Mengenal dan Menyikapi sebuah Euforia Kemenangan

Pada 23 Juli 2021, akhirnya Olympic Games Tokyo 2020 terlaksana setelah mengalami penundaan selama setahun. Pada akhirnya, demi mengurangi risiko kesehatan karena pandemi, Olympic Games Tokyo 2020 berlangsung tanpa penonton. Anda tentu merupakan salah satu orang yang tidak melewatkan pertandingan yang ditampilkan. Di Olympic Games Tokyo 2020 sendiri menyajikan 33 bidang olahraga yang mempertandingkan 50 cabang dan ada 5 cabang baru yang dipertandingkan.

Nah, olahraga apa yang selama penayangan Olympic Games Tokyo 2020 paling Anda sukai dan tidak pernah Anda lewatkan?

 

Menelisik Pikiran Pribadi

Bagaimana perasaan Anda ketika tim atau negara favorit Anda mendapatkan medali? Tentu akan muncul perasaan bangga luar biasa dan senang tiada terkira. Jangankan Anda, semua orang juga mengalami perasaan bangga dan bahagia yang sama. Semua larut akan kemenangan, bahkan semua berlomba-lomba menulis ucapan di sosial media hingga membuat spanduk dengan ucapan selamat. Kita memang rindu akan sebuah kemenangan.

Semua pertandingan yang disajikan di Olympic Games Tokyo 2020 seperti laga penentu karena memperebutkan gelar juara dan kehormatan negara.

Hingga akhirnya beberapa atlet mulai meraih medali untuk dipersembahkan kepada bangsa dan rakyat Indonesia di pertandingan Olympic Games Tokyo 2020.

 

Harapan Kesejukan di Tengah Dahaga

Di tengah pandemi, peraihan medali oleh atlet Indonesia seolah-olah memberikan kesejukan pada seluruh rakyat Indonesia yang dahaga hingga merasa melayang tinggi. Kita begitu antusias menyambutnya, apalagi ditambah dengan kerinduan kita akan hadirnya sebuah prestasi dikala pandemi ini yang mampu mengangkat martabat bangsa.

Semua orang sangat antusias memberi dukungan penuh. Bahkan mereka selalu mengikuti setiap gerak-gerik dan berita para atlet maupun para pelatih. Bisa saja ini adalah sebuah euforia.

Euforia merupakan sebuah perasaan gembira yang timbut akibat suatu peristiwa yang membahagiakan. Namun bisa juga muncul karena aktivitas tertentu yang memicu perasaan yang bahagia.

 

Munculnya Euforia Saat Menang

Euforia ini menunjukkan betapa masyarakat Indonesia terpesona oleh prestasi para atlet peraih medali. Euforia dari sudut kesehatan mental merupakan hal yang wajar dan alami.

Euforia sendiri dapat timbul karena pelepasan hormon endorphin. Biasanya rasa euforia ini sering diharapkan oleh para pemakai obat-obatan terlarang untuk melupakan permasalahan yang dialami. Padahal sebenarnya, untuk memunculkannya, ada cara yang lebih mudah. Ini karena hormon endorphin juga dapat dihasilkan ketika Anda bergembira, olahraga, memakan makanan pedas, dan ketika orgasme.

Hormon endorphin bekerja untuk menimbulkan rasa senang dan penghilang rasa sakit. Sehingga misalnya ketika Anda melihat kesuksesan tim Indonesia, itu dapat menjadi obat bagi Anda dan bagi mereka yang sedang mengalami kekecewaan dan kegagalan.

 

Euforia berlebih Menjadi Disforia

Namun perlu diketahui, euforia yang berlebihan juga tidak baik. Berlebihan dalam euforia akan menyebabkan seseorang menjadi hiperaktif, sensitif, hingga gelisah.

Dan pada tingkat lebih lanjut, euforia yang berlebihan dapat berbalik menjadi disforia bila Anda tidak siap menerima sebuah kenyataan.

Apa itu disforia? Disforia merupakan sebuah perasaan marah, gelisah, sedih, atau sensitif karena yang diharapankan tidak sesuai dengan kenyataan.

Perwujudan perasaan yang muncul juga bermacam-macam. Misalnya ketika Anda menjadi sulit tidur dan cemas setelah atlet favorit Anda kalah. Hal tersebut terjadi karena Anda sudah sangat yakin bahwa berdasarkan kemampuan, atlet favorit Anda akan menang. Dan secara psikologis mental Anda tidak siap ketika kenyataannya atlet kesayangan Anda kalah.

Jadi, kita hendaknya dapat bersikap realistis. Tanamkan pada pikiran Anda bahwa euforia tetap euforia. Tanamkan bahwa kegembiraan itu hanya sebuah dampak dari melihat tontonan yang menarik, dan bukan sebuah euforia yang berakhir dengan disforia.

Selamat dan sukses untuk semua atlet, pelatih, dan semua pihak yang turut berjuang di Olympic Games Tokyo 2020.