Agustus pasti menjadi momen bersejarah bagi seluruh masyarakat Indonesia. Meskipun kemerdekaan dan merdeka bagi setiap orang dapat bermakna luas, tergantung di posisi apa dia saat ini.
Lalu apa makna merdeka bagi Anda yang seorang wirausahawan? Apakah saat karyawan bahagia bekerja dengan Anda? Atau saat omzet meningkat? Dan apa makna merdeka bagi Anda yang seorang pekerja maupun karyawan?
Makna Merdeka yang Perlu Kita Refleksikan
#1. Kemandirian
Merdeka berarti mandiri. Baik Anda seorang pekerja atau sebagai wirausahawan, Anda telah menerapkan kemandirian. Apapun posisi Anda saat ini, kita diharapkan dapat lebih mandiri dalam prosesnya. Sebab kemandirian ini adalah kunci utama seorang individu.
Mandiri di sini bukan berarti tidak membutuhkan orang lain sama sekali, namun lebih menyangkut pada kemampuan kita berjuang demi masa depan.
#2. Memotivasi Diri
Merdeka berarti mampu memotivasi diri sendiri. Anda tidak bisa terus mengandalkan motivasi dari orang lain, sebab ketika tindakan yang dilakukan harus disemangati orang lain maka tentu akan merepotkan Anda sendiri.
Berikut adalah cara memotivasi diri agar makna kemerdekaan sebagai seorang pekerja ataupun wirausahawan dapat Anda terapkan.
-. Apa Alasan Anda Bekerja/Berbisnis?
Silakan cari tahu secara mendalam apa alasan Anda melakukan pekerjaan atau membangun bisnis. Dan apakah alasan-alasan tersebut sudah Anda buat rencana agar mudah dicapai?
-. Apakah Anda Memiliki Skala Prioritas?
Terkadang Anda pasti memiliki banyak tugas atau pekerjaan yang perlu diselesaikan hingga kebingungan akan memulai dari mana. Anda dapat membuat motivasi diri dengan memecahkan tugas tersebut menjadi skala prioritas sehingga akan mempermudah langkah-langkah yang lebih kecil untuk dikerjakan.
#3. Kesadaran Diri
Merdeka berarti memiliki kesadaran diri yang penuh dan utuh. Salah satu hal yang seringkali membuat Anda merasa mempunyai makna kemerdekaan dalam bekerja atau berwirausaha adalah Anda sepenuhnya mengenal diri sendiri.
Mengenal diri sendiri ini mencakup pemahaman tentang keyakinan diri, emosi, asumsi, kemampuan, bakat, motivasi, dan minat yang ada dalam diri individu.
#4. Kontrol Diri
Merdeka berarti memiliki kemampuan dalam mengontrol diri dalam pertumbuhan, baik pertumbuhan pribadi maupun profesional. Ketika Anda mampu menumbuhkan kemandirian, sudah mampu memotivasi diri sendiri, sudah mampu mengenal diri dengan baik, maka selanjutnya Anda mengasah kemampuan dalam mengontrol diri.
Pada akhirnya, merdeka baik bagi pekerja maupun wirausahawan adalah ketika melakukannya dengan tulus karena mencintai hal yang dilakukannya.
Jika sudah mencintai apa yang dilakukannya, maka seorang akan merasa bebas dan merdeka mencurahkan tenaga dan pikiran untuk memajukan perusahaan tempatnya bekerja maupun usaha yang dibangunnya.