Urusan keuangan bisa membawa siapa saja ke titik kecemasan dan kekhawatiran yang ekstrem. Lebih mudah dikatakan daripada dilakukan, kadang perencanaan keuangan tidak bisa dibuat sama untuk semua orang.
Dan itulah sebabnya kebanyakan dari kita sering mengukur waktu dari gajian ke gajian. Tetapi apakah ada yang memberi tahu Anda bahwa sebenarnya bukan tugas yang sulit untuk mencapai tujuan keuangan Anda? Pada artikel ini, kita akan mengeksplorasi cara-cara bagaimana menetapkan tujuan keuangan dan kemudian benar-benar mencapainya. Mari kita mulai dengan cara menetapkan tujuan keuangan.
Cara Menetapkan Financial Goals
Meskipun menetapkan tujuan keuangan mungkin tampaknya menjadi tugas yang berat, tetapi dengan kemauan dan kejernihan berpikir, tidak akan sesulit itu. Coba gunakan tips ini.
1. Mau Menabung? Pastikan Tujuannya Jelas
Setiap tujuan (termasuk soal keuangan) tanpa kejelasan, tidak lebih dari impian. Dan ini sering terjadi untuk masalah keuangan. Setelah tujuannya jelas, masukkan kerangka waktu ke tujuan itu. Poin penting pada langkah penetapan tujuan ini adalah untuk membuat daftar semua tujuan, betapapun kecilnya, yang Anda ramalkan di masa depan dan memberi nilai pada tujuan itu.
Sering dikatakan bahwa tabungan tidak lain adalah konsumsi yang ditangguhkan. Karena itu, jika Anda menabung hari ini, maka Anda harus jelas untuk apa itu. Itu bisa apa saja seperti pernikahan, liburan impian, mobil, pendidikan anak, pensiun, dll.
2. Jangka Pendek vs Jangka Panjang
Pendekatan untuk mencapai setiap tujuan keuangan tidak akan sama. Adalah penting untuk membagi dua tujuan: dalam jangka pendek dan jangka panjang. Sebagai pedoman praktis, setiap tujuan keuangan, yang akan jatuh tempo dalam 3 tahun ke depan, ini bisa disebut sebagai tujuan jangka pendek. Target untuk jangka waktu yang lebih lama harus diklasifikasikan sebagai target jangka panjang. Pembagian tujuan menjadi jangka pendek vs jangka panjang ini akan membantu dalam memilih instrumen investasi yang tepat untuk mencapainya.
3. Tetaplah Realistis
Memang baik untuk menjadi orang yang optimis, tetapi menjadi terlalu muluk-muluk juga tidak disarankan. Demikian pula soal keuangan, meskipun mungkin Anda punya financial goals yang besar, penting bagi Anda untuk menjaga tujuan Anda tetap realistis. Karena itu akan membantu Anda tetap berada di jalur dan membuat Anda terkendali sepanjang perjalanan.