Setiap orang tua menginginkan masa depan yang terbaik untuk anaknya kelak. Sayangnya, beberapa orang tua memaksakan idealisme mereka dalam menentukan masa depan anak. Anak harus menurut dengan apa yang orang tua inginkan, tanpa memperhatikan masa depan apa yang anak inginkan. Ketidaksamaan pandangan antara pemikiran anak dan orang tua dapat berakibat fatal.
Anak bisa saja memberontak, karena enggan menuruti apa yang diimpikan orang tua mereka. Akibatnya bisa saja hubungan orang tua dan anak yang tidak akur, anak malas belajar, anak tidak bersemangat, tidak percaya diri dan merasa takut.
Daftar isi
Komunikasi Anak VS Orang Tua
Mengkomunikasikan keinginan orang tua terhadap anak merupakan tahap yang penting. Hal ini dilakukan agar anak mengetahui apa yang orang tua inginkan pada dirinya dan apa keinginan anak sebenarnya. Setelah sama-sama mengetahui, orang tua dan anak harus mendiskusikan apa yang sebaiknya dipilih, agar sama-sama sependapat dengan keputusan yang diambil.
Mengkomunikasikan cita-cita anak harus dilakukan dalam kondisi yang santai dan dengan suasana yang hangat, tidak ada bentakan ataupun amarah saat berkomunikasi dengan anak. Orang tua harus memberikan semangat, apalagi ketika anak dalam keadaan lesu. Orang tua wajib membangkitkan semangat mereka, bukan membiarkan mereka melalui masa-masa sulit sendirian. Jangan lupa untuk memberikan motivasi melalui keteladanan. Ceritakanlah hal-hal yang bisa membarakan semangat mereka.
Pendidikan untuk Anak
Anak adalah anugerah dan amanah dari Tuhan yang dititipkan kepada orang tua. Maka dari itu, orang tua berkewajiban mendidik, membimbing serta melindungi setiap perkembangan anak. Anak usia sekolah dasar (7-14 tahun) memiliki perbedaan dengan anak usia prasekolah. Cara didikan yang diberikan orang tua pun juga berbeda, begitu pula mendidik anak usia 15 -20 tahun pastinya juga terdapat perbedaan. Karena mendidik anak harus disesuaikan dengan tingkat perkembangannya. Berikut adalah beberapa pengasuhan bagi anak usia sekolah dasar:
#1. Ajarkan Untuk Taat Beribadah
Ibadah merupakan faktor terpenting dalam kehidupan manusia. Di usia ini anak harus sudah diajarkan bagaimana cara beribadah yang baik, dan bacaan yang sesuai.
#2. Ajarkan Anak Disiplin
Ketika anak memasuki sekolah dasar, maka anak harus dibekali mengenai sikap disiplin serta tanggung jawab. Untuk mengajarkan anak disiplin dan tanggung jawab ada beberapa cara yang dapat dilakukan seperti menghargai waktu, berikan aturan-aturan dirumah dengan kesepakatan bersama, memberi tugas pada anak, dan lain sebagainya.
#3. Mendorong Anak Hidup Mandiri
Pada usia sekolah dasar, anak harus diajarkan untuk mandiri. Misalnya saja anak bisa memakai baju sendiri, makan dan mandi sendiri, melepas dan memakai sepatu sendiri,dll. Sikap mandiri ini akan membuat anak untuk tidak selalu bergantung pada orang lain dan manja.
#4. Ajarkan Anak Sopan Santun
Anak sekolah dasar harus mengerti bagaimana konsep sopan santun. Anak harus diajarkan untuk bersikap sopan santun kepada siapa saja terutama kepada yang lebih dewasa, seperti cara berbicara serta perilakunya. Sikap seperti ini perlu dikembangkan sejak anak masih kecil agar terbiasa, dan dapat diawali dengan hal sederhana seperti belajar mengucapkan tolong, maaf dan terimakasih.
Program Pelatihan untuk Sekolah Dasar
Dokumentasi In House Training Your Mind Your Success : “How to Reach your Dream” untuk SD Muhammmadiyah Program Khusus Angkatan 9, Kotta Barat – Surakarta yang diselenggarakan pada Sabtu, 14 Desember 2013.
“Orang yang bahagia adalah orang yang berguna bagi orang lain, tidak mudah menyerah, selalu tawakal dan istiqomah” (Dra. Kris Indriyani – orang tua/wali)
“Fokus mengejar target yang belum tercapai, lebih konsentrasi dan fokus dalam meraih prestasi, selalu meningkatkan pengetahuan dan terus menambah ilmu yang dimiliki (Ernancy – orang tua/wali)
Jangan ragu untuk menghubungi kami di telepon/WA ke nomor 08112652244 /08112652210, jika sekolah Anda ingin melaksanakan In House Training.