08112652210 / 08112652244 info@akeyodia.com

Sisi lain dari adanya pandemi adalah saat ini masyarakat Indonesia mulai menyerap berbagai pengetahuan baru. Hal ini sebagai dampak dari banyaknya arus informasi yang masuk. Informasi-informasi tersebut ada yang fakta, ada yang hoax, dan ada yang bersikukuh bersikap non-ilmiah. Diperlukan kemampuan menyaring informasi dan berpikir kritis untuk memilah serta memilih informasi.

Pemberitaan tentang akibat dari pandemi begitu tersebar secara masif di media sosial. Orang-orang menyebarkan informasi yang mereka dapatkan tanpa mempertimbangkan akurasinya. Hal ini terjadi karena mereka kurang memiliki kemampuan berpikir kritis.

Penyebaran informasi tersebut dapat diatasi dengan cara mengingatkan mereka tentang keakuratan informasi yang akan disebar. Perlu melatih masyarakat untuk dapat berpikir kritis dengan cara mengingatkan mereka tentang dari mana berita itu muncul, apakah berita tersebut dari sumber yang kredibel, dan apakah berita tersebut dapat dipertanggungjawabkan.

Masyarakat perlu lebih peka terhadap informasi dan berita yang mereka terima. Jika informasi sudah memuat klaim berlebihan dan non-ilmiah, menyalahkan pihak lain, ada ajakan menyebarkan berita, serta kalimat yang kurang konsisten, bisa jadi informasi tersebut hoax.

 

Memberikan Kesadaran Diri

Selain membuat kita sadar akan pentingnya menyaring dan memilih informasi. Adanya pandemi membuat kita lebih sadar tentang bagaimana manusia rentan terhadap penyakit. Hal ini memberikan dampak positif tentang meningkatnya kesadaran perilaku hidup sehat. Saat ini semua orang lebih memperhatikan asupan makanannya dan mulai mengkonsumsi makanan sehat, berolah raga dan jam tidur lebih teratur, sadar perlunya memeriksakan kesehatan dan asuransi kesehatan, serta teratur mengkonsumsi vitamin.

Selain dampak tersebut, ada dampak lainnya yang berkaitan dengan teknologi. Saat ini semua serba online, mulai seminar, webinar, belajar, berbelanja, dan lainnya. Sekarang juga sudah banyak aplikasi yang membantu kita dan menjadi sama pentingnya. Mulai dari zoom app, RuangGuru, Google Meet, Cisco Webex, Halodoc, e-commerce, dll.

 

Perilaku Masyarakat

Adanya pandemi juga membuat masyarakat cenderung berperilaku hati-hati dalam segala hal. Mulai dari berinteraksi sampai dalam hal membeli barang keperluannya. Orang-orang ada yang memilih kehidupan lebih sederhana dengan cara membeli barang hanya sesuai kebutuhan mereka saja. Mereka juga mulai berperilaku memilih, misalnya memilih menjadi vegetarian untuk menjaga kesehatan. Atau memilih mendaur ulang dan mendekorasi ulang barang-barang yang masih layak di sekitar Anda.

Perilaku kewirausahaan juga turut berkembang di masyarakat. Mereka membaca peluang pasar dan kratif membuat produk atau jasa sesuai kebutuhan masyarakat. Mereka memanfaatkan sarana online untuk menjual buah, sayur, bahan pokok, hingga jasa pengantaran.

Perilaku lain yang turut berkembang saat pandemi adalah perilaku menolong. Misalnya berdonasi untuk tetangga yang isolasi mandiri, memberikan sumbangan untuk masyarakat berdampak pandemi, menyediakan makanan gratis dan bahan pokok bagi pekerja yang berdampak pandemi, dsb.

Disamping perilaku yang sudah disebutkan di atas, perilaku sosial lainnya juga terut berkembang. Misalnya perilaku kekerabatan lebih seimbang karena lebih banyaknya interaksi selama pandemi. Masyarakat saat ini memiliki nilai yang berubah tentang kehidupan berkeluarga, berteman, dan pekerjaan.

 

Tantangan yang Dihadapi Masyarakat

Pandemi mengubah manusia tentang kesadaran diri, perilaku hidup, dan tingkat spiritualitas menjadi lebih berkualitas.  Dari sini kita tahu bahwa bukan hanya dampak negatif, tetapi pandemi telah memberikan dampak positif terhadap perubahan perilaku masyarakat.

Saat ini kita telah dipandu pemerintah untuk selalu menjalankan protokol kesehatan. Hal tersebut merupakan tantangan jangka pendek yang perlu terus kita patuhi. Tantangan jangka panjangnya adalah tentang konsistensi perilaku yang diharapkan dapat membuat kehidupan masyarakat menjadi lebih baik lagi.

Perilaku yang dimaksudkan adalah tentang perilaku hidup sehat, perilaku pemanfaatan teknologi, perilaku penggunaan media sosial, perilaku bekerja, hingga perilaku sosial dan perilaku spiritualitas. Perilaku-perilaku tersebut perlu dijaga dan dikembangkan agar lebih baik lagi.

 

Dokumentasi Pelatihan Akeyodia

Berikut adalah dokumentasi Workshop bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Semarang dengan Tema: Sehat dengan Berpikir Positif. Kegiatan workshop bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Semarang dilaksanakan pada Jumat, 24 September 2021 pukul 19.00 WIB sampai selesai di RM Goela Kelapa Solo.

Silakan hubungi Akeyodia di nomor 08112652244 /08112652210, jika Anda ingin Training SDM, Training Masa Persiapan Pensiun, Seminar motivasi, coaching, dan konsultasi pribadi.




VIDEO (VLOG) COACH EDWIN


Jangan lewatkan menonton video dari Coach Edwin tentang Life, Spiritual dan Bisnis untuk mendapatkan manfaatnya.


pelatihan pikiran bawah sadar

Program Kami

 

Jika Anda membutuhkan pembicara terkait motivasi, konsultasi berbagai masalah kehidupan / bisnis, Coach untuk menangani masalah yang Anda hadapi, silahkan konsultasikan kepada kami melalui whatsApp sekarang juga.



Apa Masalah Anda?




WhatsApp