Akeyodia akan menjawab beberapa pertanyaan yang Anda ajukan. Pertanyaan tersebut boleh disampaikan di akun-akun resmi kami. Bisa melalui Youtube Edwin Indarto, Fanspage Facebook Edwin Indarto, atau Instagram edwin_indarto. Kali ini akan dibahas tentang Jika Anak Ketahuan Mencuri, Apa yang Harus Dilakukan Orang Tua? Sebagai orang tua, apakah Anda pernah menemukan mainan yang tidak Anda kenali dibawa oleh anak Anda?
Anda akan mengira mainan tersebut milik temannya yang tertinggal atau pinjaman. Anda juga mempertimbangkan kemungkinan lain, yaitu apakah si anak mencuri mainan tersebut? Sebagai orang tua Anda harus jeli mencari tahu dari mana mainan tersebut. Mengetahui lebih awal, tentu lebih baik. Jika Anak Ketahuan Mencuri, Apa yang Harus Dilakukan Orang Tua? Menghadapi sekaligus mendisiplinkan supaya anak paham dan tidak mencuri adalah hal tidak bisa dipandang remeh.
Anda harus bisa menghadapinya dengan bersikap tegas. Jangan sampai kebiasaan buruk tersebut ada hingga dewasa. Jika Anak Ketahuan Mencuri, Apa yang Harus Dilakukan Orang Tua? Ada cara untuk menghadapi dan mendisiplinkan anak, antara lain:
#1. Cari Penyebabnya
Jika Anak Ketahuan Mencuri, Apa yang Harus Dilakukan Orang Tua? Tentu saja Anda perlu memahami kenapa anak Anda mencurinya. Pahamilah terlebih dahulu mengapa dia mengambil barang orang lain. Otak anak terkadang belum bekerja sempurna dalam mengambil keputusan. Anak tidak akan berpikir panjang mengenai apa risikonya saat mengambil barang milik orang lain. Anak juga belum mampu mengendalikan diri ketika ingin memiliki sesuatu.
Tentu ada beberapa hal yang mendorong anak untuk mengambil barang milik orang lain, misalnya :
-. Anak belum paham konsep ekonomi dan tentang jual-beli. Dia hanya berpikir untuk mengambilnya saja tanpa tahu bahwa harus membayar.
-. Anak belum memahami perbedaan sesuatu yang baik dan buruk.
-. Anak meniru orang lain, teman atau apa yang dilihatnya di TV dll
-. Cek apakah anak memiliki gangguan perilaku, misalnya kleptomania.
#2. Beri Pengertian Bahwa Tindakannya Salah
Jika Anak Ketahuan Mencuri, Apa yang Harus Dilakukan Orang Tua? Tentu Anda harus dengan lembut menegurnya, bahwa tindakan yang ia lakukan salah. Dekati dia dan beri tahu jika mencuri adalah perbuatan yang tidak baik dan dapat merugikan orang lain. Ajari anak Anda untuk dapat menggali empati lebih dalam. Anak harus belajar untuk merasakan bagaimana sedihnya jika benda yang ia miliki tiba-tiba diambil orang lain juga. Namun jika Anak memiliki gangguan perilaku atau kleptomania, maka berkonsultasilah langsung ke psikolog.
#3. Minta Dia Mengembalikan dan Ajak Untuk Meminta Maaf
Jika Anak Ketahuan Mencuri, Apa yang Harus Dilakukan Orang Tua? Apabila Anda sudah menjelaskan bahwa tindakannya salah. Ajak anak Anda mengembalikan barang yang sudah ia curi. Di sana, anak harus meminta maaf pada pemilik barang. Dan selalu minta izin ketika ingin meminjam atau meminta sesuatu dari orang lain.
#4. Terapkan Konsekuensi
Jika Anak Ketahuan Mencuri, Apa yang Harus Dilakukan Orang Tua? Orang tua juga boleh memberikan konsekuensi kepada anak kok. Konsekuensi tersebut agar anak menyesal dan jera. Konsekuensi tidak harus menggunakan kekerasan. Bisa disuruh untuk mencuci piring, menyapu halaman, dll.
#5. Katakan padanya Bahwa Anda Mencintainya
Jika Anak Ketahuan Mencuri, Apa yang Harus Dilakukan Orang Tua? Jika Anda sudah mencari penyebabnya dan sudah memberikan pengertian bahwa tindakannya salah. Anak akan menyesal dan kemudian meminta maaf kepada Anda karena telah membuat Anda kecewa. Setelah itu, ajak anak untuk mengembalikan barang dan meminta maaf kepada orang yang bersangkutan. Setelah itu, ungkapkan pada anak Anda bahwa Anda melakukan itu karena mencintainya. Anda tidak ingin jika dia besar mencuri menjadi kebiasaan bagi dia. Namun jika suatu ketika anak masih melakukan pencurian, Anda dapat memberikan konsekuensi yang mendidik.
Program Pelatihan Akeyodia
Silakan hubungi kami di nomor 08112652244 /08112652210, jika Anda tertarik mengadakan Training untuk Perusahaan/Instansi/Sekolah, Pelatihan untuk Masa Persiapan Pensiun, Seminar motivasi, 1 on 1 life coaching, 1 on 1 business coaching, dan konsultasi pribadi. Kami menyediakan jasa pelatihan secara online, konsultasi online dan seminar online.