Di dunia start-up, Minimum Viable Product (MVP) adalah hal pertama yang perlu disiapkan pertama sebelum start-up founder menjalankan bisnisnya. Namun, sayangnya banyak di antara start-up founder dan entrepreneur yang tidak mengerjakan Minimum Viable Brand (MVB) untuk produknya. MVB sendiri terdiri dari elemen penting dari sebuah brand untuk menjaga fokus dan pembeda dengan produk lain. Kerangka kerja dari MVB ini terdiri dari 6W, yaitu :
#1. What We Stand for?
Sebagai pemilik bisnis, Anda harus dapat menjelaskan esensi dari brand Anda. Misalnya apa pokok pikiran yang diperjuangkan pada saat membangun brand. Contohnya, Johnson & Johnson meyakini bahwa setiap hal yang dibutuhkan manusia haruslah memiliki kualitas yang baik dengan harga yang sesuai, sehingga mereka selalu memproduksi produk yang berkualitas tinggi dengan pelayanan yang baik.
#2. What We Believe in?
Anda harus dapat mendefinisikan hal apa yang Anda percayai ketika membangun brand. Contohnya, Protect & Gambler percaya bahwa konsumen adalah segalanya, maka mereka menerapkan nilai-nilai yang mengutamakan konsumen.
#3. What People We Seek to Engage?
Anda harus dapat menjelaskan apa saja tipe audience yang akan menjadi target market dari brand Anda secara tidak langsung. Contohnya, Mercedes Benz membangun brand dengan target market yang jelas, yaitu orang-orang yang peduli dan memperhatikan masa depan lingkungan, maka mobil yang mereka produksi selain menunjukan kelasnya juga menunjukan kecanggihan mesin yang ramah lingkungan.
#4. What Distinguishes us?
Brand Anda harus dapat menjelaskan hal apa saja yang membedakan brand Anda dengan kompetitor. Sebagai sebuah brand, Akeyodia membawa pesan yang kuat, yakni “a key for Indonesia“. Dengan pesan tersebut, diharapkan orang lain menjadi tahu bahwa Akeyodia merupakan Lembaga Pelatihan Bisnis yang memberikan coaching dan solusi sukses untuk entrepreneur dan pebisnis dengan kunci-kunci (cara) yang berbeda dengan Lembaga lain.
#5. What We Offer?
Brand harus menjelaskan hal apa saja yang ditawarkan, terutama unique selling point (USP) Anda. Akan lebih baik jika brand Anda dapat menjelaskan USP brand dengan kalimat singkat sehingga target audience mengerti dan melihat kesesuaian antara brand dan produk atau jasa yang ditawarkan
#6. What We Say and Show?
Anda harus dapat menjelaskan bagaimana mengucapkan dan bagaimana wujud dari brand Anda. Anda akan membutuhkan nama, tagline, serta sebuah logo untuk brand Anda.
Bagi Anda yang sudah membuka usaha dari lama, apakah 6W di atas sudah bisa Anda jawab? Jika belum, saat ini adalah saat yang tepat untuk memperbaiki brand Anda.
Daftar isi
Program Pelatihan Akeyodia
Silakan hubungi kami di telepon/WA ke nomor 08112652244 /08112652210, jika Anda tertarik mengadakan Training untuk Perusahaan/Instansi/Sekolah, Pelatihan untuk Masa Persiapan Pensiun, Seminar motivasi, 1 on 1 life coaching, 1 on 1 business coaching, konsultasi pribadi, dan seminar online.