai suatu slogan yang lucu dan mudah diingat. Anda membaca slogan itu sekilas, tertawa kecil sebentar, dan mungkin segera melupakannya. Esok dan seterusnya Anda melewati iklan itu lagi, membacanya dan segera mengenali iklan tersebut, namun tidak tertawa lagi. Kriteria RAS Anda menganggap informasi tersebut kurang penting. Selain karena Anda tidak membutuhkan informasi tersebut saat itu, memori Anda juga telah pernah menyimpan informasi yang cukup tentang iklan tersebut. Maka RAS Anda menghentikan input tentang iklan tersebut untuk masuk dan segera membuangnya.
Suatu Ketika Anda ingin bepergian menggunakan ojek online. Maka Anda teringat tentang iklan yang pernah Anda lihat tersebut. Namun Anda mempunyai banyak pilihan menggunakan ojek online yang mana dan kendaraan apa (motor atau mobil), sebab keputusan manusia sulit diprediksi, kriteria RAS Anda dapat berubah karena suatu pengaruh.
Anda dapat memanfaatkan RAS Anda untuk memberi afirmasi positif pada diri. Anda bisa terus memberi pesan positif yang bisa membangun, sehingga Anda akan lebih sering menemukan hal-hal positif lain yang bisa berdampak pada kemajuan hidup Anda.
Jadi manfaatkan RAS Anda mulai sekarang. Jika Anda memutuskan sebuah prioritas, maka Anda akan memiliki suatu intensitas emosional yang besar. Sehingga ketika Anda terus fokus pada hal tersebut, maka apapun yang bisa mendukung pencapaiannya akan menjadi jelas. Misalnya, Anda ingin sekali membeli mobil, karena Anda terus fokus pada hal tersebut, maka akan ada suatu intensitas emosional yang timbul dalam diri Anda. Sehingga cara-cara agar Anda bisa membeli mobil-pun muncul (cara yang halal dan benar tentunya). Padahal sebelumnya cara-cara tersebut tidak pernah terpikirkan oleh Anda.
Baca juga artikel sebelumnya tentang, artikel “90% Potensi Manusia Masih Terpendam dan Dibiarkan Sia-Sia! (RAS Part 1)” dan “Jadi ini Hubungan Otak Manusia dengan Reticular Activating System! (RAS Part 2)”.
Mengenal Program Kami?
Silakan hubungi kami di telepon/WA ke nomor 08112652244 /08112652210, jika Anda tertarik mengadakan Training, Seminar motivasi, 1 on 1 life coaching, 1 on 1 business coaching, konsultasi pribadi, dan seminar online.