Apakah Anda sering mendengar istilah generasi sandwich? Pasti sebagian Anda merasa tidak asing dengan istilah tersebut. Dan ternyata saat ini tidak sedikit orang yang mengalami kondisi dan menjadi salah satu pelaku generasi sandwich. Generasi sandwich sendiri merupakan generasi yang tengah terjebak dalam kondisi finansial tertentu.
Kondisi tersebut ialah dia harus mengurus orang tuanya dan di sisi lain dia juga harus memenuhi kebutuhan keluarganya. Secara singkat generasi sandwich memiliki kondisi terhimpit dua kebutuhan yang berbeda. Kondisi ini mirip kondisi isian sandwich yang terhimpit diantara dua lembar roti.
Generasi sandwich bukan peristiwa baru, apalagi di Indonesia ada budaya menanggung kebutuhan orang tua di masa depan. Menanggung kebutuhan orang tua seolah-olah menjadi kewajiban setiap anak yang dewasa dan mempunyai pekerjaan.
Apakah menjadi generasi sandwich di Indonesia salah? Tentu tidak ada yang salah dengan kondisi tersebut. Selama Anda tidak merasa diberatkan dengan dua tanggung jawab, yaitu keluarga Anda dan orang tua Anda. Lalu bagaimana jika Anda stress dan terbebani dengan kondisi generasi sandwich yang Anda alami?
Mencukupi kebutuhan orang tua dan keluarga kecil bisa mudah, bisa saja tidak mudah. Apalagi jika penghasilan Anda terbatas. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan guna mengatasi masalah generasi sandwich yang Anda alami.
#1. Dana Khusus
Anda perlu membuat alokasikan dana khusus. Apabila Anda belum berkeluarga, maka persiapkan dana khusus untuk merawat dan memenuhi kebutuhan orang tua sejak. Namun jika sudah berkeluarga dan memiliki anak, Anda dapat membuat pertimbangan alokasi dana yang tepat agar tidak membebani keluarga Anda. Kuncinya adalah berdiskusi dengan pasangan.
#2. Berdiskusi dengan Saudara
Apabila Anda memiliki saudara kandung, maka jangan sungkan meminta bantuan. Anda dapat berdiskusi dan meminta tolong kepada kakak atau adik yang sudah memiliki penghasilan. Ajak untuk berdiskusi tentang bagaimana memberikan bantuan keuangan untuk kebutuhan orang tua. Diskusi ini tidak hanya menyangkut kebutuhan finansial, tetapi bisa juga terkait meluangkan waktu untuk menemani orang tua.
#3. Persiapkan Dana Pendidikan
Anda perlu mempersiapkan dana pendidikan anak sejak dini. Rencanakan secara matang, bahkan ketika awal menjalin hubungan. Apalagi dana pendidikan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Cara menyiapkan dana pendidikan anak bisa melalui tabungan berjangka atau melalui investasi.
#4. Memiliki Asuransi
Anda perlu melindungi diri dan orang tua dengan asuransi. Melalui asuransi, Anda tidak khawatir lagi jika tiba-tiba terjadi hal yang tidak diinginkan. Misalnya jika Anda memiliki asuransi kesehatan, maka setidaknya Anda tenang tidak memikirkan biaya perawatan jika suatu ketika ada anggota keluarga Anda yang sakit.
#5. Persiapkan Dana Pensiun
Untuk memutus mata rantai generasi sandwich bisa juga dengan menyiapkan dana pensiun jauh hari. Dengan menyiapkan atau mengalokasikan dana pensiun sejak awal, maka Anda akan mendapatkan hasil di masa pensiun jauh lebih maksimal. Anda nantinya tidak akan membebani anak-anak Anda kelak, sehingga mata rantai generasi sandwich dapat berakhir.
#6. Memiliki Usaha Sampingan
Anda perlu memiliki pemasukan lain di luar gaji tetap tanpa mengganggu pekerjaan utama. Carilah pekerjaan sampingan sesuai passion Anda. Bisa jadi nantinya penghasilan dari usaha sampingan akan lebih besar dibanding pekerjaan utama Anda.
Mari putus mata rantai generasi sandwich mulai dari diri sendiri. Tidak apa-apa jika Anda saat ini berjuang tertatih-tatih. Setidaknya nanti di masa tua Anda dan keluarga Anda akan lebih mapan dan bahagia.
Siapa itu Akeyodia?
Kontak kami di 08112652244 /08112652210, jika Anda tertarik menyelenggarakan Training, Bootcamp, Seminar motivasi, 1 on 1 life coaching, 1 on 1 business coaching, dan konsultasi.
Simak juga pembelajaran: ANDA PEBISNIS TAPI TAKUT MENGHADAPI KERUGIAN BESAR? SIMAK INI! – Eps 1