Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang hal penting yang harus dilakukan dalam marketing melalui media sosial, agar profil bisnis Anda lebih eksis di mata audiens. Kali ini kita bahas yang sebaliknya, hal yang sebaiknya dihindari dalam pemasaran media sosial.
1. Mengabaikan Audiens Anda
Ketika Anda sudah banyak berinteraksi dengan audiens untuk beberapa waktu, dan sudah menunjukkan reaksi yang baik, bukan berarti bisa dibiarkan begitu saja dan melupakan audiens Anda. Tentu saja Anda tidak 100% mengabaikan audiens Anda, tetapi Anda mungkin melupakan beberapa bagian dari itu. Saat posting sesuatu di media sosial, pasti Anda ingin semua orang di audiens Anda dapat melihat apa yang telah Anda bagikan. Jika bisnis Anda menjangkau ke banyak daerah, Anda juga harus memperhatikan perbedaan budaya. Jangan sampai menyinggung golongan tertentu.
2. Agresif dalam Menjual
Kesalahan yang mungkin dilakukan di media sosial adalah saat konten Anda selalu terlihat menjual sesuatu. Padahal orang tidak suka melihat iklan atau promosi penjualan di beranda jejaring sosial mereka. Orang membuka gadget-nya untuk melihat konten menarik, informasi, hiburan, dan kesenangan-kesenangan. Jadi, usahakan kalau menjual di media sosial dengan cara yang tidak terkesan menyuruh orang untuk membeli atau menerima yang ditawarkan.
3. Posting tanpa Riset Terlebih Dahulu
Banyak pemilik usaha melakukan kesalahan ini di masa lalu dan akhirnya harus membayar mahal untuk risiko yang ditanggungnya. Ketika Anda berbicara tentang topik yang sedang tren, coba Anda riset sepenuhnya sebelum mengatakan sesuatu tentangnya. Kontroversi bisa muncul ketika Anda berbagi konten yang terkait dengan isu yang sedang viral, tapi dapat sesekali menyesatkan.
4. Mem-Posting Hal-hal Kontroversial
Kontroversi memang kadang cepat memicu keramaian dan rasa penasaran, tapi ini juga dapat menjadi pukulan besar. Kasus-kasus seperti ini telah terjadi beberapa kali pada beberapa orang. Dalam beberapa situasi, Anda sebagai admin media sosial ingin mem-posting sesuatu karena Anda tahu apa yang Anda yakini. Namun, Anda sedang bicara di balik nama perusahaan yang melayani orang banyak dengan produk dan layanannya.
Satu lagi, saat Anda membuat halaman perusahaan, Anda mencerminkan perusahaan, bukan manajer atau CEO perusahaan, apalagi diri pribadi. Anda mungkin menghadapi pertentangan dari orang-orang, ketika Anda memposting sesuatu. Anda tidak seharusnya mengambil sesuatu secara pribadi di media sosial.
VIDEO (VLOG) COACH EDWIN
Jangan lewatkan menonton video dari Coach Edwin tentang Life, Spiritual dan Bisnis untuk mendapatkan manfaatnya.
