Jika kembali melihat ke tahun 2007-2008, ada momen yang mungkin sulit dilupakan oleh banyak investor hingga saat ini. Yaitu krisis ekonomi yang melanda perekonomian dunia. Krisis global pada tahun itu merupakan salah satu krisis finansial terparah yang pernah terjadi sepanjang sejarah.
Krisis ekonomi tersebut berawal di Amerika Serikat dan memicu resesi ekonomi yang masif. Namun ternyata ada beberapa investor yang sukses di masa krisis finansial pada tahun itu. Kisah mereka dapat Anda jadikan pelajaran agar dapat bangkit di tahun ini.
Kekacauan yang Terjadi
Pada saat itu, banyak debitur yang gagal membayar utang KPR di AS atau yang dikenal dengan istilah subprime mortgage. Sebab, mulai 2004 hingga 2006, suku bunga acuan di Amerika Serikat terus mengalami kenaikan dan terus meningkatkan jumlah orang yang gagal membayar KPR. Namun masalah utamanya adalah industri hipotek memberikan dana kepada para peminjam yang sebenarnya tidak mampu membayar. Pinjaman KPR terlalu mudah diberikan, sehingga berakibat pada kebangkrutan sejumlah lembaga peminjaman. Salah satunya bank yang mengalami pailit adalah Lehman Brothers. Padahal bank tersebut sebelumnya menyandang sebagai bank investasi keempat terbesar di Amerika Serikat.
Kejadian tersebut memunculkan negara adidaya baru, yaitu Tiongkok. Tiongkok menjadi negara yang memberikan pinjaman uang terbesar di dunia dan bersaing dengan Amerika Serikat. Setidaknya butuh waktu hingga sepuluh tahunan lamanya untuk kembali memulihkan kondisi perekonomian Amerika Serikat dan sejumlah negara terdampak.
Kisah Investor Sukses Saat Krisis
Lalu bagaimana dengan kondisi para investor pada saat kondisi perekonomian yang tidak stabil itu? Simak kisah investor sukses di masa krisis finansial berikut :
#1. Warren Buffet
Warren Buffet adalah CEO dari Berkshire Hathaway, sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang asuransi namun memiliki banyak anak perusahaan lain. Dia merupakan salah satu investor sukses dalam menghadapi krisis finansial yang terjadi pada 2008. Ia memiliki strategi jitu investasi saham dan membeli beberapa saham seperti General Electric dan lembaga keuangan Goldman Sachs saat harga saham kedua perusahaan tersebut sedang murah. Kesempatan ini diambil oleh Warren Buffet untuk melakukan leveraging assets. Di mana, pembelian saham di kedua perusahaan tersebut untuk investasi jangka panjang dan terbukti dalam 10 tahun ke depan, indeks Standard & Poors di Amerika Serikat mengalami kenaikan hingga 130%.
#2. Jamie Dimon
Jamie Dimon merupakan CEO dari bank besar J.P. Morgan saat mengalami krisis finansial di 2008 silam. Perusahaan J.P. Morgan memutuskan untuk mengakuisisi bank investasi Bear Stearns dan aset perbankan milik ritel Washington Mutual selama masa krisis berlangsung. Aksi akuisisi yang dilakukan oleh J.P. Morgan menghasilkan miliaran dolar dalam bentuk biaya litigasi yang terkait hipotek. Saat ini, J.P. Morgan merupakan bank terbesar di dunia berdasarkan nilai kapitalisasi pasar.
#3. Carrie Piaskowski
Saat itu Piaskowski dan suami melihat sebuah peluang yang menarik untuk meraup keuntungan dari pasar saham. Selama tujuh tahun pertama, mereka mampu melewati resesi dengan menghasilkan sekitar USD50 ribu setiap tahun untuk membayar utang, menabung, dan melakukan pembayaran pokok atas hipotek mereka. Selama dua tahun terakhir, pasangan suami istri ini telah menghemat sekitar USD100 ribu setiap tahun.
Itulah beberapa kisah investor yang sukses di masa krisis finansial yang dapat Anda pelajari dalam menjalankan strategi investasi walaupun dalam kondisi perekonomian yang sedang tidak menentu seperti saat ini. Perusahaan yang mereka dirikan saat ini menjadi perusahaan dengan level kelas dunia berkat strategi investasi yang mereka lakukan di saat masa krisis dulu.
Program Pelatihan Akeyodia
Silakan hubungi kami di telepon/WA ke nomor 08112652244 /08112652210, jika Anda tertarik mengadakan Training untuk Perusahaan/Instansi/Sekolah, Pelatihan untuk Masa Persiapan Pensiun, Seminar motivasi, 1 on 1 life coaching, 1 on 1 business coaching, konsultasi pribadi, dan seminar online.