08112652210 / 08112652244 info@akeyodia.com

Semakin diminatinya keuangan syariah oleh masyarakat Indonesia dapat dibuktikan dengan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Data dari OJK menunjukkan bahwa aset keuangan berbasis syariat di Indonesia mencapai Rp1.836 triliun per-Februari 2021 jika dibanding posisi Desember 2020.

Lalu apa sebenarnya keuangan syariah itu? Keuangan syariah sendiri merupakan salah satu sistem manajemen keuangan dengan menggunakan dasar hukum dan prinsip Islam sebagai pedoman.

Di dalam keuangan syariah, dasar hukum dan prinsip Islam diaplikasikan pada sistem, berlaku pada lembaga penyelenggara keuangan, dan termasuk berlaku pada produk yang ditawarkan.

 

Bagaimana Prinsip Pengelolaan Keuangan Syariah?

Karena keuangan syariah menggunakan hukum dan prinsip Islam, maka pengelolaan keuangannya juga berpegang teguh pada:

-. Semua kegiatan hanya mengharap rida Allah SWT.

-. Tujuan yang hendak dicapai sesuai dengan Al Quran dan hadits.

-. Terbebas dari riba.

-. Menerapkan prinsip bagi hasil

-. Sektor yang dibiayai sektor yang dibolehkan dalam syariah Islam.

-. Investasi yang terjamin kehalalannya.

 

Upaya Pengenalan Keuangan Syariah

Satu hari sebelumnya, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang sudah mengadakan kegiatan Capacity Building bagi Pondok Pesantren dan UMKM binaan Kota Malang. Setelah itu pada Sabtu, 3 September 2022 dilanjutkan kegiatan di Hotel Aliante Kota Malang berupa Talkshow Sinergi Keuangan Syariah.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang keuangan syariah. Namun di luar itu, semoga juga dapat memotivasi Indonesia yang berpenduduk dengan agama muslim terbesar di dunia agar mampu memunculkan UMKM baik yang bergerak dibidang fashion ataupun makanan halal yang berkualitas.

Berdasarkan State of Global Islamic Report, jumlah transaksi yang dikeluarkan tahun 2019 untuk halal food mencapai USD 1,17 triliun. Jika dibandingkan pada tahun 2017 dapat dipastikan bahwa mengalami meningkat sebesar 5,1%. Dan diprediksi bahwa angka ini akan meningkat sebanyak 6,3% per tahun hingga dapat mencapai USD 1,38 triliun pada 2024.

Bahkan untuk menarik minat konsumen muslim, pelaku bisnis internasional seperti Nestle dan yang lainnya berusaha mendapatkan sertifikat halal.

Pertumbuhan industri halal yang begitu pesat sebenarnya disebabkan oleh beberapa faktor:

-. meningkatnya jumlah populasi muslim di dunia

-. Adanya peningkatan Produk Domestik Bruto negara Organization of Islamic Cooperation (OIC).

-. Adanya peningkatan kesadaran religius pada populasi muslim.

-. Terjadinya Penetrasi smartphone dan teknologi yang besar di negara-negara OIC membuat populasi muslim mudah terhubung secara digital.

-. Adanya peningkatan tren halal lifestyle.

Halal Lifestyle ternyata relevan bagi semua kalangan baik muslim maupun non-muslim. Mereka memilih mempraktikkan gaya hidup halal dan beralih menggunakan produk halal karena merasa terjamin bersih, aman, dan baik. Tentunya ini membuka peluang yang bagus bagi UMKM yang ingin memperluas target pasarnya.

 

Dokumentasi Kegiatan Talkshow Sinergi Keuangan Syariah

Berikut adalah dokumentasi kegiatan Road to Fesyar – Talkshow Sinergi Keuangan Syariah yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang di Hotel Aliante Kota Malang pada Sabtu, 3 September 2022.

Dalam sesi talkshow yang dipandu oleh Maria Elgytia Assegaf ini, menghadirkan narasumber Coach Edwin Indarto dari Akeyodia, Diva Velda Hanifa dari Oh My Gethuk, dan Perwakilan dari PT Bank Syariah Indonesia.

 




VIDEO (VLOG) COACH EDWIN


Jangan lewatkan menonton video dari Coach Edwin tentang Life, Spiritual dan Bisnis untuk mendapatkan manfaatnya.


pelatihan pikiran bawah sadar

Program Kami

 

Jika Anda membutuhkan pembicara terkait motivasi, konsultasi berbagai masalah kehidupan / bisnis, Coach untuk menangani masalah yang Anda hadapi, silahkan konsultasikan kepada kami melalui whatsApp sekarang juga.



Apa Masalah Anda?




WhatsApp