Bangga Menjadi Peternak! Program Strategi Kolaborasi Antara PB-ISPI dengan Indonesia Australia Red Meat & Cattle Partnership.
Sumber daya manusia (SDM) menjadi investasi penting dalam mengembangkan suatu industri. Tantangan perkembangan zaman membuat pendidikan tinggi harus terus berinovasi untuk melahirkan lulusan yang berkualitas dan juga siap masuk di bidang kerja. Selain itu, lulusan perguruan tinggi dituntut memiliki kompetensi unggul sehingga dapat bekerja secara optimal dan memberi warna baru dalam dunia kerja. Kompetensi lulusan yang dibutuhkan oleh perusaaan bervariasi mengikuti perkembangan zaman, terlebih lagi saat ini semua menuntut kemampuan untuk terus berinovasi.
Program Kolaborasi
Berangkat dari hal tersebut, ISPI-Red Meat and Cattle Partnership Internship Program for fresh Graduate merupakan program strategi kolaborasi antara Pengurus Besar Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (PB-ISPI) dengan Indonesia Australia Red Meat & Cattle Partnership mengadakan acara untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi lulusan dalam menyiapkan insan peternakan Indonesia kedepan.
Peserta kegiatan berjumlah 25 orang (fresh graduate) dari lulusan program studi peternakan yang berasal dari berbagai Perguruan Tinggi Fakultas/Jurusan Peternakan. Mereka telah diseleksi dari 134 orang pendaftar dan melakukan internship di 11 perusahaan yang bergerak di indutri sapi. Perusahaan yang menjadi host meliputi:
- -. Haleen Australasian Livestock Trader Pty Ltd. (Eksportir)
- -. Livestock Shipping Service Pty Ltd. (Eksportir)
- -. AUSTREX (Eksportir)
- -. PT. AEON Indonesia (Ritel/distribusi daging)
- -. PT. Nutricell Pasific (perusahaan pakan dan feed additive)
- -. PT. Citra Agro Buana Semesta (Feedlot)
- -. PT. Superindo Utama Jaya (Feedlot)
- -. PT. Karunia Alam Sentosa Abadi (Feedlot)
- -. PT. Indo Prima Beef (Feedlot)
- -. PT. Juang Jaya Abadi Alam (Feedlot)
- -. PT. Buana Karya Bakti (Intergrasi Sapi-Sawit)
Bangga Menjadi Peternak
Sudah dijelaskan diatas bahwa acara tersebut mengundang 25 peserta yang telah selesai menjalankan internship di 11 perusahaan yang bergerak di industri sapi selama 3 bulan (28 November 2019 s.d. 28 Februari 2020). Kemudian pada penutupan program, diadakan workshop untuk mengetahui keterampilan dan kompetensi peserta program. Salah satu topik materi workshop adalah Bangga Menjadi Peternak.
Hal ini dimaksudkan untuk menumbuhkan motivasi setiap peserta dibidang perternakan. Sebab motivasi diri dalam setiap kondisi menjadi penting, terlebih kebanggaan dan keyakinan untuk bekerja di Industri peternakan. Rasa bangga itulah yang diharapkan dapat menjaga profesionalitas mereka saat terjun di dunia kerja.
Tujuan diselenggarakannya program ini adalah untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan teknis lulusan Fakultas Peternakan terutama fresh graduate sehingga siap pakai untuk industri peternakan. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat menyiapkan calon-calon entrepreneur muda peternakan yang lebih trampil dan berwawasan luas serta memiliki kepemimpinan kuat. Peserta juga dituntut untuk adaptif menghadapi permasalahan selama bekerja. Sehingga, mereka dapat bekerja dengan baik dan optimal.
Dokumentasi Acara
Pada acara tersebut, Coach Edwin Abhi Taufiqurahmi Indarto berkesempatan untuk memberikan motivasi kepada peserta yang hadir tentang Bangga Menjadi Peternak. Coach memberikan wawasan kepada peserta terkait upaya dalam meningkatkan industri peternakan sapi di Indonesia. Hal ini menjadi dasar agar peserta memiliki motivasi untuk meningkatkan kemampuan diri sebelum memasuki dunia kerja dan memahami kiat-kiat menjadi SDM yang unggul dan profesional di perusahaan nantinya.
Berikut Dokumentasi Kegiatan ISPI-Red Meat and Cattle Partnership Internship Program for fresh Graduate yang diselenggarakan pada Senin, 2 Maret 2020, bertempat di Hotel Aston Priority Simatupang & Conference Center.
“Lebih mengetahui bagaimana cara mengenali diri sendiri, lebih bersemangat untuk berproses, dan mengubah diri ke yang lebih baik dan menjadi semakin kuat keinginan membangun usaha dan harus lebih banyak belajar dan membuat networking”. (Pipit Erlita S.)
“Bagaimana membangun mindset yang optimis dan menjadi lebih percaya diri meyakinkan diri terhadap potensi diri dan membangun kepercayaan untuk merealisasikan ide”. (Ega Anggraini)
“Pelajaran yang diperoleh adalah tentang step membangun bisnis, bagaimana menghadapi industi 4.0, dan semangat berjuang menunjukkan hidup dalam idealism”. (Aliva Rachma D.)
“Pelajaran yang diperoleh adalah untuk pengembangan diri, bisnis, profesi dan mampu untuk merencanakan target kedepan untuk karir”. (Agus Wijaya)