Cara Mengelola Cash Flow Agar Efektif dan Tetap Sehat

Simak Ini Agar Cashflow Anda Tetap Sehat : Cara Mengelola Cash Flow Agar Efektif dan Tetap Sehat.

Sebagai bisnis owner, Anda tentu memahami apa itu Cashflow. Cashflow merupakan arus uang masuk dan keluar setiap bulannya. Arus kas perusahaan disebut sehat ketika dalam Cashflow uang yang masuk lebih banyak dari pada uang keluar. Cashflow menjadi faktor utama penyebab maju atau tidaknya sebuah usaha. Ketika Anda sampai saat ini belum menikmati Cashflow yang sehat, bisa saja karena ada dana tunai yang tersendat dibanyak tempat.

 

Hal-hal apa yang membuat Cashflow tidak sehat?

Kami berikan hal apa saja yang dapat membuat cash flow menjadi tidak sehat. Anda harus memperhatikan hal ini untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

 

1. Persaingan Harga

Ketepatan Anda dalam menentukan harga menjadi kunci pertumbuhan bisnis di era penuh persaingan global yang semakin sengit. Harga cenderung menjadi ukuran terhadap mutu produk, namun akan mempengaruhi kinerja keuangan dan serta persepsi customer secara langsang. Ketika Anda terlalu fokus dengan perang harga, Anda akan menurunkan harga, dan akhirnya margin Anda juga ikut turun hingga berdampak juga bagi biaya operasional. Bagaimana nasib perusahaan Anda jika melakukan penurunan harga dalam jangka panjang? Tentu Anda tidak mudah untuk menikmati profit perusahaan Anda.

 

2. Terlalu Banyak Pengeluaran Tak Perlu

Sebagai bisnis owner, apa yang Anda pikirkan akan mempengaruhi tindakan dan keputusan di perusahaan Anda. Ketika Anda berfikir sudah memiliki omzet tinggi, maka kemudian Anda mencicil banyak properti. Apakah tindakan tersebut tepat? Tentu saja Anda perlu tahu bahwa jangan mengharapkan sesuatu yang berlebihan dan tanpa pertimbangan karena hasilnya tidak bagus. Dengan membeli banyak properti, otomatis menyedot Cashflow untuk membiayai banyak hal. Bisa saja lama-lama dana tidak mencukupi dan merusak Cashflow Anda. Jadi lakukan investasi seperlunya dan tepat guna.

 

3. Banyak Hal yang Terbengkalai

Ini bisa saja terjadi karena Anda terlalu banyak melakukan pengeluaran yang tidak perlu. Akhirnya banyak stok dan inventori yang terbengkalai. Memang benar stok dan inventori dapat dianggap sebagai asset atau kekayaan, namun suatu ketika bisa menjadi liability atau beban.  Menyimpan terlalu banyak inventori bukan hal yang menguntungkan bagi perusahaan. Inventori akan mengalami kerusakan dan memerlukan biaya perawatan, ini akan menimbulkan kerugian bagi Anda. Otomatis akan menjadi penyebab Cashflow menjadi tidak sehat.

 

4. Produk Musiman

Memang dalam melakukan bisnis perlu inovasi dan melihat tren pasar. Tetapi Anda perlu memahami bahwa tren pasar akan berubah dengan cepat. Lalu bagaimana dengan kelangsungan bisnis Anda ketika hanya mengandalkan event dan moment tertentu?

Misalnya Anda menjual kue lebaran, maka ketika di luar event lebaran bagaimana dengan omzet Anda? Cashflow Anda akan kacau ketika Anda tidak memiliki produk lain atau program lain. Misalnya saja hampers kue untuk pernikahan, bingkisan, ulang tahun, dll.

 

5. Mengejar Omzet tanpa Perhitungan

Memang benar bahwa mengejar omzet itu perlu, namun perlu perhitungan dan bukan dilakukan secara asal-asalan. Ketika Anda hanya fokus mengejar omset dengan memberi diskon, maka akan berdampak pada margin yang mepet dan akhirnya Anda merugi. Untuk itu jangan hanya omzet, tetapi kejarlah profit sehingga Cashflow Anda menjadi sehat.

 

6. Tergesa-gesa Membuka Cabang

Membuka banyak cabang memang terkesan baik, namun tentu saja akan ada biaya-biaya yang dikeluarkan. Ketika biaya-biaya yang keluar tinggi namun penghasilannya tidak menentu, maka akan menimbulkan masalah pada Cashflow Anda.

 

7. Piutang yang Tidak Ditagih

Piutang dapat menjadi salah satu hambatan dalam perjalanan bisnis ketika macet. Kemacetan piutang bisa jadi karena Anda tidak mampu menganalisa customer yang layak diberi piutang. Untuk itu lebih selektiflah Anda dalam memberikan piutang.

Dari hal-hal apa yang perlu dihindari agar Cashflow sehat di atas, mana yang lebih mengganggu Cashflow di perusahaan Anda? Ajak tim Anda untuk mengatasinya agar Cashflow kembali menjadi sehat.

Hubungi Tim Akeyodia di 08112652244 atau 08112652210 untuk pelatihan dan training bagi Tim Anda.