Hampir semua orang di hari ini menggunakan media sosial. Main media sosial juga bisa jadi pelampiasan saat mati gaya dan bosan menunggu. Saat menunggu keberangkatan kereta misalnya. Sayangnya penggunaan media sosial tidak diimbangi dengan kejelian membagikan berita.
Apalagi jika sebagai generasi muda yang memiliki pengetahuan, dan setiap hari mengandalkan gadget sebagai sumber berita, rasanya terlalu sering membaca hoax yang dibagikan dari satu tempat ke tempat lainnya. Beberapa dari kita kemudian akan meneruskan berita yang tidak valid itu ke grup komunitas yang ada di WhatsApp, Line, Telegram, Facebook, dan berbagai media sosial lain.
Itulah mengapa HOAX bisa dengan gampang menyebar. Kita tidak asing lagi dengan yang namanya berita HOAX. Hoax adalah informasi palsu atau fakta yang direkayasa untuk tujuan lelucon hingga bertujuan serius menjatuhkan orang lain.
Hoax Mampu Memecah Belah Kerukunan
Ya, meskipun dianggap sepele, hoax mampu memecah belah kerukunan. Tidak sedikit orang yang bisa terhasut dan mudah dipengaruhi informasi sensitif menyangkut golongannya. Apalagi, di tahun politik seperti tahun 2019 ini. Banyak orang iseng, provokatif, dan berkepentingan untuk memecah belah masyarakat.
Lalu Bagaimana Seharusnya Kita Menyikapinya?
Konon, ‘hoax itu disebarkan oleh orang pintar yang jahat dan orang baik yang bodoh’. Lalu bagaimana menyikapinya? Jangan Hanya membaca judul perhatikan dari mana berita berasal, siapa sumbernya, jangan malas untuk mencari kebenaran berita. Bukankah kita tidak mau menjadi generasi yang seharusnya bisa lebih cerdas menggunakan media sosial tetapi malah jadi budak hoax?
Bukan hal yang remeh, urusan berita palsu ini pun disebut dalam kitab suci. Sebagaimana firmanNya “Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu”. (QS. Al Hujurat: 6)
Pastikan kita teliti sebelum berbagi berita, tentang apapun itu. Hati-hati, sebab bisa jadi sumber hoax itu adalah jari-jari Anda yang terlalu cepat membagikan info sebelum cek kebenaran. Semoga kita semua tetap bahagia, produktif, dan tidak termakan hoax yang bisa menimbulkan perasaan negatif.