Bisnis dengan Misi Sosial, Apakah Menguntungkan?

Anda percaya tidak kalau diri Anda bisa memberi kontribusi pada dunia ini? Dan tempat terbaik untuk memulainya, salah satunya adalah lingkungan kerja Anda. Apalagi kalau Anda memiliki usaha sendiri, di situ Anda bisa menciptakan kesempatan berkarya sehingga anggota tim Anda bisa berkembang. Tak masalah besar kecilnya skala perusahaan Anda, yang jelas Anda bisa bergerak dengan misi sosial sekaligus menghasilkan keuntungan secara bersamaan.

Ketika Anda membangun bisnis dari awal, hal-hal yang akan dipikirkan adalah seputar produk dan layanan yang Anda tawarkan, biaya operasional, dan faktor-faktor yang akan membentuk fondasi penting untuk bisnis Anda. Semuanya diperhitungkan dari sudut pandang logis dan matematis.

Namun, mengembangkan misi sosial pun dapat menunjukkan tingkat komitmen bisnis Anda kepada masyarakat, bisa memberdayakan orang yang membutuhkan, dan melakukan “kebaikan yang lebih besar” secara umum.

 

Bagaimana sebuah misi sosial bisa menguntungkan bisnis Anda?

Yang harus Anda pertimbangkan sebelum memulai: Apakah ini benar-benar penting? Bisnis Anda memiliki misi sosial, tetapi mungkin karyawan Anda belum memikirkannya. Jadi, buat mereka memahami niat baik Anda.

Kalau misi kebaikan itu sudah dipahami semua orang, bukan hanya karyawan Anda, tetapi orang-orang yang tertarik dengan tujuan Anda pun ingin membantu. Pada titik tertentu, ini akan memberi Anda lebih banyak peluang untuk mempromosikan merek, membangun reputasi yang lebih baik, dan menghubungkan Anda dengan kemitraan yang kuat.

 

Tapi bagaimana cara menemukan misi sosial yang selaras dengan merek Anda?

Memiliki misi sosial itu penting, tetapi jangan sampai asal-asalan. Memiliki misi sosial yang tidak relevan bukanlah pilihan yang tepat. Jika Anda ingin fokus pada tanggung jawab sosial, lakukan suatu hal yang karyawan Anda peduli dan pelanggan Anda suka. Itulah cara Anda dapat menjalankan misi sosial secara efektif.

 

Misi Sosial Anda berada di titik temu antara:

1) cita-cita founder-nya;

2) bagaimana tim mendefinisikan tujuan dan dampak sosial perusahaan

3) strategi tanggung jawab sosial perusahaan dan keterlibatan masyarakat.

 

Jika Anda belum menemukan yang pas, misi sosial berikut bukanlah ide yang buruk:

 

Kepedulian pada lingkungan

Sebagaimana yang Anda (mungkin) sudah tahu, isu perubahan iklim adalah masalah yang berdampak ke seluruh makhluk di bumi. Bukankah akan sangat bagus untuk menunjukkan upaya peduli lingkungan? Misalnya Anda berkomitmen untuk menghasilkan produk yang ramah lingkungan.

 

Keterlibatan pengrajin lokal

Peran pengrajin lokal pun jadi nilai plus tersendiri. Jika masyarakat sekitar juga mendukung Anda, pertimbangkan untuk menjalankan misi tersebut.

 

Kegiatan amal, pendidikan, penelitian dan pengembangan

Menyumbangkan sejumlah keuntungan Anda untuk amal, pendidikan, penelitian dan pengembangan di bidang yang related dengan bisnis Anda, bisa sangat strategis di sini. Dengan pendekatan dan target yang tepat, maksud di balik tujuan Anda, dan khususnya misi sosial bisnis semuanya akan terpenuhi. Tidak ada kata terlambat. Jika bisnis Anda saat ini tidak memiliki misi sosial, sekarang adalah waktu yang tepat untuk memulai.