Terkadang Anda pasti heran ketika melakukan upload konten namun interaksinya sedikit padahal konten tersebut sudah dirasa cukup bagus. Sedangkan ada konten yang terkesan biasa saja atau asal-asalan tetapi interaksinya justru sangat luar biasa, Lalu apa yang perlu dilakukan? Bagaimana hal awal yang perlu dilakukan untuk membangun personal branding media sosial Anda yang sepi?
Daftar isi
1. Apakah nama semua media sosial Anda sudah sama?
Jika Anda berkeinginan membangun personal branding media sosial, hal yang perlu Anda lakukan adalah menyamakan nama semua akun media sosial Anda. Hal ini tentu akan membangun citra diri dan akan memperkuat personal branding Anda. Sebab semua orang lama kelamaan akan mudah mengenali dan mencari konten yang Anda buat.
2. Apa Kelebihan dan Kekurangan Anda?
Dalam membangun personal branding media sosial, Anda perlu memahami kelebihan dan kekurangan diri. Hal yang sepertinya sering diperintahkan oleh semua trainer namun jarang dilakukan oleh trainee. Padahal ini penting dilakukan dalam membuat personal branding Anda meningkat terutama di media sosial. Dengan mengetahuinya, Anda dapat berfokus pada kelebihan sehingga dapat dijadikan ciri khas.
3. Apakah Anda sudah membangun interaksi organik?
Ketika Anda membangun personal branding media sosial, Anda tidak akan terlepas dari keaslian dalam interaksi. Anda perlu memperhatikan tingkah laku atau gaya bicara yang khas yang dapat membangun citra diri. Anda juga perlu melakukan interaksi secara organik dengan pertemanan Anda.
4. Apakah Anda menemukan jalan buntu?
Ketika dalam membangun personal branding media sosial masih belum ada perkembangan yang signifikan. Anda dapat berkonsultasi dengan seorang profesional untuk membantu.
Ingatlah bahwa dalam membangun personal branding media sosial bukan berarti memasang wajah palsu. Namun menjadi vesri terbaik yang dapat Anda sampaikan kepada orang lain sesuai kelebihan, kekhasan, dan kemampuan Anda.