Apa Saja Training yang Dibutuhkan Oleh Pelaku UMKM?

Sebagai bisnis owner, sudah berapa kali Anda menambah keilmuan dengan mengikuti training setiap bulannya? Apakah rutin? Atau justru jarang mengikuti? Sebenarnya setiap UMKM akan memiliki kebutuhan training yang berbeda tergantung apa industrinya, targetnya, dan apa tujuannya. Namun secara umum tentu ada beberapa hal yang sama dan umum dibutuhkan oleh semua pelaku UMKM. Berikut adalah training yang umumnya dibutuhkan oleh pelaku UMKM.

 

#1. Training Berkaitan dengan Keterampilan Teknis

Training yang dibutuhkan oleh pelaku UMKM yang pertama adalah terkait keterampilan teknis. Sebagai bisnis owner Anda perlu mendalami kembali keterampilan teknis terkait produk atau layanan, seperti proses pembuatan website, digital marketing, dll. Hal ini dapat membantu Anda melakukan tugas dengan lebih efisien.

 

#2. Training Berkaitan dengan Softskill

Training yang dibutuhkan oleh pelaku UMKM yang kedua adalah training berkaitan dengan softskill. Anda juga memerlukan pelatihan terkait komunikasi yang tepat, kerja sama tim, kepemimpinan, dan layanan pelanggan. Hal ini penting untuk membangun hubungan Anda dengan pelanggan, produsen, relasi, serta mengelola dan memotivasi karyawan.

 

#3. Training Berkaitan dengan Kepatuhan dan Etika

Training yang dibutuhkan oleh pelaku UMKM yang ketiga adalah tentang kepatuhan dan etika, seperti privasi data, antidiskriminasi, atau keselamatan kerja. Hal ini dilakukan agar Anda dapat terhindar dari masalah hukum, kerusakan reputasi, dan kerugian finansial, serta dapat mempromosikan budaya integritas dan tanggung jawab.

 

Bagaimana Pelaku UMKM dapat mengikuti Program Training?

Sebenarnya training untuk pelaku UMKM sangat banyak diselenggarakan baik oleh instansi pemerintah maupun instansi swasta. Anda tinggal memilih berbagai program training tergantung pada kebutuhan, anggaran, dan preferensi mereka.

#1. Training oleh Instansi Pemerintah

Training oleh instansi pemerintah bagi pelaku UMKM. Contohnya dilakukan oleh dinas bekerja sama dengan Kementrian Perdagangan menyelenggarakan pelatihan untuk ekspor bagi pelaku UMKM. Atau instansi BUMN memiliki komunitas Rumah BUMN yang mewadahi UMKM di sekitar dan rutin mengadakan pelatihan. Untuk mengikuti training oleh instansi pemerintah ini Anda perlu mencari info untuk bergabung di Rumah BUMN, dinas UMKM, atau kegiatan yang diselenggarakan Bank Indonesia.

#2. Training oleh Instansi Swasta

Training oleh instansi swasta bagi pelaku UMKM baik yang berbayar ataupun gratis. Sekarang ini banyak lembaga pelatihan yang memberikan training gratis baik online maupun offline. Anda tinggal menyesuaikan kebutuhan dan anggaran saja tanpa harus mengikuti semua training.

#3. Training Mandiri

Training mandiri yang dimaksud di sini adalah training yang secara sadar Anda ambil dan ikuti sendiri. Misalnya membaca dan menonton video tutorial, kursus menjahit, kursus menyetir mobil, atau berpartisipasi dalam komunitas online. Pembelajaran mandiri ini tentu bersifat fleksibel dan personal karena bisa Anda lakukan kapan saja.

Jadi sudah tidak ada alasan bagi pelaku UMKM untuk tidak update tentang bisnis ya.