Hari-hari ini kita semua dihadapkan pada persoalan kenaikan harga bahan minyak, dan perlahan tapi pasti akan berimbas kepada bahan baku serta barang lainnya. Karena itu tidak sedikit pemilik usaha yang memutuskan menaikkan harga produknya.
Kita semua sepakat bahwa “harga” adalah hal yang sensitif dan berpotensi untuk membuat suatu produk/jasa laris manis, atau justru menjadi tidak laku. Konsumen tidak hanya melihat produk, namun juga melihat layanan, kemasan, hingga harga. Laku atau tidaknya jasa maupun produk Anda tergantung pada keputusan akhir konsumen. Maka dalam penentuan harga memang harus cermat dan hati-hati.
Daftar isi
Hati-Hati Menentukan Harga Produk
Sebelum Anda salah langkah, coba perhatikan hal di bawah ini agar Anda tidak salah dalam menentukan harga:
1. Keunikan dan Kekuatan Produk
Anda tentu sering mendengar kalimat “harga dapat berbicara”. Di sini berkaitan tentang bagaimana konsumen mempersepsikan merek atau produk Anda. Ketika konsumen menilai produk Anda rendah, maka persepsi yang muncul adalah kualitas yang cenderung biasa saja. Jadi, “Apakah Anda tahu apa keunikan dan kekuatan produk Anda sampai konsumen memahami nilai yang Anda tawarkan?”
2. Markup Harga
Terkadang kita melihat ada harga produk yang dipatok terlalu rendah atau malah terlalu tinggi padahal dalam ukuran pasar produk yang sama. Jika Anda menjual dari orang lain, maka jangan ragu bertanya pada beberapa produsen guna mencari panduan harga produk. Kemudian dari data harga yang sudah Anda dapatkan tersebut bisa tambahkan biaya operasional dan keuntungan. Jadi selama ini, “Apakah dalam menentukan harga produk Anda cenderung mengabaikan harga dasar produk dan sering melebihkan harga semaunya?”
3. Mengabaikan Kompetitor
Dalam menentukan harga, sebaiknya Anda juga memperhatikan harga yang ditetapkan usaha sejenis yang berada di kota Anda. Karena komponen harga yang dipakai kompetitor terkadang juga dapat menjadi panduan Anda dalam menentukan harga. Anda akan mendapatkan data yang tepat sehingga lebih mudah untuk menghitung margin sebuah produk. Coba bayangkan, “Bagaimana jika Anda asal-asalan menaikkan harga sedangkan kompetitor menaikkan dengan penuh perhitungan atau bahkan masih dengan harga sebelumnya?”
4. Ambisius pada Laba
Semua pebisnis tentu mengejar laba, namun perlu diperhatikan bahwa sangat rentan ketika Anda menetapkan harga dengan berorientasi pada laba. Terkadang Anda perlu menyentuh sisi emosional konsumen baik dari sosial media maupun sosial media maupun website Anda. Ketika Anda promosi dengan berbekal “harga” bukan sisi emosional, Anda hanya mencari konsumen bukan pelanggan loyal. “Apakah Anda pernah membeli suatu barang hanya karena tertarik akan konten yang selalu mereka tampilkan?”
5. Agresif dalam Penentuan Harga
Terkadang ada pebisnis yang tergiur karena diiming-imingi pembelian banyak oleh konsumen tetapi mereka meminta diskon lebih dari setengah laba yang Anda dapatkan. Coba hitung ulang dan jangan terburu-buru mengiyakan permintaan mereka. Tanpa Anda sadari Anda akan menetapkan harga yang lebih rendah dari harga dasarnya. Daripada memberikan mereka harga murah, mungkin lebih baik Anda memikirkan cara untuk memberinya bonus atau layanan spesial.
Webinar Kolaborasi untuk UMUM
Semua pebisnis pasti ingin produknya laku dan mendapatkan keuntungan. Sebenarnya hal inilah yang bisa menjadi alasan mengapa Anda tidak boleh sembarangan menentukan harga. Artinya menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP) menjadi sangat penting bagi keberlangsungan bisnis.
Biasanya nilai HPP juga digunakan sebagai penentu dan patokan berapa laba yang diinginkan oleh perusahaan. Apakah harga yang Anda tetapkan sudah tepat? Yuk ikut webinar bersama Rumah BUMN Kendari-Konawe-Bombana:
Tema: “How to Calculate Cost of Goods Sold: Anti Rugi dengan Belajar Hitung Harga Pokok Penjualan”, Senin, 19 September 2022, Pukul 10.00 WITA (09.00 WIB-selesai)
Yuk daftar sekarang:
VIA ZOOM:
Meeting ID: 820 6039 2802
Passcode: RBKendari
VIDEO (VLOG) COACH EDWIN
Jangan lewatkan menonton video dari Coach Edwin tentang Life, Spiritual dan Bisnis untuk mendapatkan manfaatnya.
