5 Tipe Orang Saat Menghadapi Masalah, Mana yang Mirip dengan Anda?

“Bagaimana cara menyelesaikan masalah dengan lebih efektif?” Ini adalah pertanyaan hampir semua orang. Apakah termasuk Anda? Kali ini kami akan berbagi ilmu tentang pemecahan masalah secara praktis yang dapat Anda terapkan. 

Menurut Ken Watanabe dalam bukunya ‘Problem Solving 101’, pemecahan masalah bukan soal keterampilan semata. Ini adalah sebuah mindset keseluruhan atau bahkan semacam identitas diri. Agar mampu memecahkan masalah dengan efektif, kita perlu ‘melabeli diri’ sebagai seorang problem solver.

Lalu, bagaimana problem solving yang efektif? Sebelumnya kita kenali dulu tipe-tipe orang saat menghadapi masalah. Menurut Watanabe, setidaknya ada lima tipe orang;

 

1. Miss Sigh (Nona Pengeluh)

Seperti apa karakter Nona Pengeluh? Ia adalah tipe orang yang mudah menyerah ketika menghadapi masalah. Miss Sigh kurang mampu mengendalikan hidupnya, menyalahkan orang lain atas hal-hal yang terjadi padanya, dan merasa menjadi korban. Kalimat andalannya adalah: “Sepertinya saya tidak bisa melakukannya” atau “Kalau saya mencobanya, bagaimana kalau nanti gagal?”

 

2. Mr. Critic (Tuan Kritik)

Mr. Critic tidak takut berbicara. Beda dengan si pengeluh, dia adalah pengkritik ulung. Ia mampu menemukan celah dalam setiap rencana. Ketika terjadi kegagalan, dia langsung berkata, kira-kira begini “Kan saya sudah pernah bilang….” Meski dia banyak menunjukkan kesalahan orang lain, tapi dia sendiri tidak melakukan apapun untuk dirinya sendiri. Karena mengerjakan sesuatu tidak semudah mengatakannya.

 

3. Miss Dreamer (Nona Pemimpi)

Miss dreamer hidup di dalam impiannya. Ia punya banyak ide, tapi tidak ada yang ia jalankan. Ia tidak benar-benar berusaha mengubah impiannya menjadi tindakan nyata. Seolah-olah ia tinggal di dalam khayalannya, bukan di dunia nyata. Apa yang sering diucapkan si Nona Pemimpi? Seperti ini misalnya.

“Saya ingin memulai bisnis pertama saya di bidang {…},”, “saya punya ide tentang {…}, pasti itu bagus,” (kenyataannya tidak satu rencana pun dijalankannya)

 

4. Mr. Go Getter (Tuan Maju Terus)

Tuan Maju Terus terlihat seperti pemberi solusi pada awalnya. Masalah bukanlah hal berat baginya. Ketika masalah terjadi, dia segera bertindak. Sayangnya, orang tipe ini bertindak tanpa berpikir terlebih dulu. Dia bukan problem solving yang terbaik. Prinsipnya, bertindak jauh lebih berharga daripada berpikir yang mungkin buang waktu saja. Padahal, bila dia meluangkan sedikit waktu untuk berpikir, hasilnya akan jauh lebih baik.

 

5. Problem Solving Kids (Anak-anak Pemecah Masalah)

Pemecah masalah yang ini beda dengan keempat tipe sebelumnya. Saat menghadapi masalah, mereka fokus pada solusi. Mereka menetapkan tujuan sekaligus rencana realistis untuk menemukan jalan keluar. Mereka meluangkan waktu untuk memikirkan solusi sekali lagi, sebelum menjalankan solusnya. Kalimat para pemecah masalah akan terdengar seperti ini: “Daripada saya mencemaskan masalahnya, saya akan mencari tahu bagaimana solusinya,” atau begini “Apa yang sudah berjalan dengan baik? Apa yang belum berjalan dengan baik? Bagaimana cara melakukan hal ini lebih baik di masa depan?”

Nah, kira-kira Anda termasuk tipe yang mana?

Problem solving adalah kombinasi antara pikiran dan tindakan yang sebenarnya bisa dimulai dari proses yang sangat sederhana. Tapi seringkali banyak orang melupakan hal-hal yang sederhana. Jadi, bagaimana seharusnya? Setelah Anda menghubungi kami di nomor 08112652244, kami akan tunjukkan caranya.