Sudah banyak training yang membahas tentang Business Model Canvas yang menjelaskan tentang bagaimana tools tersebut digunakan untuk melihat bisnis Anda. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia, jumlah bisnis UMKM yang naik secara signifikan tentu membantu pemulihan perekonomian negara secara perlahan.
Kemajuan ini tentu tidak diraih dalam waktu yang singkat. Ada banyak pembelajaran dan teknik khusus yang dilakukan oleh masing-masing pelaku bisnis UMKM. Salah satunya adalah menerapkan teknik Bisnis Model Canvas (BMC).
Teknik Bisnis Model Canvas (BMC) pertama kali diperkenalkan oleh Alexander Osterwalder dan Yves Pigneur dalam bukunya yang berjudul Bussiness Model Generation.
BMC memaparkan bagaimana sebuah kerangka kerja pada sebuah bisnis bisa dilakukan yang memungkinkan pemilik bisnis untuk menggambarkan pola bisnisnya, mendesain dan kemudian mengerucutkan beberapa aspek bisnis menjadi satu startegi bisnis yang utuh. Ada sembilan elemen penting yang menjadi dasar dari Bisnis Model Canvas, yaitu :
- Customer Segments (Segmentasi pelanggan)
- Value Propositions (Proporsi nilai)
- Channels (Saluran)
- Revenue Streams (Aliran Pendapatan)
- Customer Relationship (Hubungan dengan pelanggan)
- Key Activities (Aktivitas kunci)
- Key Resources (Sumber daya)
- Key Partnership (Partner)
- Cost Structure (Struktur biaya)
Untuk melihat Gambar : Business Model Canvas cek Artikel di web Akeyodia yang berjudul, “Tidak Boleh Asal Jalan, Anda Harus Membuat Business Model Canvas dengan Jelas”.
Daftar isi
Sedikit Mengenal Bisnis Model Canvas
Setiap pebisnis tentu menginginkan kegiatan usaha mereka terus berjalan dan berkembang. Sebuah bisnis juga membutuhkan manajemen, strategi, dan sistem yang berguna untuk mempermudah seseorang yang bekerja agar lebih efektif dan juga efisien. Salah satu model bisnis yang dapat diterapkan yaitu Bisnis Model Canvas.
Bisnis Model Canvas merupakan sebuah model dalam strategi manajemen yang berfungsi untuk menterjemahkan konsep, infrastruktur, konsumen, dan keuangan perusahaan dalam bentuk elemen visual. Konsep pada model ini mengandalkan gambar ide agar setiap orang mempunyai pandangan yang riil dan sama terhadap tipe konsumen mereka, cara kerja perusahaan dan lain-lain. Dengan menerapkan Bisnis Model Canvas, dalam merumuskan konsep bisnis akan menjadi lebih sederhana.
Banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan ketika menerapkan Bisnis Model Canvas, antara lain :
#1. Membuat Diskusi Bisnis Lebih Terstruktur
Dengan menggunakan Bisnis Model Canvas, Anda tidak perlu membuat rencana bisnis yang sangat panjang dan menghabiskan banyak waktu untuk menulis rencana bisnis yang ingin dibangun. Bisnis Model Canvas dapat dijadikan sebagai brainstorming pada saat meeting dengan tim. Bagian penting dalam model canvas dapat mempercepat proses meeting dan juga membuat diskusi menjadi lebih terstruktur.
#2. Lebih Cepat
Bagi Anda yang ingin menjadi pengusaha yang mempunyai keinginan untuk meluncurkan usaha startup dengan biaya rendah, Anda cocok untuk menggunakan metode ini. Bisnis Model Canvas lebih cepat dapat membuat ide bisnis yang telah ada dapat langsung diwujudkan tanpa membuat Anda merasa kerepotan.
#3. Mengetahui Nilai Proporsi
Nilai proporsi disini mempunyai arti bagaimana penempatan antara konsumen dengan produk yang ada dalam sebuah bisnis. Sehingga Anda dapat mengetahui nilai proporsi dan dapat mengetahui seperti apa layanan yang telah diterima konsumen dari perusahaan Anda.
Bisnis Model Canvas dapat menjadi inovasi dalam dunia bisnis agar menjadi lebih baik. Dengan menggunakan Bisnis Model Canvas, bisnis yang dijalankan akan terus berkembang dan mampu memberikan layanan terbaik bagi konsumen.
Apa Program Akeyodia?
Silakan hubungi kami di telepon/WA ke nomor 08112652244 /08112652210, jika Anda tertarik mengadakan Training, 1 on 1 life coaching, 1 on 1 business coaching atau konsultasi pribadi.
Berikut dokumentasi Seminar Bisnis Be A Great Sales yang dilaksanakan pada Rabu, 23 Agustus 2017 di Aston Hotel Solo.