Menjadi Pemenang di Hati Pasar, dengan Modal Observasi

Siapa yang suka sarapan dengan nasi uduk? Saya yakin semua sudah akrab dengan kreasi nasi putih yang menghasilkan cita rasa gurih ini. Nasi uduk tersebar di seluruh Indonesia dan setiap daerah pasti memiliki resep khasnya. Nah, apakah Anda pernah mendengar Restoran Bernama Raja Uduk?

Restoran Raja Uduk dan tentu saja dengan menu andalan nasi uduk ini berdiri di Kota Pontianak sudah lama. Anda dapat melihat review positif dari para pelanggan baik di Google Search maupun di aplikasi pemesanan makanan.

 

Mengapa Dapat Diterima Luas?

Kita dapat belajar dari kesuksesan Raja Uduk yang berhasil diterima oleh pasar. Kita akui bahwa strategi yang mereka terapkan begitu luar biasa hingga sosial media-nya begitu digandrungi pelanggan.

 

#1. Riset

Sebelum kita terjun secara luas, alangkah baiknya mengadakan riset terlebih dahulu. Seperti halnya Raja Uduk, mereka juga mengadakan riset kecil-kecilan guna membaca perilaku masyarakat. Tujuannya tentu saja untuk dapat menentukan segmentasi pasar yang tepat. Riset yang mereka lakukan mendapatkan kesimpulan bahwa kuliner lokal di Pontianak memiliki pasar yang bagus.

 

#2. Observasi

Mereka juga mengobservasi beberapa restoran yang berjualan kuliner lokal bukan dari ahli marketing tetapi selalu ramai. Dari hasil obeservasi tersebut didapatkan kesimpulan, pertama mungkin saja rumah makan mereka terkesan sederhana dan membuat pengunjung nyaman. Kedua, semua orang kenal karena yang dijual adalah kuliner lokal yang sudah pasti cocok dilidah mereka. Dan kesimpulan yang ketiga, harganya yang terjangkau.

 

#3. Mengoptimalkan Modal Di Sekitar Kita

Di awal pendirian, Raja Uduk dalam sebuah artikel menjelaskan bahwa mereka memulai usaha hampir tanpa modal. Artinya mereka meminjam barang-barang seperti piring, kompor, dan etalase.

 

#4. Menentukan Menu Andalan

Anda dapat mulai mengembangkan bisnis dengan modal data riset dan  observasi yang sudah Anda lakukan. Misalnya Raja Uduk memilih nasi uduk sebagai menu utama karena menu tersebut bisa diterima di semua kalangan. Setelah Anda mendapatkan menu utama, Anda dapat memperkuat resep untuk menciptakan produk berkualitas, dengan pendekatan yang low profile.

 

#5. Pilih Kesan yang Ingin Anda Sampaikan

Jika target pasar Anda adalah masyarat umum, penting bagi Anda menonjolkan nilai yang dapat mereka terima. Misalnya, karena produk yang Anda tawarkan bersifat sederhana tetapi memiliki rasa yang nikmat dan dapat dinikmati siapa saja. Maka Anda dapat membuat outlet yang terbuka dan tidak terkesan mahal agar masyarakat tidak sungkan untuk datang dan mencoba.

 

#6. Value yang Ingin Anda Tanamkan

Mungkin di luar sana ada banyak nasi uduk yang juga enak, tetapi apakah bersih dan nyaman? Nah di sini Anda perlu mengetahui value apa yang ingin Anda tanamkan kepada konsumen. Konsumen selalu ingin sebuah makanan yang enak, sederhana, beragam, murah, terjangkau, dan nyaman di lidah. Dan mungkin saja kriteria tersebut tidak dimiliki oleh rumah makan lainnya.

Bisa juga Anda menonjolkan value lain misalnya tempat makan yang nyaman, penyajian makanan yang higienis, pelayanan yang ramah, dan produk yang unik. Jika Anda mampu menyampaikan value Anda, maka perlahan usaha Anda akan diterima masyarakat dan otomatis reputasi baik juga akan menyebar cepat.

 

#7. Maksimalkan Relasi Usaha

Anda tentu tahu bahwa promosi dari mulut ke mulut merupakan salah satu hal yang berperan penting usaha. Undang kerabat dan relasi Anda untuk mensupport usaha Anda, jika perlu jadwalkan kedatangan mereka. Saat sebuah usaha selalu terlihat ramai, maka otomatis akan membuat banyak orang penasaran dan tergoda untuk singgah.

 

#8. Maksimalkan Media Promosi

Media promosi yang berkualitas juga berperan penting untuk meningkatkan kekuatan brand Raja Uduk. Konten yang menarik menjadi salah satu daya tarik yang besar di era kemajuan telekomunikasi saat ini. Dalam sebuah konten, Anda tidak hanya menjual produk, tetapi menjual cerita dan solusi untuk konsumen.

Nah itulah delapan hal yang dapat kita pelajari dalam menentukan sebuah usaha dan mengembangkannya. Sehingga, untuk menjadi pemenang di hati pasar Anda tidak boleh malas melakukan observasi.