Sensitivity Training sebagai Metode Pelatihan Pengembangan Organisasi

Sensitivity training sebagai metode pelatihan pengembangan organisasi saat ini marak dilaksanakan oleh instansi-instansi pemerintah. Mengapa instansi tersebut menggalakkan karyawannya untuk turut serta dalam sensitivity training sebagai metode pelatihan pengembangan organisasi?

Sebelum membahas lebih jauh, alangkah lebih tepatnya kita mengenali dulu apa itu pengembangan organisasi. Pengembangan organisasi sendiri merupakan sekumpulan metode perubahan yang dilakukan untuk meningkatkan efektivitas karyawan.

Sensitivity training sebagai metode pelatihan pengembangan organisasi menitik beratkan pada value yang dianut seorang manusia dan penerapannya dalam organisasi.

Apa itu Metode Pengembangan Organisasi Sensitivity Training?

Sensitivity training sebagai metode pelatihan pengembangan organisasi menekankan pada perubahan perilaku melalui interaksi kelompok. Dalam sensitivity training sebagai metode pelatihan pengembangan organisasi, setiap anggota diajak berkumpul dalam suasana yang bebas dan terbuka untuk aktif berdiskusi dan berinteraksi.

Harapannya dari sensitivity training sebagai metode pelatihan pengembangan organisasi ini kepekaan dan kesadaran mereka terbentuk sehingga meningkatkan empati, tolerasni, keakraban, dan kemampuan mendengarkan.

Umpan Balik Diperlukan Dalam Sensitivity Training

Dalam sensitivity training sebagai metode pelatihan pengembangan organisasi, tentu sebelumnya memerlukan alat ukur untuk menunjukkan mengapa pelatihan tersebut diperlukan. Alat yang digunakan untuk menilai perilaku dan mengindentifikasi jarak perbedaan diantara persepsi adalah menggunakan umpan balik.

Umpan balik tersebut kemudian ditabulasikan dan dianalisa. Hasil tabulasi dari umpan balik tersebut akan memberikan informasi yang bermanfaat mengenai perilaku karyawan yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.

Proses Konsultasi Setelah Sensitivity Training

Setelah diadakan program sensitivity training sebagai metode pelatihan pengembangan organisasi, karyawan tetap memerlukan proses konsultasi. Dari konsultasi diharapkan perusahaan dan karyawan mampu memahami proses pengembangan organisasi yang perlu dilakukan. Proses konsultasi menekankan kepada memberikan pemahaman baik dari tim, leader tim, maupun pimpinan. Harapannya dengan konsultasi yang lancar dan terarah tujuan yang ingin dicapai menjadi lebih mudah terlihat.

Sensitivity Training Mampu Membangun Tim

Program sensitivity training sebagai metode pelatihan pengembangan organisasi bermanfaat untuk membangun tim. Karena setiap organisasi pada dasarnya sangat mengandalkan tim untuk dapat menyelesaikan tugas.

Program sensitivity training sebagai metode pelatihan pengembangan organisasi mampu membangun tim menggunakan interaksi aktif untuk meningkatkan kepercayaan dan keterbukaan sesama anggota tim.

Sensitivity Training sebagai Sarana Pengembangan Antar Kelompok

Program sensitivity training sebagai metode pelatihan pengembangan organisasi dapat mencegah terjadi konflik disfungsional yang terjadi diantara kelompok. Harapannya tentu saja agar hubungan antara satu kelompok dengan kelompok lainnya terjalin lebih baik. Ketika bagian finance dan bagian administrasi mampu menjalin hubungan dengan baik, maka suasana kerja juga akan lebih memotivasi.

Manfaat Sensitivity Training

Program sensitivity training sebagai metode pelatihan pengembangan organisasi memiliki berbagai manfaat. Misalnya karyawan dapat mengenal kelemahan dan kelebihan yang dimiliki sehingga mampu menggunakannya dengan optimal. Karyawan juga diharapkan memiliki sikap lebih positif, terbuka, asertif, kreatif, dan inovatif dalam bekerja.

Program sensitivity training sebagai metode pelatihan pengembangan organisasi juga diharapkan dapat menyadari karyawan tentang pentingnya memahami dan menghargai orang lain sebagai makhluk sosial.

Lebih jauh lagi, Program sensitivity training sebagai metode pelatihan pengembangan organisasi juga diharapkan dapat menyadari karyawan tentang pentingnya kerjasama dan kesadaran bahwa perusahaan adalah suatu sistem yang terintegrasi dan memerlukan kerja sama yang solid. Dan tujuan akhirnya tentu agar karyawan mampu menghadapi dan menyelasaikan permasalahan di lingkungan kerjanya dengan baik.

Apabila organisasi, intansi, atau perusahaan Anda memerlukan program sensitivity training sebagai metode pelatihan pengembangan organisasi hubungi kami untuk mendapatkan penawaran terbaik.

Anda akan mendapatkan banyak manfaat ketika menyelenggarakan Program sensitivity training sebagai metode pelatihan pengembangan organisasi untuk tim dan karyawan Anda.