B2B atau business to business merupakan sebuah model bisnis yang transaksinya dilakukan antar bisnis, antara satu perusahaan dengan perusahaan yang lainnya. Masih bingung? Jadi contohnya jika Anda bergerak di bidang fashion, maka Anda bekerja sama dengan industri pemasok bahan baku kain. Atau jika Anda bergerak di perusahaan asuransi kesehatan, Anda dapat bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan untuk menjamin kesehatan karyawannya.
Daftar isi
Beda Target Beda Strategi
Model bisnis B2B tentu saja berbeda dengan B2C, sehingga strategi pemasarannya juga berbeda. B2B marketing fokus strategi pemasaran atau kontennya diarahkan langsung untuk bisnis atau perusahaan lain.
Ketika B2C menargetkan konsumen secara individual, maka target B2B adalah bisnis atau perusahaan lain sebagai konsumen.
Bagaimana Strategi Marketing B2B?
Berikut strategi marketing B2B yang dapat dilakukan:
#1. Email
Email menjadi cara untuk menjangkau konsumen bisnis secara personal. Sebab pelanggan B2B cenderung menggunakan logika serta mencari ROI positif. Misalnya tentang seberapa bisa produk tersebut membantu pertumbuhan perusahaan, atau keuntungan apa yang dapat diperoleh perusahaan.
Jadi dalam menggunakan email, Anda harus fokus pada hal-hal yang penting bagi target pasar. Contohnya mulai dari uang, waktu, sumber daya manusia, dan sebagainya.
#2. Website
80% calon pembeli mengecek website guna mengumpulkan informasi sebelum mereka melakukan pembelian (hingemarketing.com). Sehingga Anda perlu memuat semua informasi yang dibutuhkan dan pastikan alur untuk mendapatkan informasi tidak melalui banyak proses yang membuang waktu.
#3. Content
Dalam dunia marketing tentu tidak dapat lepas dari bagaimana content marketing yang dibuat. Anda dapat membuat dan membagikan konten yang relevan bagi audiens serta berhubungan dengan identitas brand.
Konten bukan sekedar sarana pemasaran, tetapi sebagai sarana mengedukasi audiens, meningkatkan brand awareness, mencari dan menjaring audiens baru, serta memberitahu audiens bagaimana produk atau jasa yang ditawarkan dapat menjawab masalah mereka.
#4. Social Media
75% pembeli B2B adalah mereka yang menggunakan social media untuk membuat keputusan pembelian (businesswire.com). Apakah social media bisnis Anda sudah meyakinkan?
#5. Referral
Referal merupakan strategi mendorong pelanggan untuk mengajak pelanggan baru lainnya, sedangkan pelanggan lama akan mendapatkan benefit melalui kode referal. Hal ini terjadi karena kebanyakan orang lebih memercayai rekomendasi dari orang terdekat dan yang sudah pernah menggunakan.
#6. SEO
Website Anda harus mudah ditemukan ketika audiens mencarinya. Hal itu dapat terjadi jika Anda melakukan optimasi SEO.
#7. Iklan
Guna meningkatkan jangkauan terhadap brand, produk, dan jasa yang dijual, Anda dapat memasang iklan di berbagai media. Anda harus memilih media yang paling cocok dengan target pasar sehingga iklan dapat optimal
Dokumentasi Kolaborasi
Dokumentasi webinar “Strategies to Build a Winning B2B Team – Yuk Tumbuhkan Bisnis Melalui Penjualan B2B”. Terima kasih untuk yang sudah belajar bersama Akeyodia tepat waktu.
Kegiatan webinar ini dihadiri by #zoom oleh 44 peserta yang terdaftar. Webinar tersebut diselenggarakan Akeyodia bekerja sama dengan #LabIMT – #UGM (@imt.fapet.ugm), pada Senin, 3 Juli 2023 pukul 09.30 WIB sampai selesai
VIDEO (VLOG) COACH EDWIN
Jangan lewatkan menonton video dari Coach Edwin tentang Life, Spiritual dan Bisnis untuk mendapatkan manfaatnya.
