08112652210 / 08112652244 info@akeyodia.com

Pesantren butuh diafirmasi agar kuat dalam mengembangkan pendidikan, dakwah, serta mampu menjalankan fungsinya dalam pemberdayaan masyarakat dan peningkatan perekonomian. Dengan program pengembangan kemandirian pesantren, besar harapan pemerintah untuk membangun basis ekonomi nasional yang lebih kuat.

Dalam menjalankan program kemandirian pesantren, ada tiga hal yang akan dikembangkan:

-. Keuletan dan pola pikir sumber daya manusianya terhadap wawasan kewirausahaan, pertanian, peternakan, dan lainnya.

-.  Memperkuat jaringan atau relasi di dalam ponpes, di luar ponpes, dan sesama ponpes

-. Memperkuat pengetahuan SDM dan pemberdayaan SDA yang ada

Program kemandirian pesantren yang didukung pemerintah melalui program yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia dengan menggandeng instansi yang kompeten tentu memiliki banyak manfaat.  Sebab program kemandirian pesantren ini digalakkan di tengah upaya mendorong pemulihan ekonomi nasional terutama dalam menghadapi tantangan dan mengambil peluang di tahun mendatang.

Pelaksanaan Integrated Farming di Pondok Pesantren Fathul Ulum Jombang

 

#1. Belajar Secara Menyeluruh

Sudah sejak lama pesantren dikenal mampu mencetak generasi penerus bangsa yang handal dan tidak kalah dengan lulusan pendidikan formal. Guna merespon tantangan zaman tersebut, banyak pesantren yang melakukan perubahan sistem ke arah yang lebih baik termasuk dalam kemandirian ekonomi. Jadi selain dididik tentang keagamaan, mereka diperkuat dengan kemampuan yang disesuaikan dengan muatan lokal di wilayah tersebut mulai dari kewirausahaan, peternakan, pertanian, perkebunan, dan sebagainya. Artinya para santri belajar secara menyeluruh baik keilmuan tentang akhirat dan juga tentang duniawi.

#2. Pendongkrak Potensi Pesantren

Pengembangan kemandirian ekonomi pesantren memiliki peran yang sangat penting guna membangun basis ekonomi nasional yang lebih kuat. Adanya program kemandirian pesantren diharapkan menjadi pendongkrak potensi yang dimiliki pesantren itu sendiri.

Strategi yang dapat dilakukan pesantren guna mencapai kemandirian dalam bidang perekonomian, dapat dimulai dengan melakukan sosialisasi jiwa kemandirian. Pimpinan pesantren membekali jiwa kemandirian pada para santri agar mereka mampu menciptakan sebuah ide-ide kewirausahaan demi mencapai perekonomian yang lebih baik.

Program kemandirian pesantren memiliki peluang yang besar sebab pesantren memiliki sumber daya manusia dan sumber daya alam yang memadai untuk untuk dikelola. Hasil dari pengelolaan tersebut nantinya dapat digunakan untuk mendukung kegiatan pendidikan yayasan pesantren atau yang lainnya.

#3. Memerlukan Tahapan yang Panjang

Strategi yang dapat dilakukan pesantren untuk mencapai kemandirian yang pertama adalah mengubah pola pikir mereka tentang kewirausahaan, peternakan, pertanian, dan sebagainya. Meyakinkan individu bahwa semua pesantren dapat berkembang dalam hal kemandirian ekonomi merupakan hal yang penting.

Diharapkan mereka yang awalnya berpikir sulit untuk sukses, berubah menjadi rasa optimis, kreatif, dan memiliki mental kuat untuk berkembang sesuai sumber daya alam yang ada disekitarnya. Hal ini dilakukan karena dalam menciptakan sumber-sumber ekonomi harus dengan melihat letak geografis pesantren.

#4. Pengelolaan Sumber Daya Alam

Meninjau beberapa pesantren khususnya di wilayah Jombang, Jawa Timur, beberapa usaha perekonomian pesantren adalah peternakan dan perkebunan. Sehingga sebenarnya sumber ekonomi ini dapat bekerja sama dengan mitra usaha lain ataupun dapat mandiri dan berdiri sendiri.

Untuk itulah Fakultas Peternakan Univesitas Gadjah Mada diajak untuk menjalin kerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur guna menyelenggarakan program dengan tema Jawa Timur Bangkit 2022: Program Kemandirian Pesantren melalui Integrated Farming untuk Pondok Pesantren Fathul Ulum.

Program Kemandirian Pesantren melalui Integrated Farming diharapkan mampu membangun solusi komprehensif dengan pendekatan strategis guna membentuk lulusan pesantren yang mampu berdakwah sekaligus dapat menggerakkan ekonomi masyarakat.

Kedepannya, program ini tidak sekedar memberi bantuan usaha yang bentuknya stimulant, melainkan juga pelatihan intensif agar pesantren dapat membangun usaha berkelanjutan.

Program kemandirian Pesantren tersebut dilakukan mulai dari beberapa tahap:

  1. Social Mapping untuk melihat potensi kawasan, kearifan lokal, pendapatan dan budaya setempat.
  2. Human resources development untuk mengubah cara beternak dari pola tradisional menjadi usaha ternak komersial dengan memberikan pemahaman bahwa diperlukan standardisasi untuk menghasilkan profit.
  3. Local resources development yang merupakan tindak lanjut dari proses social mapping yaitu memaksimalkan potensi di wilayah untuk digunakan sebagai bahan kearifan lokal.

 

Program Kemandirian Pesantren melalui Integrated Farming yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Fathul Ulum selama bulan Oktober hingga Desember 2022 tentu berdampak signifikan bagi Pondok Pesantren Fathul Ulum.

Apalagi program yang dilaksanakan dapat mendukung pengembangan komoditas yang dimiliki pesantren dari hulu hingga hilir. Program ini menitikberatakan pada peningkatan populasi ternak yang didukung mulai dari strategi pengadaan dan peningkatan mutu bibit yang sehat, penyediaan, dan pemberian pakan yang cukup nutrien, pengendalian terhadap penyakit, pengelolaan reproduksi, pengelolaan pascapanen, penyuluhan dan pembinaan usaha, serta pemasaran hasil yang baik.




VIDEO (VLOG) COACH EDWIN


Jangan lewatkan menonton video dari Coach Edwin tentang Life, Spiritual dan Bisnis untuk mendapatkan manfaatnya.


pelatihan pikiran bawah sadar

Program Kami

 

Jika Anda membutuhkan pembicara terkait motivasi, konsultasi berbagai masalah kehidupan / bisnis, Coach untuk menangani masalah yang Anda hadapi, silahkan konsultasikan kepada kami melalui whatsApp sekarang juga.



Apa Masalah Anda?




WhatsApp