Mengenal Singkat Tentang Failure Mode and Effect Analysis (FMEA)!

Apa itu FMEA? FMEA atau Failure Mode and Effect Analysis merupakan  alat Six Sigma yang sering digunakan untuk mengidentifikasi sumber dan akar penyebab dari suatu masalah kualitas. Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) adalah prosedur terstruktur untuk mengidentifikasi dan mencegah  sebanyak mungkin failure modes (mode kegagalan).

Mode Kegagalan adalah apa saja yang termasuk dalam kecacatan atau kegagatan desain, kondisi di luar spesifikasi yang sudah ditetapkan atau perubahan dalam produk yang menyebabkan terganggunya fungsi dari produk tersebut.

Dengan menghilangkan mode kegagalan, maka FMEA akan meningkatkan keandalan dari produk serta pelayanan sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan yang menggunakan produk maupun pelayanan Anda.

FMEA dapat diterapkan dalam semua bidang, mulai dari manufaktur, jasa, dan semua jenis produk. Tetapi penggunaan FMEA akan lebih efektif jika diterapkan pada produk atau proses baru, atau produk dan proses sekarang yang akan mengalami perubahan besar dalam desain sehingga dapat memengaruhi keandalan dari produk dan proses.

Pertama dirumuskan pada tahun 1950-an, FMEA melibatkan banyak komponen, sub-sistem, dan perangkat untuk mengidentifikasi kesalahan, termasuk penyebab dan efek yang ditimbulkannya dalam proses. Setiap komponen, kesalahan, dan efek yang ditimbulkan dalam sistem akan dituliskan dalam lembar kerja khusus FMEA. Terdapat tiga tipe utama FMEA yaitu :

1. System FMEA

Digunakan untuk menganalisa keseluruhan sistem atau sub-sistem pada saat penyusunan konsep di fase Design (dalam siklus DMAIC). Fokusnya pada kekurangan sistem, termasuk pada :

-. Keamanan sistem dan integrasi sistem

-. Interface antara sub-sistem atau dengan sistem yang lainnya

-. Interaksi antara sub-sistem atau dengan lingkungan sekitarnya

-. Kegagalan pada satu sistem (dimana kegagalan pada satu sistem dapat berakibat kegagalan pada seluruh sistem)

-. Interaksi manusia

2. Design FMEA

Biasanya mengasumsikan produk akan diproduksi sesuai dengan spesifikasi.  Fokusnya pada kekurangan terkait desain produk dengan penekanan pada :

-. Memastikan keamanan pengoperasian produk dan produk yang handal selama masa hidup produk

-. Meningkatkan / memperbaiki desain produk

-. Interface antara komponen yang berdekatan

3. Process FMEA

Jenis yang paling sering digunakan, dan di banyak kasus merupakan metode yang paling mudah diterapkan dibanding dua jenis lainnya. Biasanya mengasumsikan desain produk yang bagus. Fokusnya pada proses manufaktur dengan penekanan pada :

-. Meningkatkan / memperbaiki proses manufaktur

-. Memastikan produk dibuat dengan mengikuti persyaratan desain dengan cara yang aman, dan meminimalkan waktu-henti (down-time), scrap, dan rework

-. Proses kedatangan barang, pengangkutan material, penyimpanan, pemeliharaan peralatan, proses manufaktur, proses perakitan, dan pelabelan.

Prosedur Dasar Melakukan FMEA

Langkah yang diperlukan dalam melakukan Failure Mode and Effects Analysis adalah :

-. Mengumpulkan seluruh anggota tim

-. Menetapkan aturan dasar

-. Mengumpulkan informasi yang relevan dan melakukan review

-. Mengidentifikasi item atau proses yang akan dianalisa

-. Mengidentifikasi fungsi, kegagalan, efek, penyebab, dan kontrol dari setiap item atau proses yang dianalisa

-. Mengevaluasi resiko berkaitan dengan isu atau potensi yang teridentifikasi melalui Analisa

-. Prioritaskan dan rumuskan aksi / solusi

-. Selanjutnya lakukan tindakan pembetulan dan evaluasi ulang resiko yang ada

-. Dan terakhir distribusikan, review dan update analisa sesuai kebutuhan.

Kesalahan Pembuatan FMEA

Kesalahan yang sering dilakukan dalam pembuatan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) adalah menghabiskan waktu membuat dokumentasi dan kemudian hanya menyimpannya dalam box atau almari. FMEA adalah dokumen yang dinamis, yang tetap diperlukan dan harus digunakan selama proses atau produk yang terkait dengannya masih diproduksi.

 

Mengenal Program Kami?

Silakan hubungi kami di telepon/WA ke nomor 08112652244 /08112652210, jika Anda tertarik mengadakan Training, Seminar motivasi, 1 on 1 life coaching, 1 on 1 business coaching, konsultasi pribadi, dan seminar online.