Mengenal Kepribadian Pengusaha Berdasarkan 6 Macam Generasi di Indonesia

Pernahkah Anda mendengar istilah Baby Boomers, Gen X, Gen Y, Gen Z, sampai Gen Alpha? Istilah-istilah tersebut digunakan untuk mengelompokkan generasi berdasarkan tahun lahirnya.

Tahukah Anda jika setiap generasi memiliki karakter khusus yang dipengaruhi oleh banyak faktor? Faktor yang mempengaruhi antara lain faktor lingkungan, faktor sosial, hingga faktor pola asuh. Karakter setiap generasi juga dapat mempengaruhi kebiasaan individu saat bekerja maupun berwirausaha.

Beda generasi tentu beda cara penanganan, berikut karakter dari keenam macam generasi tersebut.

#1. Generasi Pre-Boomer

Disebut generasi pre-boomers adalah mereka yang lahir sebelum tahun 1945. Generasi pre-boomers lahir ketika terjadi kekacauan ekonomi global atau krisis global sehingga rata-rata hidup dalam kekurangan. Karena itulah generasi pre-boomers memiliki karakter:

-. Leadership yang tinggi dan bertanggungjawab

-. Terkadang kurang berani berpendapat

-. Taat kepada hukum serta kewajiban

-. Sangat hati-hati dalam membelanjakan uang

-. Sangat konservatif atau tetap mempertahankan kebiasaan lamanya

#2. Generasi Baby Boomers

Disebut generasi Baby Boomers adalah individu yang dilahirkan antara tahun 1946 sampai 1964. Baby Boomers lahir dan diasuh oleh orang tua yang ketat dan disiplin membuat Baby Boomers menjadi individu yang disiplin, loyal, dan bermental kuat. Namun secara umum Baby Boomers memiliki karakter:

-. Tidak mudah menerima kritik, tetapi suka mengkritik generasi muda karena kurang komitmen dan kurang memiliki etika kerja.

-. Rasa kompetitif tinggi dan selalu berorientasi pada pencapaian.

-. Individu yang workaholic, pekerja keras, dan pantang menyerah

#3. Generasi X

Generasi X adalah individu yang lahir pada tahun 1965 sampai 1980. Generasi yang mulai menggunakan computer, TV kabel, video games, dan floppy disk. Generasi X dibesarkan oleh Boomers yang pekerja keras, sehingga sering merasa kesepian di rumah sendiri.

Karena dipengaruhi oleh kondisi dunia yang sedang mengalami beragam krisis ekonomi, generasi X memiliki karakter:

-. Sosok yang logis, pemecah masalah yang baik, banyak akal, dan mandiri

-. Cenderung individual, suka mengambil risiko namun mampu bertanggungjawab

-. Cenderung membutuhkan validasi emosional

#4. Generasi Y

Generasi Y atau Millenial adalah individu yang lahir pada tahun 1981 sampai 1996. Generasi Y lahir di era digital, kemunculan internet, dan adanya media sosial, sehingga telah terbiasa menggunakan teknologi dalam aspek hidup. Karakter generasi Y adalah:

-. Mudah menerima perubahan dan lebih terbuka dari pada generasi sebelumnya

-. Ambisius dan berani berpendapat

-. Berpikir out of the box dan punya rasa percaya diri tinggi

-. Mudah mengalami stress dan depresi

#5. Generasi Z

Generasi Z adalah individu yang lahir lahir pada tahun 1997 sampai 2012. Generasi Z adalah kelompok generasi yang seolah-olah bergantung pada teknologi. Hal ini terjadi karena generasi Z tumbuh di dunia yang semua serba canggih dan digital. Terkadang karena kemudahan inilah membuat generasi Z suka dengan hasil yang cepat dan instan. Karakter generasi Z adalah:

-. Selalu terburu-buru, menyukai tantangan, dan sayangnya juga haus pujian.

-. Mampu belajar pengelolaan keuangan pribadi secara cepat

-. Sangat open-minded dan dapat menerima perbedaan di masyarakat.

-. Memahami penggunaan teknologi dengan cepat dan mudah mempelajari hal baru.

-. Lebih suka lingkungan yang memberi ruang untuk tumbuh kreatif.

#6. Generasi Alpha

Generasi Alpha adalah generasi muda yang lahir tahun 2013 ke atas. Karena generasi Alpha masih berada di usia anak-anak, maka karakter umumnya masih belum begitu jelas. Generasi Alpha tumbuh di era teknologi, jika dalam pola asuh yang tepat maka akan tumbuh menjadi anak yang mahir teknologi namun tetap menghargai value keluarga. Untuk saat ini, generasi Alpha memiliki karakter:

-. Memiliki potensi untuk membawa pembaruan atau memajukan masyarakat

-. Senang berinovasi dan memiliki opini kuat

-. Tidak suka aturan yang membatasinya

Sudahkah Anda siap wahai pengusaha di setiap generasi?