Cara Bekerja di Bawah Tekanan sehingga Anda Tidak akan Kelelahan

Tuntutan untuk selalu tampil terbaik, khususnya di tempat kerja, dapat memberikan efek kelelahan yang tidak diinginkan, jika tidak dikelola secara efisien. Terutama ketika bekerja di lingkungan dengan ritme kerja tinggi.

Kelelahan ini dapat membuat Anda merasa kewalahan, frustrasi, tidak termotivasi, dan stuck dengan posisi Anda. Ini tanda-tanda awal kejenuhan! Jenis tekanan seperti ini adalah kebalikan dari rasa bahagia dalam pekerjaan Anda, dan ini dapat menyebabkan penurunan besar dalam kepuasan hidup secara keseluruhan.

Karena itu, pastikan Anda mengantisipasi untuk bekerja dengan baik di bawah tekanan, sehingga Anda dapat menghindari kelelahan dan tetap termotivasi. Inilah cara bekerja di bawah tekanan sehingga Anda tidak akan kelelahan.

 

Refleksikan

Jika Anda mulai merasakan tanda-tanda kelelahan awal, seperti merasa agak sinis, jengkel, lelah, atau kewalahan di tempat kerja, maka Anda mungkin perlu menyisihkan waktu untuk refleksi. Selama waktu ini, merupakan ide bagus untuk melihat situasi kerja Anda dari gambaran besar hingga detail kecil.

 

Maksimalkan Kekuatan Tim

Faktor utama kelelahan adalah obsesi untuk melakukan semuanya sendiri. Jika Anda lebih suka melakukan semua tugas Anda sendirian tanpa bantuan, Anda mungkin bisa mendapat kepuasan. Namun, mungkin berisiko lebih tinggi mengalami kelelahan jika Anda membiarkan polanya berlanjut.

Tidak ada salahnya meminta bantuan dari rekan kerja atau tim Anda. Faktanya, kolega yang sering bekerja bersama lebih cenderung mengurangi stres di tempat kerja. Ini juga bisa menjadi kesempatan untuk mengenal mereka lebih baik.

 

Pelajari cara Mengisi Ulang

Di banyak industri, alangkah baiknya memperhitungkan jam kerja. Pekerjaan lebih dari 50 jam seminggu adalah ‘jalur cepat’ menuju kejenuhan, tetapi kabar baiknya adalah, hal itu dapat dicegah.

Untuk mengatasi kejenuhan, kuncinya adalah mempelajari cara mengisi ulang energi diri sendiri. Entah itu dengan liburan, atau sekadar ngobrol dengan orang yang dipercaya. Jika Anda tidak mau membiarkan diri Anda ‘tidak melakukan apa-apa’, mungkin ini saatnya untuk mencoba meditasi atau teknik relaksasi yang telah terbukti untuk membawa pikiran dan tubuh Anda ke dalam zona relaksasi total.

 

Bergabung dalam Komunitas Hobi

Berpartisipasi dalam komunitas atau acara-acara seru di luar tempat kerja, sambil berfokus pada hobi Anda, dapat memiliki efek positif untuk mencegah kelelahan. Cara ini akan membantu Anda menjaga diri sendiri dan menemukan waktu untuk bersantai dan menikmati waktu Anda, dua hal yang juga harus diprioritaskan saat mengatas kejenuhan.

Datangnya tugas dan peran-peran baru pasti akan membawa tantangan tersendiri. Tantangan yang seru sekaligus menekan. Tapi tidak perlu pusing menjalaninya, khususnya saat kita tahu prioritas, berhenti menunda, dan juga memiliki daya tahan.

 

Tanyakan Sekali Lagi: Apa Prioritas Anda?  

Membuat prioritas tugas dan target yang harus Anda selesaikan, tentunya dapat membuat Anda berada di jalur yang jelas untuk mencapainya, sambil mengatasi hal-hal yang kurang penting dari list Anda.

Ketika Anda memperkecil fokus Anda dan melihat dengan tepat apa yang perlu dilakukan, sebagian besar waktu Anda menjadi terarah untuk mencapai tujuan yang memang telah ditetapkan. Jadi, Anda tidak hanya akan secara efektif mengelola tugas dan waktu Anda, tetapi Anda juga akan mencegah rasa lelah dan jenuh, mengurangi stres, dan tidak perlu kewalahan lagi oleh ‘tugas-tugas sekunder’ yang tidak perlu.

 

Menunda-Nunda? Jangan Lagi!

Faktor mendasar rasa kewalahan di kantor adalah akibat membiarkan tugas, terutama tugas yang besar, menumpuk, sampai Anda dihadapkan dengan segunung pekerjaan dengan deadline sempit. Jadi, solusinya yang mudah: jangan menunda lagi. Bagian terbaik dari berhenti menunda-nunda adalah bahwa kebiasaan ini juga dapat membiasakan Anda ke dalam kehidupan di luar pekerjaan, memungkinkan untuk menjadi lebih produktif, dan menyelesaikan hal-hal penting dengan cepat.

 

Hadapi Saja Apapun Kondisinya!

Hal penting yang perlu diperhatikan dari bagian ini adalah tentang keberanian dan apa yang kita sebut sebagai ‘daya tahan’. Coba biarkan diri Anda tetap bekerja dengan baik di bawah tekanan, dengan prioritas dan menjaga diri sendiri tetap on the track. Ini berarti mengakui adanya beban dan stress, tanpa harus menghindarinya. Bukankah kesulitan itulah yang bisa meningkatkan kapasitas?

 

Beri Apresiasi pada Diri Anda Sendiri

Dan ingat, bahwa tidak ada kata terlambat atau terlalu awal untuk melakukan sedikit atau banyak evaluasi diri ketika menyangkut peran-peran Anda. Selain evaluasi, coba berikan apresiasi pada diri Anda sendiri. Jadilah pribadi yang menghargai diri sendiri, dan bekerja dengan bahagia.

Setidaknya, perasaan bahagia atas pencapaian yang Anda dapatkan saat menangani tugas terpenting itu, dapat membantu Anda tetap termotivasi dan bahkan meningkatkan kepuasan kerja Anda secara keseluruhan.