Sensitivity Training di UPTD Puskesmas Bendosari: Pentingnya Peningkatan Pelayanan

Sensitivity training sebenarnya adalah teknik pengembangan organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan sensitivity atau kepekaan individu terhadap orang lain. Akhir-akhir ini Sensitivity training menjadi training yang paling banyak diminati oleh organisasi maupun instansi. Seperti yang dikatakan diawal jika Sensitivity training adalah training yang melatih kepekaan seseorang. Entah kepekaan dalam memberikan pelayanan maupun kepekaan dalam tanggungjawab kerja.

 

Apa Tujuan Sensitivity Training?

Sensitivity training memiliki tujuan umum agar peserta mempunyai sikap, perilaku, serta pikiran yang positif dan optimis dalam berinteraksi. Entah itu interaksi yang dilakukan di lingkungan keseharian atau khususnya di lingkungan kerja. Harapannya setelah dilakukan Sensitivity training, peserta akan menjadi individu-individu handal dalam bersikap, memahami kekurangan dan kelebihan diri, asertif, serta mempunyai kepekaan terhadap kebutuhan lingkungan.

 

Apa Manfaat Sensitivity Training?

Ketika sebuah organisasi atau instansi menyelenggarakan Sensitivity training, maka akan memperoleh manfaat yang tidak sedikit. Apa saja manfaatnya?

-. Dengan mengikuti Sensitivity training, peserta akan lebih menerima dan memahami diri sehingga diharapkan akan mampu menggunakan potensi yang dimiliki dengan lebih terarah

-. Melalui Sensitivity training, peserta akan dibangun untuk memiliki sikap optimis, selalu positif, terbuka, asertif, dan inovatif. Hal-hal tersebut diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi atau instansi tempat di mana mereka bekerja.

-. Dari Sensitivity training yang diikuti, peserta akan diajak untuk dapat menyadari pentingnya menghargai dan sekaligus memahami. Apalagi kita adalah seorang manusia yang merupakan makhluk soisal yang selalu berinteraksi.

-. Melalui Sensitivity training yang dilakukan, peserta akan menyadari pentingnya membangun kerjasama dan kesadaran tentang loyalitas terhadap organisasi atau instansi tempat di mana mereka bekerja. Apalagi setiap individu di dalam organisasi atau instansi menjadi suatu sistem yang terintegrasi.

-. Dari kegiatan Sensitivity training, peserta akan diajak untuk dapat menghadapi dan menyelasaikan permasalahan yang mereka alami di lingkungan kerja.

 

Apa Contoh Kegiatannya?

Berikut adalah dokumentasi dari kegiatan bersama UPTD Puskesmas Bendosari Kabupaten Sukoharjo dalam Program Sensitivity Training: “Meningkatkan Kompetensi, Produktivitas, dan Spiritualitas dalam Diri” yang dilaksanakan pada Kamis, 20 Januari 2022 di Horison Aziza Solo Puku 13.00 WIB sampai selesai.

Biasanya Sensitivity training diberikan oleh orang-orang yang menempati posisi penting di perusahaan, organisasi, atau instansi. Sebab mereka akan bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan pekerjaan. Dalam Sensitivity training peserta akan mempelajari berbagai kepribadian manusia, komunikasi dan hubungan manusia, potensi diri, cara bekerja sama dan membangun dinamika, cara berfikir kreatif dan kontemplasi. Hubungi tim Akeyodia di 0271-656385 atau 0811-265-2244/0811-265-2210 untuk mendapatkan penawaran menarik tentang Sensitivity training.