Selama ini kita telah mendengar tentang jenis kecerdasan manusia, khususnya inteligensi (Intelligence Quotient/IQ) dan emosi (Emotional Quotient/EQ) dan bagaimana ‘mereka’ memainkan peran penting dalam kehidupan. IQ sering dikaitkan dengan ukuran kecerdasan, sedangkan EQ merupakan kemampuan seseorang untuk mengenali dan mengelola emosi diri sendiri.   Â
Pernahkah Anda mendengar tentang Financial Quotient atau FQ? Tahukah Anda bahwa FQ ini juga sama pentingnya dengan IQ dan FQ? Tentu saja ini memengaruhi tingkat kualitas hidup Anda. FQ seseorang diukur dari seberapa baik dia mengelola uangnya sehingga dia mencapai kesehatan finansial dalam setiap aspek kehidupannya. Kabar baik tentang FQ adalah, tidak seperti IQ yang tergantung pada DNA orang tua Anda, kecerdasan finansial dapat dipelajari dan bahkan tidak harus melalui pendidikan formal.
Daftar isi
Kebiasaan membelanjakan uang
Kebiasaan membelanjakan uang barangkali sudah dipelajari sejak kecil, sesuai pendidikan orang tuanya. menangani uang mereka sendiri. Seperti disebutkan dalam manajemen utang, pengeluaran tidak boleh melebihi pendapatan. Jika hutang Anda naik karena Anda terus-menerus menghabiskan barang-barang yang tidak perlu, seperti makan di luar atau membeli busana desainer, Anda perlu melihat ke dalam meningkatkan kecerdasan keuangan Anda.
Langkah awal untuk meningkatkan kecerdasan finansial adalah dengan mengendalikan pengeluaran. Saat di tempat perbelanjaan, tinggalkan kartu kredit Anda di rumah dan bawalah hanya sebanyak yang Anda butuhkan. Berbelanja dengan daftar prioritas dan patuhi itu. Buat inventaris barang-barang pribadi Anda sehingga Anda tidak akan menyerah pada pembelian impulsif. Ketika Anda melihat sesuatu yang Anda tergoda untuk membeli, pergi dan kembali beberapa hari kemudian. Bayangkan bagaimana Anda akan berada di masa depan, dengan rencana pensiun yang nyaman atau hidup dengan pensiun pemerintah yang sangat sedikit.
Mengelola Utang
Bagaimana kira-kira cara paling mudah untuk terperosok dalam utang? Adalah ketika seseorang membelanjakan lebih dari apa yang dihasilkan. Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang status keuangan Anda, pastikan miliki catatan keuangan harian tentang pemasukan dan pengeluaran. Selain itu, tuliskan semua aset dan liabilitas Anda. Contoh aset termasuk uang tunai Anda di bank, pendapatan, saham, dan investasi, sedangkan contoh liabilitas misalnya uang yang dipinjam dari pihak lain, giro atau cek yang belum dibayarkan. Jika sudah terlanjur berutang bagaimana? Jangan pernah melarikan diri dari membayarnya. Buat rencana untuk menyelesaikan pembayaran utang. Bicaralah dengan pemberi pinjaman, atau menegosiasikan kembali persyaratan pinjaman Anda.
Miliki Persiapan Masa Pensiun
Uang Anda di bank terdepresiasi selama bertahun-tahun. Pelajari prinsip-prinsip investasi dasar dan mulai berinvestasi dalam saham berisiko rendah untuk mendapatkan hasil terbaik untuk uang Anda. Anda dapat mempelajari tentang perencanaan investasi dari banyak sumber terpercaya di internet atau dari penasihat keuangan terpercaya.
Masa pensiun mungkin tampaknya masih lama, tetapi sebelum Anda merasa terlambat di kemudian hari, mengapa tidak mempersiapkan lebih awal? Mulailah menabung atau berinvestasi dengan serius saat Anda masih aktif dan mampu bekerja lebih giat. Persiapkan dengan matang, sebanyak yang Anda mampu demi masa pensiun yang nyaman. Jadi apakah Anda sudah memiliki poin-poin di atas?
VIDEO (VLOG) COACH EDWIN
Jangan lewatkan menonton video dari Coach Edwin tentang Life, Spiritual dan Bisnis untuk mendapatkan manfaatnya.
