Hai Pengusaha, Jangan Lakukan Ini!

Secara tidak sadar ada kebiasaan yang dilakukan oleh pengusaha yang justru akan memberi peluang kegagalan pada bisnis yang dibangun. Meski Anda semangat dalam membangun bisnis, tetap akan mengalami kegagalan ketika kebiasan buruk tersebut terus dilakukan. Sebelum terlambat, yuk hentikan kebiasan buruk itu agar tidak menghambat bisnis yang Anda bangun. Apa kebiasaan buruk pengusaha yang perlu dihindari?

 

#1. Tidak Menagih Piutang Usaha

Piutang usaha terjadi ketika pihak konsumen tidak langsung melakukan pembayaran, namun berdasarkan perjanjian dan jangka waktu tertentu. Ketika konsumen tidak membayarkan piutang sesuai perjanjian maka bisa menggangu jalannya bisnis. Sebagian pengusaha tidak melakukan penagihan karena merasa sungkan, takut kehilangan customer, dan alasan lainnya. Namun bukankah dengan menunda pembayaran piutang justru akan mempersulit keadaan bisnis Anda?

 

#2. Cashflow Management Buruk

Pergerakan uang masuk dan keluar dalam sebuah perusahaan setiap bulannya disebut Cashflow Management.  Ketika cashflow management Anda baik, Anda bisa mengurangi hutang dan meningkatkan pemasukan yang berasal dari piutang. Jadi kelolalah cashflow dengan benar agar bisnis Anda dapat bertumbuh.

 

#3. Menurunkan Kualitas

Kebiasaan menurunkan kualitas tentu tidak disukai oleh customer karena mereka merasa dirugikan.  Customer akan mengeluh ketika produk atau jasa Anda dulu berkualitas, namun sekarang kualitasnya menurun. Ketika itu Anda tanpa sadar menciptakan banyak keluhan, maka akhirnya banyak customer yang pergi.

 

#4. Tidak Ada Kontrol Produk

Apakah kualitas produk Anda terkontrol dengan baik? Caranya adalah dengan jangan hanya meminta penilaian kualitas dari sudut pandang karyawan, tetapi mintalah juga dari sudut pandang konsumen. Tujuannya agar produk atau jasa yang dipasarkan dapat memuaskan keinginan konsumen.

 

#5. Cek Laporan Keuangan

Ketika Anda menerima laporan keuangan setiap bulan, apa yang Anda lakukan? Apakah Anda sudah melihat secara menyeluruh mulai dari neraca, laba rugi, perubahan ekuitas, posisi keuangan dan laporan keuangan lainnya? Laporan keuangan menjadi alat untuk memahami kesehatan bisnis dan untuk mengetahui ketepatan keputusan bisnis yang Anda jalankan.

 

#6. Melatih Tim

Ketika Anda memiliki karyawan yang handal, Anda dapat membuat perusahaan Anda semakin berkembang. Sehingga banyak perusahaan yang memberikan pelatihan kepada karyawannya. Sebab jika karyawan Anda handal, maka tentu akan mudah bagi Anda ketika akan menaikkan jabatan mereka atau mendelegasikan tugas.

 

#7. Evaluasi

Lakukan evaluasi dengan mengagendakan pertemuan dengan seluruh tim guna membahas atau membuat keputusan. Anda dapat mengagendakan pertemuan dengan leader dan juga pertemuan dengan tim. Pertemuan dengan leader untuk memberikan arahan dan mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan kemajuan perusahaan. Sedangkan pertemuan dengan tim berguna untuk mendapat informasi, keluhan dan tanggapan agar tercipta kesepakatan bersama.

Ketika Anda sudah melakukan evaluasi dan menemukan sebuah masalah, misalnya ada karyawan bermasalah. Maka jangan biarkan karyawan bermasalah tetap bermasalah. Anda dapat menegurnya agar mereka tidak mengulangi kesalahan yang sama. Jangan takut jika mereka akan resign atau kehilangan karyawan yang bagus.

Hubungi Akeyodia di 08112652244 / 08112652210 untuk informasi pelatihan karyawan.

Simak juga pembelajaran: MENJADI PEBISNIS YANG HANDAL DI INDUSTRI 4.0! – VLOG45