Anda tentu pernah diminta untuk memperkenalkan diri, baik di lingkungan umum maupun di lingkungan kerja. Momen perkenalan tersebut menjadi saat-saat kritikal untuk memberikan kesan Anda pada orang lain. Ketika perkenalan diri persuasif dan menarik, Anda akan memberikan kesan positif bagi orang lain dan memperbesar peluang bagi Anda untuk diterima di lingkungan tersebut. Anda dapat menerapkan teknik Elevator Pitch dalam memperkenalkan diri.
Elevator Pitch atau Elevator Speech merupakan teknik memperkenalkan diri yang dilakukan secara singkat yaitu 30-69 detik. Karena perkenalan dilakukan secara singkat dan padat namun ingin tetap memikat, maka Anda perlu memiliki strategi terkait apa yang ingin disampaikan. Ketika Anda menguasai Elevator Pitch, Anda akan lebih mudah beradaptasi, diterima, dan menarik perhatian orang lain. Biasanya teknik Elevator Pitch dibutuhkan pada kegiatan-kegiatan berikut ini:
-. Menjelaskan tentang Anda saat wawancara kerja
-. Menuliskan data diri untuk keperluan pekerjaan
-. Perkenalan diri ketika presentasi atau acara lainnya
Ketika Anda menguasai teknik Elevator Pitch, tentu Anda akan lebih percaya diri saat bertemu relasi atau orang-orang baru.
Catatan dalam Menggunakan Elevator Pitch
Ketika Anda ingin menerapkan teknik Elevator Pitch, Anda perlu memerhatikan beberapa hal, antara lain:
#1. Singkat
Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika Elevator Pitch harus dilakukan sekitar 30-60 detik. Maka Anda perlu membuat poin-poin penting tentang diri dan pengalaman Anda secara singkat.
#2. Skill yang Dimiliki
Meski singkat, dalam Elevator Pitch Anda harus menyampaikan siapa dan apa kualifikasi yang Anda tawarkan. Skill dan kompetensi harus relevan dengan pekerjaan yang dilamar.
#3. Tujuan Perkenalan
Elevator Pitch juga perlu berisi tujuan dan maksud perkenalan yang Anda lakukan. Contohnya ketika wawancara kerja, Anda perlu mengatakan bahwa Anda dapat menjadi kandidat yang tepat untuk posisi yang dilamar.
#4. Persuasif
Anda perlu meyakinkan lawan bicara bahwa Anda layak dipertimbangkan. Sehingga dalam Elevator Pitch perlu disisipkan kompetensi dan kelebihan untuk meyakinkan orang lain.
#5. Banyak Berlatih
Jika ingin Elevator Pitch terdengar persuasive dan lancar, banyaklah berlatih dan mempraktikannya. Sebab jika tergesa-gesa tentu akan kurang menarik.
Membuat Elevator Pitch
Elevator Pitch merupakan pendekatan yang diibaratkan seperti singkatnya Anda menaiki elevator. Teknik Elevator Pitch berguna bagi Anda yang ingin memperkenalkan diri. Sehingga apapun pekerjaan Anda, Anda perlu membuat Elevator Pitch yang baik.
-. Kenalkan siapa Anda
Dalam Elevator Pitch tentu perlu ada perkenalan tentang siapa Anda dan pekerjaan. Sampaikan dengan singkat dan dalam satu kalimat.
-. Apa yang dapat Anda lakukan
Buat penjelasan spesifik dan menarik dalam 1-2 kalimat tentang apa yang perlu Anda lakukan dalam pekerjaan atau hal yang dapat Anda tawarkan.
-. Jadilah Solutif
Jelaskan apa masalah yang dapat Anda selesaikan atau perusahaan Anda ingin selesaikan.
-. Sisi unik
Jelaskan apa yang dapat membedakan Anda dengan orang lain atau perusahaan Anda dengan perusahaan lain
-. Pertanyaan
Karena Elevator pitch sering terjadi 1-on-1, Anda perlu engagement khusus dengan lawan bicara Anda. Anda dapat memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan bisnis atau produk Anda.
-. Call to Action (CTA)
CTA akan membuat audiens penasaran dan ingin tahu lebih lanjut tentang apa yang Anda sampaikan dan mendorong adanya follow up.
Ketika Anda merasa beberapa hal tidak terlalu penting, Anda dapat menjelaskan ketika mereka tertarik membahas lebih lanjut. Tetap tonjolkan keunggulan diri atau perusahaan hingga berhasil mempersuasi orang lain.
Contoh Elevator Pitch
-. Contoh Elevator Pitch 1
“Halo, saya Rania dari Akeyodia (a Key for Indonesia). Kami merupakan Lembaga Pelatihan Bisnis yang berbasis life & Business Coach. Pada saat pandemi, kami tetap memberikan webinar bisnis gratis kepada komunitas UMKM agar mereka tetap bertahan dan bertumbuh. Mereka mengatakan bahwa webinar bisnis yang kami berikan sangat membantu mereka dalam menjalankan bisnis ketika pandemi. Saat ini, kami sudah mulai mengadakan pertemuan dan pelatihan offline dengan tetap melaksanakan prokes. Apa perusahaan Anda ingin melaksanakan training? Jika Anda tertarik bersinergi dengan kami, Anda dapat membuka www.akeyodia.com untuk informasi lebih lanjut. Terima kasih.”
-. Contoh Elevator Pitch 2
“Selamat pagi, saya Ari. Saya sudah empat tahun mengembangkan karier sebagai Business Development di sebuah lembaga pelatihan di Solo. Selama empat tahun tersebut, saya berhasil mendapat klien dari beberapa instansi pemerintah dan perusahaan ternama di Solo. Saat ini, saya tertarik untuk fokus mengembangkan lembaga pelatihan UMKM dan saya lihat Anda profesional di bidang tersebut. Apakah Anda memiliki waktu untuk berdiskusi dengan saya? Anda dapat mengubungi saya di nomor yang sudah tertera di kartu nama saya. Terima kasih.”
Nah sekarang coba mulai tulis poin-poin penting yang ingin Anda sampaikan dalam Elevator Pitch, kemudian coba ulangi hingga luwes dan terkesan persuasif. Anda dapat meminta pendapat orang lain tentang Elevator Pitch yang sudah Anda buat.
Hubungi nomor Akeyodia di 08112652244 /08112652210 jika Anda ingin berkerja sama dengan kami menyelenggarakan webinar CSR atau training.