Manfaat Program Sensitivity Training bagi Karyawan, Mau Tahu?

Banyak pebisnis dan tim HRD yang memasukkan program Sensitivity Training ke dalam program kerja untuk mendorong lingkungan keragaman dan inklusi. Menerapkan program Sensitivity Training ini ke tempat kerja dapat meningkatkan keterampilan interpersonal karyawan, memperkuat hubungan, serta membantu karyawan berinteraksi secara positif.

 

Apa itu Program Sensitivity Training?

Program Sensitivity Training di perusahaan adalah jenis pelatihan pengembangan yang mendorong karyawan untuk menjadi lebih sadar secara emosional terhadap cara pandang, pemikiran, dan keyakinan antara mereka dengan orang lain.

Tujuan utama dari program Sensitivity Training adalah untuk meningkatkan hubungan antara rekan kerja dari berbagai kelompok demografis, mulai dari usia, ras, kemampuan, jenis kelamin, hingga etnis yang berbeda.

Melalui program Sensitivity Training, karyawan dapat mempelajari keterampilan yang dapat membantu mereka berinteraksi dengan cara yang lebih sadar dan konstruktif dengan orang lain.

 

Mengapa Program Sensitivity Training?

Program Sensitivity Training penting karena sebagian karyawan dari beragam budaya dan dengan beragam perspektif. Program Sensitivity Training dapat digunakan perusahaan untuk mendorong interaksi positif antara karyawan dari berbagai latar belakang.

 

Tahapan Program Sensitivity Training

Dalam mengimplementasikan program ini, langkah-langkah penting yang harus diperhatikan adalah identifikasi kebutuhan dan tujuan, desain program yang sesuai, pelaksanaan pelatihan, dan evaluasi dampak program.

 

Berikut beberapa manfaat yang dapat ditawarkan dari program Sensitivity Training:

-. Melatih Empati

Program Sensitivity Training dapat mengajarkan karyawan bagaimana menghargai dan mendengarkan pendapat dan pandang yang berbeda dari mereka.

-. Membina Hubungan

Program Sensitivity Training dapat memperkuat hubungan profesional dan pribadi baik dengan kolega, klien, dan penyelia. Hubungan di tempat kerja menjadi lebih kuat sehingga menghasilkan manfaat lain, seperti peningkatan kepuasan karyawan dan tingkat retensi.

-. Menghilangkan Diskriminasi

Program Sensitivity Training akan mengalami lebih sedikit kasus diskriminasi. Ketika karyawan memiliki alat untuk memahami perspektif satu sama lain, ini dapat membantu mendorong mereka untuk menemukan kompromi atau mengubah pikiran daripada berperilaku diskriminatif.

-. Komunikasi Menjadi Baik

Program Sensitivity Training dapat membantu tingkat komunikasi terbuka yang dapat mendorong manajer dan karyawan untuk melihat satu sama lain sebagai individu yang unik.

Implementasi Program Sensitivity Training

Untuk memastikan keberhasilan program, perlu melibatkan dukungan manajemen, menentukan jadwal pelatihan yang tepat, dan melibatkan instruktur yang berkualitas.

Studi Kasus Keberhasilan Program Sensitivity Training

Melalui studi kasus keberhasilan program ini, kita dapat melihat bagaimana perusahaan lain telah berhasil mengimplementasikan program sensitivity training dan manfaat yang mereka peroleh.

Kesimpulan

Mengingat pentingnya program sensitivity training, artikel ini telah menjelaskan manfaatnya dan mendorong organisasi untuk mengimplementasikan program serupa. Dengan memahami langkah-langkah implementasi dan manfaatnya, Anda dapat mencapai lingkungan kerja yang inklusif dan harmonis.

Jadi program Sensitivity Training memang menjadi program penting yang perlu dijadwalkan diperusahaan. Dengan program Sensitivity Training, karyawan dapat meningkatkan keterampilan empati dan belajar bagaimana meningkatkan interaksi di masa depan dengan rekan kerja dari berbagai latar belakang.