08112652210 / 08112652244 info@akeyodia.com

Apakah Anda biasa memiliki rencana cadangan di dalam menjalani kehidupan Anda? Rencana cadangan atau yang biasa kita sebut “Plan B” ini umumnya kita buat sebagai antisipasi untuk skenario terburuk yang mungkin terjadi.

Proposal kerjasama Anda mungkin ditolak, start-up Anda mungkin bisa tutup. Pitch klien Anda bisa menjadi datar. Tidak enak memang, tapi itu kenyataan. Itu adalah hal yang tidak nyaman bagi siapa pun. Apa pun rencana dan harapan Anda, kemungkinannya bisa berhasil bisa juga gagal.

Pernahkah Anda bertemu seseorang yang mencapai sesuatu yang penting dalam hidup, sesuatu yang mereka anggap sebagai mimpi, dan itu adalah sesuatu yang tergolong “Plan B”? Mungkin bisa saja, tapi rencana cadangan bukan untuk pemenang. Seseorang dengan rencana cadangan kemungkinan menggunakan rencana cadangan itu. Ini secara otomatis berarti mereka mendapat yang lebih kecil dari yang mereka inginkan.

Rencana cadangan itu memang berfungsi seperti jaring pengaman emosional yang menenangkan dan membantu memerangi ketakutan akan kegagalan. Namun, ironisnya, pilihan untuk membuat rencana sekunder itu bisa membuat tujuan utama akan gagal. Apalagi jika tujuan utama Anda membutuhkan upaya dan fokus yang besar.

 

Lebih Aman dar Risiko

Dengan menyadari bahwa masih ada alternatif kedua jika yang pertama gagal, maka orang akan cenderung merasa lebih aman dan risikonya tak terlalu besar. Lain halnya jika hanya ada rencana awal, maka akan lebih totalitas memikirkan cara-cara untuk bisa mewujudkannya.

Fokus dengan rencana utama memang menghabiskan waktu, energi, dan sumber daya, tapi mempersiapkan hal-hal yang mungkin salah juga lebih banyak energi. Semakin banyak rencana cadangan yang Anda miliki, semakin banyak waktu yang dibutuhkan untuk menyiapkannya, yang lebih sedikit waktu, fokus, dan energi untuk mencapai tujuan yang benar-benar Anda inginkan.

 

Apa Rencana Cadangan untuk Bisnis Anda?

Bukan berarti tidak boleh memiliki Plan B, tapi miliki pendekatan berbeda. Jika sesuatu yang buruk terjadi pada bisnis Anda, cari cara untuk menanggapi situasi dan tetap setia pada nilai-nilai Anda. Tidak perlu mengubah goal-nya, tapi ubah strateginya.

Secara teknis, sejak awal, usahakan untuk selalu membangun aset untuk jangka panjang karena itu bisa menjadi rencana cadangan Anda. Daripada memisah-misahkan rencana utama atau rencana cadangan, bagaimana kalau membiarkan semuanya mengalir?

Tetaplah waspada dan fleksibel sehingga Anda tidak harus terus-menerus mengubah rencana cadangan saat situasi yang Anda hadapi berubah. Coba Anda buktikan bahwa akan lebih berhasil jika Anda tidak menghabiskan seluruh waktu Anda memikirkan apa yang bisa salah.

Lihatlah ke sekeliling pada orang-orang yang Anda kagumi. Pikirkan tentang panutan atau orang yang Anda sering ikuti cerita pencapaiannya. Apakah mereka banyak bernegosiasi dengan kehidupan? Apakah mereka mundur ketika mereka bertemu dengan hambatan? Apakah mereka menyerah pada kegagalan? Kita mendengar kisah-kisah heroik seperti ini dan belajar tentang orang-orang yang akhirnya “berhasil”. 

Ada pola yang konstan setiap saat: mereka memiliki keyakinan yang begitu kuat untuk berhasil dan mencapai impian mereka. Mungkin mereka gagal sesekali atau beberapa kali, tapi mereka terus berjalan. Jadi bagaimana menurut Anda, apakah Anda cenderung memiliki “Plan B”?




VIDEO (VLOG) COACH EDWIN


Jangan lewatkan menonton video dari Coach Edwin tentang Life, Spiritual dan Bisnis untuk mendapatkan manfaatnya.


pelatihan pikiran bawah sadar

Program Kami

 

Jika Anda membutuhkan pembicara terkait motivasi, konsultasi berbagai masalah kehidupan / bisnis, Coach untuk menangani masalah yang Anda hadapi, silahkan konsultasikan kepada kami melalui whatsApp sekarang juga.



Apa Masalah Anda?




WhatsApp