Siapa yang dapat menduga bahwa benda berukuran ultra mikroskopik bernama SARS-CoV2 mampu mengacaukan aktivitas perekonomian dunia. Mulai dari sektor perdagangan, industri manufaktur hingga pariwisata ikut terkena imbas virus ini. Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) terjadi hampir di semua sektor usaha. Jika tidak melakukan PHK, para pemilik usaha terpaksa merumahkan karyawannya tanpa dibayar karena faktor kegiatan ekonomi yang lesu.
Kondisi ini membuat pertumbuhan ekonomi semua negara terkontraksi. Bahkan, beberapa negara sudah mengalami resesi karena dua kuartal berturut-turut pertumbuhan ekonominya minus. Indonesia termasuk negara dengan pertumbuhan ekonomi yang minus selama dua kuartal berturut-turut. Kontraksi pertama terjadi pada kuartal II 2020, dengan kinerja ekonomi minus 5,32 persen year on year (yoy). Kontraksi tersebut berlanjut di kuartal III dengan angka minus sebesar 3,49 persen (yoy).
Â
Daftar isi
Bagaimana agar Bisnis Kebal Resesi?
Virus corona yang menjadi penyebab merosotnya ekonomi dunia masih belum pasti kapan berakhirnya meski sudah ada vaksin yang diproduksi. Resesi nantinya akan memengaruhi kemampuan beli masyarakat dan berimbas pada pasokan dan penjual. Agar bisnis Anda kebal resesi, Anda dapat melakukan hal-hal berikut :
Â
#1. Review Model Bisnis Anda
Pelaku usaha wajib me-review atau meninjau ulang model bisnis mereka. Untuk Anda yang sudah memiliki bisnis berjalan (existing), Anda harus lebih rajin melakukan peninjauan rencana. Jika biasanya Anda meninjau laporan keuangan hanya sekali dalam sebulan, sekarang dapat dilakukan lebih sering.
Jika saat ini Anda belum memiliki laporan keuangan, maka mulailah untuk mendesain. Tidak harus rumit, laporan keuangan dapat dibuat sesederhana mungkin sesuai dengan model bisnis dan ukuran usaha.
Namun untuk Anda yang baru memulai bisnis meski di tengah krisis, Anda harus membuat model bisnis dengan ketelitian ekstra, dan jangan lupa konsultasi kepada yang sudah berpengalaman di bisnis sejenis.
#2. Cash adalah Raja
Menjelang resesi, cash atau uang tunai adalah raja. Likuiditas juga tidak kalah penting. Sementara, penjualan dan arus kas adalah kunci dari bisnis yang kebal resesi. Anda harus menerapkan kebijakan keuangan secara ketat dulu, yaitu hanya keluar uang untuk hal penting.
Anda tidak perlu menumpuk modal dalam bentuk barang. Dengan lemahnya daya beli saat ini, bisa jadi jumlah produk yang biasanya terjual dalam sebulan kini membutuhkan waktu lebih lama lagi untuk terjual. Selain itu, jangan menjual terlalu banyak varian barang, cukup fokus ke produk utama yang laku saja selama krisis.
#3. Kreativitas
Di tengah tekanan ekonomi, jangan menjalankan bisnis seperti biasanya (business as usual), tetapi gunakanlah kreativitas agar dapat bertahan.
Sebagai pebisnis, Anda harus dapat menangkap peluang yang ada meski terkadang harus mengorbankan keuntungan yang besar. Contohnya adalah menjual produk dengan diskon atau dalam bentuk paketan murah. Jika cara tersebut belum berhasil, Anda dapat mencoba mengubah haluan bisnis yang sedang dibutuhkan oleh masyarakat.
#4. Data Semua Hal
Pastikan bahwa posisi kas Anda tidak mengkhawatirkan. Untuk itu Anda perlu mendata semua kewajiban, aset, serta piutang yang belum tertagihkan. Jika ada uang yang masih ada di pihak ketiga, ini adalah saat yang tepat untuk menagih cash ekstra tersebut.
Anda juga perlu menyiapkan rencana cadangan untuk keadaan mendesak. Dengan begitu, Anda dapat mengetahui kemampuan bayar usaha serta berapa lama usaha dapat bertahan jika resesi ekonomi masih berlangsung.
#5. Cari Informasi Keringanan Usaha
Anda perlu mencari tahu bantuan apa saja yang saat ini disediakan oleh pemerintah. Saat ini banyak bantuan yang diberikan, khususnya untuk pengusaha mikro dan kecil. Cari tahu keringanan apa yang dapat diperoleh di tengah krisis untuk beban pajak, utang, atau bantuan dari pemerintah di tengah krisis.
Program Pelatihan Akeyodia
Silakan hubungi kami di telepon/WA ke nomor 08112652244 /08112652210, jika Anda tertarik mengadakan Training untuk Perusahaan/Instansi/Sekolah, Pelatihan untuk Masa Persiapan Pensiun, Seminar motivasi, 1 on 1 life coaching, 1 on 1 business coaching dan konsultasi pribadi. Kami juga menyediakan jasa pelatihan secara online, konsultasi online dan seminar online.