Training peningkatan skill untuk deal maker saat ini banyak diminta oleh beberapa instansi dan perusahaan. Karena nyatanya posisi deal maker penting dalam lini bisnis. Salah satu fungsinya adalah sebagai penghubung antara kepentingan baik antar anggota, tim, ataupun pihak lainnya.
Daftar isi
Siapakah Deal Maker itu?
Meskipun training peningkatan skill untuk deal maker itu penting. Namun apakah semua organisasi dan perusahaan benar-benar menyadarinya?
Jika ditarik fungsinya, deal maker mampu menjalin relasi antar satu sub bidang dengan bidang lainnya, atau antara tim dengan pihak luar misalnya mitra, vendor, klien, institusi pemerintah, perusahaan lainnya, atau atasan tim.
Dari pemahaman di atas, deal maker nantinya diharapkan mampu menghasilkan sebuah keputusan sebagai hasil dari negosiasi dan diskusi dengan pihak lain tersebut sebagai penentu arah dan kebijakan perusahaan kedepannya.
Apa Sajakah Pekerjaan Deal Maker?
Meskipun dalam perusahaan atau instansi seorang deal maker memiliki pekerjaan khusus yang berbeda satu sama lain, namun berikut tugas dan pekerjaan umum seorang deal maker:
-. Menghubungkan perusahaan dan instansinya dengan banyak pihak
-. Mampu melakukan koordinasi dengan tim ahli guna melihat potensi kerjasama yang ada.
-. Melakukan negosiasi dengan pihak di luar perusahaan atau instansi terkait kerjasama bisnis atau usaha
-. Mampu merangkum dan sekaligus mengkomunikasikan hasil dari negosiasi bersama pihak luar dengan atasan.
-. Mengikat kesepakatan dengan pihak lain agar mampu bekerja sama dengan perusahaan atau instansi Anda.
-. Deal maker adalah representasi dari perusahaan. Oleh sebab itu ucapan dan sikapnya mampu menjadi cermin dan kualitas perusahaan tersebut.
Apa Skill yang Harus Dimiliki Deal Maker?
Training peningkatan skill untuk deal maker saat ini memberikan bermacam pilihan modul di sesuaikan dengan kebutuhan oleh seseorang yang hendak menjadi deal maker itu sendiri. Namun setidaknya berikut adalah kemampuan yang perlu dimiliki oleh seorang deal maker:
-. Kemampuan Bahasa Internasional:
Seorang deal maker juga terkadang dihadapkan dengan relasi atau klien dari luar negeri. Anda bisa sesuaikan dengan target pasar, apakah cukup seorang deal maker yang mumpuni berbahasa Inggris, atau perlu deal maker yang dapat berbahasa Mandarin, Arab, Korea, dan sebagainya.
-. Kemampuan Negosiasi
Kemampuan negosiasi seorang deal maker ini menjadi hal yang perlu dilatih. Sebab baik pertemuan tatap muka maupun pertemuan digital, kemampuan cepat tanggap akan data dan mampu melakukan argument yang rasional tentu diperlukan.
-. Luwes dan Fleksibel
Seorang deal maker yang handal tentu harus dapat luwes dan mampu mengimbangi siapa yang menjadi lawan bicaranya. Deal maker hendaknya memiliki pembawaan yang formal namun tetap santai, dan terkadang kemampuan memecah suasana kikuk juga amat dibutuhkan.
Deal maker yang handal dapat dibentuk memalui proses belajar. Sudah siap menjadi deal maker yang handal dan mampu mengoptimalkan kinerja perusahaan atau instansi Anda?