Harapan Pengusaha
Semua pengusaha tentu ingin setiap bulannya ada peningkatan jumlah pelanggan, karena dengan peningkatan jumlah pelanggan maka harapannya omset juga bertambah. Namun pasti Anda tahu memviralkan hal negatif lebih mudah daripada memviralkan sebuah usaha, apalagi jika usaha yang Anda geluti kurang memiliki keunikan dari pada produk lainnya. Perlu dipahami bahwa menjual produk atau jasa adalah tentang bagaimana Anda berkomunikasi dan menjalin hubungan dengan pelanggan.
Jualan Zaman Now
“Anda hanya menganggap pelanggan sebagai mesin ATM”. Apa maksudnya? Keadaan ini adalah keadaan dimana Anda terlalu fokus pada penjualan tanpa memperhatikan cara membangun kedekatan dengan pelangggan. Dari pernyataan tersebut sudah jelas bahwa yang dipedulikan hanya, “Sekarang dia harus membeli produk saya”. Cara berjualan semacam ini lama kelamaan akan ditinggal oleh pelanggan, karena pelanggan hanya akan datang sekali untuk mencoba setelah itu mereka akan pindah ke tempat lain.
Lalu bagaimana cara berjualan yang tepat di era saat ini? Mulai sekarang tanamkan pada diri Anda bahwa , “Pelanggan adalah orang yang datang dan memiliki ekspektasi bahwa Anda dapat memenuhi kebutuhannya”. Bangun kedekatan Anda dengan pelanggan, kenali kebutuhannya, dan sentuh emosionalnya sehingga mereka merasa Anda bukan hanya seorang penjual. Follow up lah pelanggan-pelanggan Anda, sekedar menyapa mereka di sosial media, misalnya mengucapkan selamat untuk anaknya yang menang lomba, wisuda atau lainnya.
Penjual yang Berhasil
Kunci keberhasilan pengusaha adalah kemampuan menjalin serta menjaga hubungan baik dengan pelanggan. Lalu bagaimana caranya menjalin dan mempertahankan hubungan baik dengan pelanggan?
#1. Menjalin Hubungan dengan Pelanggan : Saat bertemu pelanggan, sempatkan mengobrol beberapa hal, misalnya: produk atau jasa apa saja yang ia butuhkan, apakah ada masukan yang ingin ia sampaikan, dll. Berusahalah untuk tahu nama pelanggan, pekerjaannya, dan aspek personal lainnya agar mudah saat follow up.
#2. Berkomunikasi dengan Pelanggan : Temukan berbagai cara agar pelanggan tetap mengingat Anda, berikan kesan mendalam saat pertemuan pertama.
#3. Mempertahankan Hubungan Baik : Jagalah komitmen dan jangan membuat janji yang tidak dapat Anda penuhi, sebab akan merusak hubungan dengan pelanggan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa apabila Anda mampu memenuhi kebutuhan lebih dari yang pelanggan harapankan dan mereka puas dengan pelayanan produk atau jasa Anda, maka dapat dipastikan mereka akan kembali membeli produk atau jasa Anda. Bahkan mereka juga akan merekomendasikan orang-orang disekitar mereka untuk datang kepada Anda.
Seminar Kewirausahaan Komunitas Bakery Solo
Menyadari bahwa menjaga komunikasi dengan pelanggan adalah hal pokok sebuah marketing maka Komunitas Bakery Solo pada Selasa, 21 Januari 2020 bertempat di Erigo Coffe ‘n Resto menggandeng Akeyodia untuk mengisi seminar kewirausahaan tentang Marketing Transformation.
Bapak Agung Kenjiro (Owner Britania Bakery), selaku Ketua Komunitas dalam sambutannya menyampaikan bahwa, “Saya berharap bahwa acara yang diselenggarakan Komunitas Bakery Solo tidak hanya sekedar arisan – makan – pulang, tetapi ada materi-materi baru yang tentunya akan menambah wawasan dan mampu memajukan usaha kita semua. Saya juga berharap di acara selanjutnya ada kegiatan positif lainnya dari setiap anggota komunitas seperti demo produk, share ilmu, dll.”
Diakhir sesi semua peserta berkomitmen untuk merubah cara pandang mereka tentang pelanggan dan akan mulai menentukan serta menulis target perusahaan secara detail sehingga lebih mudah dicapai oleh owner dan timnya.
Ingin komunitas Anda kami datangi? Langsung saja diskusikan dengan kami di telepon/WA ke nomor 08112652244 /08112652210