Apakah selling dan marketing itu dua hal yang berbeda? Atau selling dan marketing itu sama saja hanya berbeda istilah? Jika dibahas lebih lanjut, baik selling maupun marketing ada dua divisi yang bersinggungan secara langsung terutama beriaktan dengan performa penjualan perusahaan. Oleh sebab itu terkadang ada divisi marketing dan juga ada divisi sales. Meski saling melengkapi, kedua divisi ini akan tetap menjadi dua hal yang berbeda.
Daftar isi
Memahami Perbedaan Selling dan Marketing
Kata selling dan marketing merupakan dua kata yang biasa didengar dalam bisnis. Meskipun memiliki perbedaan, selling dan marketing punya tujuan yang sama yaitu penjualan dan mendapat konsumen.
Oleh sebab itu, sebagai bisnis owner ada baiknya Anda memahami apa perbedaan selling dan marketing agar dapat tepat dalam menempatkan tim.
#1. Perbedaan pada Definisi
Sebelum membahas lebih jauh, terlebih dulu jika ditinjau dari segi definisi. Definisi selling sendiri adalah penjualan. Artinya adalah segala proses membujuk hingga meyakinkan pelanggan agar mereka mau membeli produk Anda.
Sedangkan marketing, lebih cenderung berfokus pada aktivitas Anda atau perusahaan menciptakan, mengkomunikasikan, hingga berbagai penawaran yang itu memberikan nilai bagi pelanggan dan masyarakat luas.
#2. Perbedaan pada Aktivitas
Jika dilihat dari proses aktivitas, selling dan marketing tentu memiliki perbedaan. Jika marketing berbicara tentang seputar produk, mulai dari pada siapa produk akan dijual, kemana dan di mana produk akan dijual, hingga membahas berapa harga produk.
Maka selling berfokus pada cara menetapkan tujuan dan juga menjabarkan tujuan untuk semua proses. Sehingga langkah selanjutnya tentu dengan memulai kampanye dengan menargetkan pasar dengan cara yang berbeda. Tim selling akan menganalisis rencana agar dapat memenuhi target penjualan dengan baik.
#3. Perbedaan pada Strategi
Strategi dari tim marketing akan tergantung pada jenis kampanye yang nantinya akan dijalankan dan siapa yang akan menjadi target pelanggan. Strateginya banyak, misalnya SEO marketing, social media marketing, internet marketing, dan sebagainya. Strategi tersebut digunakan oleh tim marketing untuk menarik masyarakat, sehingga mereka mengenal produk perusahaan.
Strategi tim selling yang tergantung pada jenis produk dan metode yang digunakan. Strategi yang digunakan berupa N.E.A.T. Selling, SPIN Selling, SNAP Selling, Solution Selling, dan sebagainya. Strategi tersebut digunakan untuk membantu konsumen menyelesaikan masalah mereka sehingga dapat meningkatkan penjualan bagi perusahaan.
#4. Perbedaan pada Sumber Daya
Media sosial yang digunakan oleh marketing bertujuan untuk menarik audiens agar mereka kenal. Sedangkan sosial media yang digunakan oleh selling memiliki strategi penjualan. Namun baik selling dan marketing sama-sama digunakan untuk membangun hubungan baik dengan para pelanggan.
#5. Perbedaan pada Target
Tim marketing targetnya adalah menjangkau audiens dengan promosi produk yang dimiliki perusahaan. Sedangkan tim selling memiliki tujuan untuk mencapai target penjualan.
Penting Mana, Selling atau Marketing?
Selling dan marketing adalah dua fungsi terpisah tetapi harus tetap diselaraskan dan diintegrasikan untuk memaksimalkan hasil penjualan di perusahaan. Ketika tim marketing berfokus menjangkau pasar seluas-luasnya, maka tim selling bertugas mengubah para calon konsumen tersebut untuk menggunakan produk yang ditawarkan.
Dokumentasi Kegiatan Training
Di bawah ini adalah dokumentasi Sesi V Pendampingan 2 Program WUBI Batch III Tahun 2023 oleh KPw Bank Indonesia Pematang Siantar (Instagram: @bank_indonesia_pematangsiantar) yang dilaksanakan Selasa, 25 Juli 2023 mulai pukul 09.00 WIB.
Sesi V ini peserta belajar tentang membuat Digital Content dan belajar trik Selling & Marketing. Diharapkan dengan ketiga hal tersebut peserta mampu mengembangkan usahanya.