Sebagai bisnis owner Anda tentu memahami bahwa proses rekrutmen terdiri dari berbagai langkah. Mulai dari pengumuman, seleksi administrasi, hingga wawancara. Beberapa perusahaan dalam proses seleksinya ada yang menggunakan Leaderless Group Discussion (LGD). Leaderless Group Discussion (LGD) merupakan media pertukaran beberapa topik tentang gagasan, ide, dan informasi oleh anggota kelompok tanpa dipandu pemimpin yang ditunjuk. Lalu apa hubungannya rekruitmen dengan Leaderless Group Discussion (LGD)?
Perlu diketahui bahwa Leaderless Group Discussion (LGD) biasanya digunakan dalam proses seleksi karyawan guna menilai keterampilan interpersonal dan leadership. Bagi Anda bisnis owner atau pimpinan perusahaan, berikut ada beberapa kompetensi yang dapat dilihat melalui Leaderless Group Discussion (LGD) adalah,
Daftar isi
#1. Kemampuan Leadership
Ketika Anda melakukan rekruitmen dan memasukkan Leaderless Group Discussion (LGD) sebagai salah satu cara menyeleksinya, Anda akan melihat kemampuan pengambilan kendali dan melatih kepemimpinan setiap individu. Peserta dalam Leaderless Group Discussion (LGD) dituntut untuk melakukan inisiatif, memberi arahan, dan sekaligus membuat keputusan yang dapat dipertanggungjawabkan.
#2. Kemampuan Bekerja Sama
Peserta dapat berlatih untuk bekerja sama, mendukung, dan menunjukkan rasa hormat untuk mereka kepada orang lain melalui Leaderless Group Discussion (LGD). Mereka akan dituntut untuk dapat bekerja secara efektif dengan individu baik dalam tim, klien, dan staf. Leaderless Group Discussion (LGD) juga dapat melihat apakah calon karyawan memiliki perilaku dan nilai-nilai pribadi yang sesuai dengan nilai-nilai perusahaan atau tidak.
#3. Kemampuan Public Speaking
Leaderless Group Discussion (LGD) menuntut peserta untuk berinteraksi  dan berkomunikasi dengan anggota diskusi. Sehingga dari Leaderless Group Discussion (LGD), Anda dapat melihat skill komunikasi, kemampuan persuasi, kemampuan berdiskusi, dan kemampuan menyampaikan opini. Peserta harus dapat tampil percaya diri dan meyakinkan ketika menyampaikan opininya.
#4. Kemampuan Analisis
Peserta akan terlihat bagaimana kemampuannya dalam menganalisis suatu hal dalam diskusi. Melalui Leaderless Group Discussion (LGD), Anda akan melihat apakah mereka dapat memahami diskusi dengan baik atau malah sebaliknya. Peserta akan diminta untuk memahami inti masalah dan melakukan penafsiran. Ketika topik dalam Leaderless Group Discussion (LGD) sesuai dengan latar belakang yang peserta miliki, mereka harus dapat menerapkan pengetahuannya dengan baik.
#5. Kemampuan Membuat Konsep
Salah satu tujuan adanya Leaderless Group Discussion (LGD) adalah membahas sebuah topik dan membuat rancangan solusinya. Dari sini Anda akan melihat kemampuan peserta dalam membuat konsep untuk menyelesaikan dan menghadapi masalah yang muncul selama berlangsungnya diskusi.
#6. Kemampuan Beradaptasi
Perbedaan pendapat dalam diskusi adalah hal yang wajar terjadi, apalagi dalam Leaderless Group Discussion (LGD) tidak ada pemimpin diskusi sebagai penengah. Diskusi dapat menjadi tidak terarah. Dari sini dapat dilihat kemampuan mengatasi dan menengahi konflik dari peserta diskusi.
Memang tidak mudah dalam memulai sebuah diskusi, apalagi tanpa adanya pimpinan dan diantara orang-orang yang belum Anda kenal. Dalam Leaderless Group Discussion (LGD), peserta dituntut untuk dapat mengorganisasi diskusi meski tanpa bantuan pemimpin diskusi.
Menjalankan Leaderless Group Discussion
Jika sebelumnya kita mengetahui manfaat yang diperoleh bisnis owner atau pimpinan perusahaan ketika menggunakan Leaderless Group Discussion (LGD) Â dalam salah satu teknik rekruitmennya. Sekarang akan dibahas bagaimana jika Anda dihadapkan pada kegiatan Leaderless Group Discussion (LGD). Berikut adalah hal-hal yang perlu Anda persiapkan ketika akan melakukan Leaderless Group Discussion (LGD):
-. Pahami Masalah yang Terjadi
Topik-topik yang didiskusikan dalam Leaderless Group Discussion (LGD) biasanya hal-hal yang ada di dunia kerja atau isu nasional selama tiga bulan terakhir. Pahami isu tersebut dan hubungannya dengan insustri atau posisi yang Anda lamar.
-. Simak dan Catatlah
Selama Leaderless Group Discussion (LGD) berlangsung, ada banyak opini yang muncul. Simak dan catat poin-poin yang muncul selama diskusi. Tujuannya agar dapat Anda gunakan sebagai landasan ketika Anda ingin mengungkapkan pendapat atau menarik kesimpulan di akhir sesi.
-. Bijak Mengungkapkan Pendapat
Sama seperti diskusi lainnya, terkadang Leaderless Group Discussion (LGD) juga akan mengamai diskusi alot dan tegang. Meski suasananya tegang, usahakan untuk tetap tenang dan jaga emosi Anda agar dapat menyampaikan pendapat dengan tenang.
Sebagai bisnis owner atau pimpinan perusahaan, Anda dapat menggunakan Leaderless Group Discussion (LGD) ini sebagai salah satu teknik dalam merekrut karyawan. Bagi Anda calon karyawan, Anda dapat mempersiapkan diri sebelum proses seleksi berlangsung.
Untuk info training dan webinar, langsung hubungi Akeyodia di nomor 08112652244 atau 08112652210.
Kami berharap dapat menjadi pilihan pertama sebagai lembaga pelatihan bisnis dan berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
VIDEO (VLOG) COACH EDWIN
Jangan lewatkan menonton video dari Coach Edwin tentang Life, Spiritual dan Bisnis untuk mendapatkan manfaatnya.
