Mungkinkan UMKM dapat menembus pasar ekspor? Jawabannya tentu saja pasti bisa. Bahkan saat ini sudah banyak UMKM yang melakukan ekspor produknya. dari data KemenkopUKM, 2021 tercatat kontribusi UMKM terhadap total nilai ekspor non migas sebesar 15,7% lho. Meskipun tetap saja persentase tersebut dapat ditingkatkan sebab jumlah UMKM di Indonesia lebih dari 65 juta unit.
Indonesia sebenarnya memiliki daya saing produk dan mampu bersaing di pasar internasional, sayangnya masih ada kendala dan menjadi gap permasalahan. Kendala yang dihadapi sangat beragam mulai dari aspek teknis, produksi, pemasaran, SDM, keuangan, serta aspek lainnya.
Daftar isi
Membidik Potensi UMKM Merambah Pasar Ekspor
Bagaimana agar UMKM dapat merambah pasar ekspor? Ada tiga hal umum yang harus diperhatikan, yaitu:
#1. Kualitas
Agar dapat merambah pasar ekspor, Anda harus dapat membuktikan bahwa produk yang dimiliki memiliki kualitas yang layak ekspor. Kualitas itu meliputi daya tahan, kehandalan, dan ketelitian secara keseluruhan. Kualitas akan sangat berkaitan dengan aspek teknis produksi. Aspek teknis produksi meliputi proses aktivitas pemilihan bahan baku, produksi, hingga pasca produksi atau termasuk pada proses pengelolaan limbah.
Anda perlu memahamui legalitas dan segala hal pendukung tentang kualitas. Karena keseluruhan proses harus disesuaiakan, sebab setiap negara memiliki aturan yang berbeda untuk jenis produk ekspor.
#2. Kuantitas
Dalam hal ekspor, kuantitas produk mengarah kepada jumlah atau volume produk UMKM yang akan diekspor ke negara tujuan. Untuk masuk dalam pasar ekspor, buyer akan menetapkan kuantitas produk. Pelaku UMKM harus memikirkan semua hal mulai dari sumber daya yang dimiliki, kemudahan bahan baku, sehingga kuantitas dari buyer sesuai dengan kapasitas Anda.
#3. Kontinuitas
Ekspor membutuhkan kontinuitas atau kesinambungan, agar pasokan barang dapat terjaga. Di sini pelaku UMKM perlu bersinergi dengan pemasok bahan baku, misalnya melalui kontrak kerjasama kemitraan. Tujuannya agar bahan baku tersedia dengan mudah, baik itu bahan baku utama ataupun bahan baku penolong.
Dokumentasi Pelatihan Ekspor UMKM Purworejo
Pada Selasa, 20 Juni 2023 di Hotel Sanjaya (@hotelsanjayajalanyogya) diselenggarakan pelatihan di bidang ekspor impor di daerah terkait bagaimana memulai ekspor, pada materi “Mengenal Bisnis Ekspor, Mengidentifikasi Potensi Internal, dan Mengidentifikasi Potensi Pasar Ekspor”.
Kegiatan diselenggarakan atas kerja sama antara PPEJP dengan Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Perdagangan Kab. Purworejo yang diikuti 30 pelaku usaha.
Terima kasih kepada @ppejp.kemendag & @dinkukmp.pwr yang memberikan kesempatan kepada Coach Edwin Indarto untuk berpartisipasi dan menjadi salah satu pemateri dalam kegiatan tersebut.