Anda tentu tahu, bahwa sebuah rekrutmen merupakan serangkaian proses untuk mencari dari sekelompok pelamar kerja guna mengisi posisi yang tersedia dalam sebuah perusahaan. Proses perekrutan yang efektif akan menghadirkan sumber daya manusia terbaik. Proses seleksi yang dimaksud ialah proses untuk menentukan kandidat pelamar mana yang paling tepat untuk mengisi jabatan tertentu dan dengan kualifikasi tertentu di perusahaan Anda.
Masalah yang Terjadi
Anda sebagai bisnis owner tentu menginginkan proses perekrutan karyawan berjalan secara baik dan lancar. Nyatanya, menemukan pelamar kerja yang berkompeten bukanlah hal yang mudah. Banyak kendala dan masalah yang dihadapi dalam melakukan proses rekrutmen. Masalah yang biasanya muncul adalah tidak sesuainya kualifikasi pelamar kerja dengan standarisasi perusahaan Anda.
Setiap bisnis owner tentu membutuhkan karyawan berkualitas dan mampu bekerja secara optimal. Kualitas karyawan itupun ditentukan dari tahapan maupun prosedur penerimaan karyawan. Agar proses perekrutan karyawan berjalan dengan efektif dan efisien serta mendapatkan karyawan dengan kualitas terbaik, ada beberapa tahapan dan strategi khusus yang perlu diperhatikan.
#1. Analisa Kebutuhan
Anda perlu melakukan analisis terhadap adanya kebutuhan karyawan baru. Selain itu, Anda juga perlu menentukan spesifikasi yang jelas dari kebutuhan karyawan baru, baik berdasarkan jumlah, tingkat keahlian, tingkat pendidikan dan tenggang waktu untuk pemenuhan kebutuhan tersebut. Kemudian, Anda harus membuat perencanaan untuk perekrutan karyawan sesuai dengan posisi yang dibutuhkan. Tentukan juga personil dari tim HRD yang menjadi penanggung jawab untuk melakukan rekrutmen, memonitor proses, memilah pelamar, melakukan interview, hingga pada akhirnya memberikan penawaran kerja.
#2. Metode Rekrutmen
Anda dapat memanfaatkan beberapa metode untuk melakukan perekrutan karyawan, misalnya memanfaatkan lembaga pendidikan, iklan, departemen tenaga kerja, perusahaan pencari tenaga kerja, serta masih banyak lagi. Siapkan juga kriteria pilihan untuk membantu proses eliminasi, apabila kandidat pelamar yang masuk terlalu banyak. Untuk mempersingkat proses rekrutmen, hanya pelamar yang sesuai dengan kriteria dan memenuhi syarat yang dihubungi.
#3. Seleksi
Tim HRD harus memeriksa referensi dan latar belakang pelamar kerja. Umumnya, tim HRD akan menggunakan telepon untuk melakukan wawancara singkat untuk meyakinkan bahwa pelamar yang lolos seleksi berkas memang sesuai untuk diundang wawancara langsung. Setelah itu, barulah siap untuk memilih dan menentukan kandidat pelamar kerja mana yang paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
#4. Penawaran Kerja
Tim HRD dapat membuat surat pemberitahuan dan ucapan terima kasih kepada para kandidat yang belum diterima bekerja. Ini penting dilakukan untuk membuat citra baik perusahaan dimata pelamar kerja. Selanjutnya, perusahaan tetap membutuhkan calon pengganti sebagai salah satu upaya menghadapi penolakan dari kandidat yang pertama. Setelah proses rekrutmen selesai, tim HRD dapat menentukan posisi jabatan untuk setiap kandidat pelamar kerja terpilih. Persiapkan penawaran dan kontrak kerja yang sesuai dengan posisi jabatan tersebut.
#5. Masa Orientasi
Anda sebaiknya menyambut karyawan baru dengan ramah. Impresi pertama yang baik akan menentukan hubungan kerja antara karyawan baru dengan perusahaan nantinya. Tim HRD masih bertugas untuk memberikan orientasi kepada karyawan baru. Tujuan untuk dapat memperkenalkan lingkungan kerja perusahaan, memberikan pelatihan atau training dan memantau kinerja karyawan baru.
Masa orientasi dilakukan dengan harapan agar setiap karyawan baru nantinya mampu mengikuti kinerja karyawan senior lainnya. Perekrutan karyawan harus seimbang dengan kebutuhan perusahaan dan karyawan yang sudah ada. Untuk mendapatkan calon karyawan yang sesuai, dibutuhkan strategi rekrutmen karyawan yang tepat. Jangan sampai proses rekrutmen hanya akan menjadi hal yang sia-sia.
Program Pelatihan Akeyodia
Silakan hubungi kami di telepon/WA ke nomor 08112652244 /08112652210, jika Anda tertarik mengadakan Training untuk Perusahaan/Instansi/Sekolah, Pelatihan untuk Masa Persiapan Pensiun, Seminar motivasi, 1 on 1 life coaching, 1 on 1 business coaching, konsultasi pribadi, dan seminar online.