Saat ini masyarakat Indonesia sudah mulai menyadari bahwa memiliki Usaha Kecil Menengah (UKM) di era sekarang tentu sangat menjanjikan, apalagi jika tahu strategi pengembangannya. Indonesia memiliki banyak peluang untuk menumbuhkan usaha baru, namun jumlah wirausaha masih relatif kecil, dan banyak usaha yang gagal pada tahap-tahap awal. Produk-produk lokal kurang memiliki daya saing global, sehingga belum bisa memanfaatkan peluang untuk mengekspor barang dan jasa ke pasar internasional.
Dalam mengembangkan usaha agar menjadi besar, banyak aspek yang harus dipenuhi. Berikut penjelasan beberapa aspek tersebut :
#1. Niat yang Kuat dan Konsisten
Dalam memulai usaha ataupun mengembangkan usaha yang sudah ada, tentu harus memiliki niat yang kuat dan konsisten dalam berusaha. Tidak semua bisa menjadi pebisnis, pebisnis hanya dapat dilakukan oleh orang-orang yang pantang menyerah dan memiliki niat yang kuat. Kalau dalam hal kecil Anda sering mengeluh, bagaimana hal besar terjadi?
#2. Memilih Lokasi Usaha
Bagi UKM yang bergantung kepada toko fisik, lokasi merupakan salah satu modal utama dalam mengembangkan usaha. Dengan menentukan lokasi yang strategis, dekat dengan pelanggan dan dekat dengan sumber bahan baku tentu saja akan berpengaruh dengan bisnis Anda.
#3. Pemanfaatan Media Sosial
Di era digital seperti saat ini, tentu peran dari media sosial sangat powerful dalam melakukan kegiatan pemasarann. Dengan media sosial, Anda dapat melakukan promosi dengan biaya yang disesuaikan dengan budget dan tahap perkembangan usaha kamu.
#4. Terus Berinovasi
Pelanggan memiliki sifat mudah bosan dan cenderung ingin sesuatu yang baru. Agar pelanggan tetap loyal kepada Anda, Anda perlu terus berinovasi mengikuti trend pasar. Hal ini menjadi penting terutama bagi usaha yang memiliki banyak competitor, karena itu inovasi perlu untuk dilakukan guna mengembangkan usaha tersebut.
#5. Kenali Kompetitor Anda
Di dalam dunia bisnis, ada ratusan bahkan ribuan yang memiliki produk sama dengan produk yang Anda pasarkan. Inilah yang bisa disebut sebagai kompetitor, dan menjadi hal yang penting untuk Anda tahu apa kelebihan dan kekurangan mereka dibandingkan dengan Anda. Berkompetisi sudah menjadi hal yang biasa dalam bisnis, dan dengan memiliki “keunikan” dari kompetitor tentunya usaha Anda akan bisa berdaya saing.
#6. Perencanaan Keuangan yang Matang
Faktanya banyak usaha yang gulung tikar dikarenakan adanya kesalahan dalam pengelolaan keuangan. Kesalahan dalam pengelolaan tersebut muncul karena tidak adanya monitor keuntungan dan kerugian. Salah satu cara agar dapat pengelolaan keuangan adalah dengan membuat laporan keuangan secara rutin. Saat ini sudah banyak software-software yang bisa membantu memudahkan pencatatan keuangan.
Untuk mendukung pertumbuhan kewirausahaan, Indonesia memang perlu menciptakan ekosistem yang memudahkan wirausaha untuk memulai dan menumbuhkan bisnisnya. Dengan memberikan owner atau pemilik bisnis akses untuk mengikuti pelatihan, bimbingan, dan pelatihan.
Untuk informasi pelatihan silakan hubungi kami di telepon/WA ke nomor 08112652244 /08112652210.