Hari ini kita hampir setiap hari melihat iklan dalam frekuensi yang sangat besar. Selama 24 jam, banyak hal yang membanjiri linimasa media sosial. Di antaranya banyak konten iklan yang tentunya dari si pembuat iklan, mereka ingin meningkatkan ketertarikan audiens. Mereka beriklan tentang apa? Banyak. Mulai produk hingga jasa.
Menyelaraskan konsep iklan di media online dan menyasar audiens yang tepat menjadi tantangan tersendiri dalam digital marketing yang berfokus pada sebuah merek. Pasalnya, ketidakpercayaan dan skeptisisme di kalangan audiens terus meningkat. Ada beberapa cara pemasar dapat mengatasi tantangan ini.
Marketing tidak terlepas dari keberanian eksperimen. Bisa dibilang bahwa ini adalah inti dari apa yang dilakukan marketing andal. Dunia ini begitu masif dan terus berkembang dengan sangat cepat. Sangat penting untuk bisa mengenali pasar yang penuh kebisingan dan menyikapi dengan strategi marketing yang tepat. Selalu ambil peluang, dan buat cara yang berbeda, dan relevan untuk merek Anda.
Daftar isi
Marketing dengan Pendekatan Personal
Misalnya Anda sedang menjalankan bisnis B2B yang fokus bekerjasama dengan bisnis lain. Tantangan terbesar dalam hal B2B adalah beriklan dengan gaya personal. Saat Anda melakukan pemasaran B2C (langsung ke customer), Anda bisa menyapa audiens yang banyak dan tidak perlu terlalu mempersonalisasi pesan Anda.
Ketika Anda ingin melakukan untuk promosi bisnis B2B, Anda harus mempersonalisasikan pesan Anda untuk membuat pemilik bisnis tertentu merasa pesan tersebut khusus dibuat untuknya. Pemasaran melalui saluran media sosial tidak memberikan banyak pilihan untuk personalisasi dan sulit untuk mengeluarkan satu pesan yang akan beresonansi dengan banyak klien B2B.
Right Product in the Right Time
Dalam bidang human resource kita mengenal konsep the right man in the right place, yakni menempatkan orang sesuai keahliannya karena suatu tim akan mampu bergerak lebih cepat kalau orang di dalamnya bertanggung jawab sesuai keahliannya.
Setiap manusia memiliki keunikannya masing-masing. Karakter yang berbeda satu dengan yang lain membuat mereka tidak bisa diseragamkan. Begitu juga strategi marketing B2B. Kita modifikasi sedikit menjadi the right product in the right time.
Menawarkan sesuatu kepada orang yang tepat ini seperti seperti melempar anak panah. Arahkan anak panah ke target yang tepat, bukan ke semuanya. Kalau dilempar ke semuanya ‘amunisi’ cepat habis, malah tidak efektif. Begitu juga agar dapat menjual dengan sukses. Tidak perlu menjual ke semua orang. Jadi, Fokuslah pada klien ideal.
Akeyodia melakukan pendampingan terhadap klien untuk mengatasi permasalahan di bidang marketing agar lebih tertarget dalam menawarkan produk atau jasanya. Kami memberikan layanan customer relationship management yang diwujudkan dalam bentuk training tentang bagaimana cara melayani konsumen, membangun loyalitas konsumen, termasuk mengembangkan skill komunikasi untuk menjadi sales person yang efektif sehingga lebih mudah dalam melakukan penjualan. More info: 0811-265-2244