Hari Literasi Internasional (International Literacy Day) selalu diperingati pada 8 September. Mengapa seluruh dunia memperingati Hari Literasi Internasional? Tentu saja setiap tahunnya Hari Literasi Internasional diperingati untuk mengingatkan publik akan pentingnya literasi. Adanya gerakan memajukan literasi di Hari Literasi Internasional berguna untuk menuju masyarakat yang lebih melek huruf bagi masyarakat dunia, sehingga dapat terus membawa nilai-nilai penting budayanya.
Diselenggarakannya konferensi tentang Pemberantasan Buta Huruf, di Teheran, Iran, pada 8 s.d 19 September 1965 menjadi sejarah kemunculan Hari Literasi Internasional atau disebut juga Hari Melek Huruf Internasional. Ini adalah wujud komitmen untuk menuntaskan buta aksara dengan mengajak seluruh masyarakat.
UNESCO memunculkan data meski pada era modern, diberbagai dunia masalah literasi tetap ada. Saat ini masih banyak orang dewasa yang mengalami kekurangan literasi dasar atau keterampilan keaksaraan. Apa itu literasi dasar? Jika Anda mengenal literasi baca tulis, digital, finansial, numerasi, dan yang lainnya, itu merupakan literasi dasar. Lalu bagaimana dengan Indonesia sendiri? Tentu saja masalah tersebut juga masih ditemukan. Jumlah penduduk buta aksara di Indonesia pada tahun 2018 masih 1,93 persen dari total populasi penduduk (Survei Sosial Ekonomi Nasional BPS).
Dampak Kurangnya Pengetahuan Literasi
Sedangkan dewasa ini, kurangnya literasi media menjadi penyebab seseorang mudah terhasut atau terprovokasi. Apalagi jika terkait isu-isu politik dan agama. Masih banyak orang yang dalam bermedia kurang menggunakan logika. Bahkan ada yang cenderung cepat menyimpulkan hanya dengan membaca judulnya saja. Mereka tidak mencari tahu dulu kebenarannya, dari mana berita berasal, dan berita tersebut dapat dipertanggungjawabkan atau tidak.
Sebenarnya baik orang tua, remaja, maupun anak-anak, himbauan untuk memahami literasi media itu perlu. Mulai dari mencari tahu siapa yang memproduksi informasi sampai kebenaran akan konten yang ditulis. Bukan itu saja, dari memahami konten Anda juga diajak untuk tidak asal dalam mendistribusikan informasi yang belum jelas.
Banyak yang langsung percaya dan menelan mentah-mentah informasi yang diterimanya. Informasi tersebut kemudian secara berantai dikirim ulang melalui sosial media meski tidak jelas sumbernya. Sehingga tidak heran jika saat ini mudah timbul perselesihan karena banyaknya berita bohong yang tersebar luas. Berita bohong dan disinformasi bukan merupakan hal baru di dunia maya. Bahkan penyebaran berita bohong ini bersifat sporadis dan tidak mudah diredam. Di Indonesia, berita bohong akan mengalami peningkatan ketika akan ada acara tertentu, misalnya seusai dan menjelang pemilu. Jenis berita yang sering disebarkan adalah berita jual beli, berita kesehatan, berita donasi, berita lalu lintas, dan politik.
Ada dua jenis orang yang menyebarkan berita bohong yaitu orang terlampau yakin pada kebenaran informasi tersebut dan orang yang asal percaya karena mendapatkan berita dari orang yang dipercayainya. Tentu Anda memiliki grup yang terkadang ada anggotanya yang tiba-tiba mengirimkan pesan panjang. Ada dua hal yang dapat Anda lakukan, pertama leluruskan berita itu dan mengatakan bahwa berita itu salah. Atau diam dan membiarkannya saja sehingga membuat orang di dalam grup terpengaruh sehingga ikut menyebarkan juga.
Yuk Sadar Literasi
Di peringatan Hari Literasi Internasional (International Literacy Day) tahun ini, mari menggalakkan kesadaran tentang pentingnya literasi. Mulailah dari hal-hal kecil disekitar Anda dan mengedukasi diri sendiri serta orang-orang yang Anda sayangi. Jangan menjadi sumbu pendek dan mudah terhasut hanya karena berita yang belum jelas asal-usulnya, atau bahkan sudah marah-marah karena melihat judul berita.
Jika Anda ingin komunikasi antar Tim Anda berjalan baik, atau ingin meningkatkan keterampilan komunikasi tim sales dan marketing Anda, Anda dapat mengubungi Tim Akeyodia untuk training dan pelatihan lainnya. Tim Akeyodia dapat Anda sapa di nomor 08112652244 atau 08112652210.
Selamat Hari Literasi Internasional untuk kita semua,
Setiap negara tentu membutuhkan masyarakat yang terpelajar dan berliterasi,
Semoga kita menjadi masyarakat yang berpendidikan, memiliki kemampuan membaca yang baik, serta mampu membedakan apa yang perlu dibaca dan hal yang tidak perlu dibaca.
VIDEO (VLOG) COACH EDWIN
Jangan lewatkan menonton video dari Coach Edwin tentang Life, Spiritual dan Bisnis untuk mendapatkan manfaatnya.
