Disrupsi teknologi baru seringkali menandakan perlunya beradaptasi dengan pendekatan baru; peningkatan cara hidup, bermain, bekerja dan memimpin. Inovasi yang muncul mempercepat cara kita memahami dunia kita dan berkembang dalam kehidupan profesional kita.
Seperti apa kepemimpinan yang ideal di era digital? Kombinasi dari bimbingan, transparansi, dan kolaborasi akan membantu para pemimpin melaksanakan tugasnya di era digital. Dalam bidang apa pun, kepemimpinan bisa berubah seiring waktu. Dari era produksi ke era informasi, para pemimpin telah mengubah cara kita bekerja sesuai dengan inovasi modern dan tren sosial.
Sementara era digital dapat meningkatkan kebebasan pekerja dalam menjalankan peran, pengusaha juga perlu menilai kembali gaya kepemimpinan mereka untuk memelopori strategi bisnis yang sukses dan menciptakan budaya kerja yang menopang perusahaan yang dapat diskalakan.
jenis gaya kepemimpinan dapat membantu wirausahawan sepenuhnya memanfaatkan lanskap digital yang telah membentuk kembali model bisnis dan perilaku menjadi lebih baik. Pertama, mari kita memahami mengapa kepemimpinan baru diperlukan dalam lingkungan digital saat ini:
Ubah peran kepemimpinan di era digital
Perubahan dibutuhkan untuk tetap inovatif dalam bisnis. Lingkungan digital baru, khususnya, memungkinkan orang untuk menjadi sangat terkoneksi dan terpapar informasi setiap saat sepanjang hari melalui alat-alat seperti internet of things (IoT), kecerdasan buatan (AI) dan fitur pembelajaran mesin big data.
Pengusaha yang memimpin dengan hati dapat memberdayakan karyawan dan konsumen mereka. Para pemimpin dapat menciptakan kerangka kerja yang diperlukan untuk perubahan dan mencakup 30 persen dari profitabilitas perusahaan.
Ketika perubahan berlangsung, para pemimpin perlu menggunakan kombinasi kecerdasan teknis dan emosional untuk menilai pertumbuhan untuk mempertahankan perusahaan yang sukses. Bergantung pada industri Anda, gaya kepemimpinan ini bisa diterapkan.
Tipe Pemimpin Komandan (Commander)
Pemimpin jenis ini cenderung kuat dan pragmatis. Peran kepemimpinan komandan menentukan tujuan mana yang harus difokuskan dan mengarahkan orang lain tentang bagaimana cara mencapainya. Dalam industri dengan mesin atau otomasi atau dengan pekerja bawahan langsung yang melakukan tugas-tugas sederhana, peran ini tetap menjadi kunci.
Peran memerintah kurang efektif dengan karyawan atau pelanggan yang ingin menjadi bagian kolaboratif dari proses, mempromosikan bahwa pilihan mereka terintegrasi ke dalam produk atau layanan. Namun, gaya kepemimpinan jenis ini memiliki biaya marjinal yang tinggi dan sedikit partisipasi atau pengabdian pada misi perusahaan. Jika Anda berbasis di bidang dengan barang-barang manufaktur atau komoditas, gaya kepemimpinan ini lebih tepat memungkinkan Anda untuk menjadi seorang komandan.
…
…
PART 2
Seperti apa kepemimpinan yang ideal di era digital? Kombinasi dari bimbingan, transparansi, dan kolaborasi akan membantu para pemimpin melaksanakan tugasnya di era digital. Dalam bidang apa pun, kepemimpinan bisa berubah seiring waktu. Dari era produksi ke era informasi, para pemimpin telah mengubah cara kita bekerja sesuai dengan inovasi modern dan tren sosial.
Tipe Pemimpin Komunikator (Communicator)
Seorang pemimpin sejati membuka komunikasi dengan anggotanya. Berbagai hasil studi telah menunjukkan bahwa ketika karyawan menyuarakan aspirasi mereka dengan bebas, organisasi melihat peningkatan kinerja yang lebih kuat. Sayangnya banyak karyawan bekerja di bawah seorang pemimpin yang menyebabkan takut berbicara atau bekerja bersama, karyawan menjadi takut untuk berbicara dan malah mencari cara untuk membenarkan sikap mereka yang ‘diam’.
Ada pemimpin yang dominan tapi ada pula yang takut untuk berbicara dengan karyawan mereka. Semua pemimpin membutuhkan kemampuan komunikasi yang efektif, melakukan komunikasi terbuka, memberitahu karyawan mereka tentang apa yang diperlukan; strategi, prinsip, dan rencana mereka serta bagaimana mereka memungkinkan perusahaan berfungsi lebih efisien.
Komunikator menetapkan misi dan rencana tujuan untuk meraih sukses bersama, mengomunikasikan visi mereka untuk menginspirasi dan menciptakan rasa dedikasi yang kuat terhadap tujuan perusahaan. Jenis gaya kepemimpinan ini secara efektif memungkinkan pelanggan dan karyawan untuk memahami status perusahaan dan memberdayakan mereka untuk meningkatkan tindakan dengan visi Anda. Seringkali, itu tidak mendorong inovasi. Gaya ini paling sesuai dengan perusahaan jasa tempat semua karyawan memahami bahwa mereka harus menjalankan misi.
Tipe Pemimpin Kolaborator (Collaborator)
Pemimpin kolaboratif masa depan bekerja dengan pelanggan dan karyawan untuk mencapai tujuan. Gaya kepemimpinan ini kurang hierarkis dan menciptakan input yang lebih bernilai dari konsumen dan pekerja di titik nol. Ini memungkinkan masing-masing pihak untuk melakukan efisiensi diri dan berbagi ide dengan lebih mudah.
Jenis kepemimpinan ini sangat inovatif dan mendorong penciptaan modal intelektual. Mereka mendorong inovasi masa depan bagi organisasi. Pusat Kepemimpinan Kreatif juga mengidentifikasi kolaborasi sebagai aset kepemimpinan yang diperlukan di masa depan.