Apakah Anda pernah mengalami kehilangan file di komputer karena virus? Bagaimana kalau file itu sangat penting untuk kehidupan Anda? Tidak perlu dijelaskan pun, kami paham seperti apa rasanya. Lalu pernahkah Anda bayangkan kalau yang hilang itu adalah kenangan?
Ketika hal-hal baik yang sudah Anda lewati tiba-tiba hilang begitu saja dari ingatan, apa yang akan terjadi? Barangkali itu terlalu dramatis. Karena itu, mari kita beranjak ke realitas. Bahwa kita mungkin saja menjadi orang yang mudah lupa. Lupa menaruh kunci kamar. Lupa hari ulang tahun adik. Lupa sebagian nama teman-teman sekelas saat SMA.
Lupa pada suatu hal memang manusiawi. Hanya saja, ketika memori terputus-putus itu membuat frustrasi, kadang jadi mengkhawatirkan. Ketika lupa sudah menjadi semacam kebiasaan, bisa jadi ini memicu ketakutan pada risiko demensia atau penyakit alzheimer. Pertanyaannya adalah mengapa orang bisa menjadi pelupa? Apakah ini karena faktor usia, atau ada sebab lain?
Daftar isi
Kurang tidur
Untuk sebagian orang, begadang seperti menjadi gaya hidup. Meski jelas ini tidak dianjurkan. Kurang tidur bisa jadi merupakan penyebab terbesar dari sifat mudah lupa. Terlalu sedikit tidur nyenyak juga dapat menyebabkan perubahan suasana hati dan kecemasan, yang pada titik tertentu berkontribusi pada masalah dengan memori.
Obat-obatan penenang
Antidepresan dan obat-obatan lain yang berfungsi sebagai penenang dapat memengaruhi daya ingat, biasanya dengan menyebabkan sedasi atau kebingungan. Itu bisa mempersulit untuk memperhatikan hal-hal baru. Bicaralah dengan dokter atau apoteker jika Anda curiga ada obat baru yang mengganggu ingatan Anda.
Tiroid yang kurang aktif
Tiroid yang kurang aktif dapat memengaruhi daya ingat (juga mengganggu tidur dan menyebabkan depresi, yang keduanya bisa menjadi penyebab pelupa). Tes darah sederhana dapat mengetahui apakah tiroid Anda ‘melakukan tugasnya’ dengan benar.
Stres
Stres sering dianggap sebagai perusak memori. Pada kenyataannya, stres sering kali lebih terkait ke fokus dan perhatian daripada soal ingatan. Tetapi ini dapat mengurangi kemampuan Anda untuk mengingat informasi baru. Stres sering kali lebih memengaruhi fokus dan perhatian daripada ingatan itu sendiri.
Bukan faktor usia
Dari hal-hal di atas, terlihat bahwa penyebab lupa hanya karena faktor usia. Yang masih muda pun bisa terkena risiko masalah memori yang memprihatinkan. Kami tentu saja tidak ingin itu terjadi pada Anda.
Urusan lupa benar-benar akan berpengaruh, khususnya urusan profesional yang melibatkan banyak orang. Jika Anda menjadi orang yang sangat pelupa, alangkah baiknya segera ambil tindakan. Sebelum terjadi masalah, mengapa tidak mengantisipasi dengan sesuatu yang bisa dilakukan? Sempatkan tidur yang lebih berkualitas, tidak mengonsumsi obat penenang, atau mengurangi stres dengan ngobrol dengan teman-teman Anda.
Kami percaya bahwa pada dasarnya semua orang ingin didengar, diperhatikan, diingat, dan diperlakukan dengan baik. Itulah mengapa kami ada untuk Anda yang ingin menemukan makna paling berkesan dalam hidup Anda. Hubungi kami di nomor 08112652244.